15 Jul 22
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, di mana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah, sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat tipis. Pelemahan indeks dipicu oleh laporan keuangan JP Morgan dan Morgan Stanley yang mengecewakan, potensi kenaikan suku bunga The Fed lebih tinggi, serta meningkatnya kekhawatiran akan inflasi. Sebelumnya indeks sempat melemah lebih dalam pada perdagangan kemarin. Nanti malam akan dirilis laporan keuangan Citigroup dan Wells Fargo. Laporan keuangan bank yang di bawah estimasi meningkatkan kekhawatiran akan kesehatan ekonomi karena kinerja perbankan merupakan salah satu indikator bagi perkembangan ekonomi. Sementara itu indeks PPI, yang merupakan inflasi di tingkat produsen, berada pada level 11,3% yoy akibat kenaikan harga minyak mentah, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 10,9% yoy dan lebih tinggi dari estimasi 10,7% yoy. Indeks PPI ini juga menggambarkan masih adanya tekanan inflasi tinggi ke depannya. Spread antara yield tenor 2 tahun dan 10 tahun makin melebar, yang mengindikasikan potensi terjadinya resesi ke depannya. Pada hari ini akan dirilis data PDB China. Dan dari domestik akan dirilis data neraca perdagangan.
IHSG pada perdagangan Kamis 14 Juli 2022 ditutup menguat 0,74% pada level 6690. Saham sektor industri membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp464,17 miliar, termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6600/6560 dan resistance 6725/6760. Stock pick: BBRI, UNTR, ASII, INDF, UNVR, JSMR, WIKA, PTPP
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, di mana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah, sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat tipis. Pelemahan indeks dipicu oleh laporan keuangan JP Morgan dan Morgan Stanley yang mengecewakan, potensi kenaikan suku bunga The Fed lebih tinggi, serta meningkatnya kekhawatiran akan inflasi. Sebelumnya indeks sempat melemah lebih dalam pada perdagangan kemarin. Nanti malam akan dirilis laporan keuangan Citigroup dan Wells Fargo. Laporan keuangan bank yang di bawah estimasi meningkatkan kekhawatiran akan kesehatan ekonomi karena kinerja perbankan merupakan salah satu indikator bagi perkembangan ekonomi. Sementara itu indeks PPI, yang merupakan inflasi di tingkat produsen, berada pada level 11,3% yoy akibat kenaikan harga minyak mentah, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 10,9% yoy dan lebih tinggi dari estimasi 10,7% yoy. Indeks PPI ini juga menggambarkan masih adanya tekanan inflasi tinggi ke depannya. Spread antara yield tenor 2 tahun dan 10 tahun makin melebar, yang mengindikasikan potensi terjadinya resesi ke depannya. Pada hari ini akan dirilis data PDB China. Dan dari domestik akan dirilis data neraca perdagangan.
IHSG pada perdagangan Kamis 14 Juli 2022 ditutup menguat 0,74% pada level 6690. Saham sektor industri membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp464,17 miliar, termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6600/6560 dan resistance 6725/6760. Stock pick: BBRI, UNTR, ASII, INDF, UNVR, JSMR, WIKA, PTPP
NEWS:
• TAPG mempercepat pembayaran kredit sindikasi senilai USD40 juta
• Dua kreditur ajukan kasasi atas putusan homologasi rencana perdamaian GIAA
• LPPF berencana buka lima gerai baru pada September-November 2022
• TRIS batalkan pengalihan uang muka investasi Rp51 miliar kepada PT Sumber Asa Eternal
• NETV tambah modal anak usaha senilai Rp114,10 miliar
• BBRI akan tawarkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I dengan target dana Rp15 triliun. Untuk tahap I senilai Rp5 triliun dengan tingkat bunga 3,7%-6,45%
• Hyperscale Data Center fase I milik TLKM telah beroperasi 1,75 MW dari total kapasitas seluruh fase yang ditargetkan 75 MW
• Per 11 Juli 2022, JRPT telah realisasikan buyback saham Rp19,96 miliar dari total dana yang dianggarkan Rp100 miliar
• UNTR luncurkan excavator hybrid Komatsu yang memanfaatkan energi listrik dan rendah emisi
• LPCK targetkan marketing sales Rp1,45 triliun
• DMMX memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini karena laba bersih tahun 2021 akan digunakan untuk penyertaan modal perseroan
• Anak usaha TOWR berencana terbitkan obligasi berkelanjutan III tahun I tahun 2022 senilai Rp1 triliun
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2022-07-15 06:59:42 (GMT +7)