15 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 14 Februari 2019 ditutup menguat 0,014% pada level 6420. Sektor infrastruktur mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 963,84 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah sedangkan Nasdaq Composite menguat. Pasar masih berharap akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China sebelum batas waktu 1 Maret 2019. Namun optimisme bahwa negosiasi dagang pada pekan ini akan menghasilkan sesuatu yang positif, tertahan oleh faktor negatif dari data penjualan ritel AS bulan Desember yang menunjukkan penurunan terbesar dalam sembilan tahun terakhir. Data penjualan ritel bulan Desember turun 1,2%, jauh dari estimasi yang diperkirakan meningkat 0,2%. Lemahnya data penjualan ritel tersebut meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.di tingkat produsen bulan Januari turun 0,1%, sama seperti bulan sebelumnya dan di bawah estimasi yang diperkirakan naik 0,1%. Data initial claims pekan lalu mengalami kenaikan menjadi 239 ribu dari 235 ribu, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 225 ribu. Trump akan menandatangani anggaran belanja, namun akan mengumumkan darurat nasional untuk membangun tembok. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6370 - 6460


News & Analysis


Pefindo Tegaskan Peringkat NISP Pada Level idAAA


Pefindo menegaskan peringkat idAAA kepada PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan Obligasinya dengan prospek peringkat perusahaan stabil. Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahp IV Seri A sebesar Rp525 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap I Seri C sebesar Rp783 miliar yang akan jatuh tempo 20 April dan 11 Mei 2019. Kesiapan bank untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp10,9 triliun per tanggal 31 Desember 2018. Peringkat bank mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari OCBC Corp Ltd, profil kualitas aset yang sangat kuat dan permodalan yang sangat kuat. Namun peringkat masih dibatasi oleh profil profitabilitas yang moderat.

Rencana MEDC Untuk Akuisisi Ophir Tidak Berdampak Segera Terhadap Peringkat idA+


Pefindo memandang tidak ada dampak segera terhadap peringkat idA+ untuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2018-2019, Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2016-2017, MTN V Tahun 2016 Tahap I Seri A dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012-2013 sehubungan dengan penegasan MEDC untuk mengakuisisi Ophir Energy Plc. Outlook peringkat korporasi stabil. Pada 30 Januari 2019, MEDC mengumumkan rencana mengakuisisi Ophir dengan biaya akuisisi 390,6 juta pound atau USD513 juta yang akan didanai dari kombinasi dana internal dan fasilitas kredit USD550 juta dari Bank Standard Chartered. Transaksi ini diharapkan selesai pada semester pertama tahun 2019.

PPRO Berencana Spin Off Anak Usaha Perhotelan


PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana melakukan spin off entitas anak usahaperhotelan atau hospitality dalam beberapa tahun ke depan. Aksi spin off akan dilakukan bila hotel di Lombok mulai beroperasi. Adapun proyek Prima Park Hotel Lombok akan selesai pada 2020. Saat ini, perseroan memiliki lima hotel, dua di antaranya berada di bawah entitas anak perseroan. Aksi spin off akan dilaksanakan bila entitas anak hospitality mulai mandiri tak membutuhkan suntikan dari induk.

PTBA Optimis Penuhi Kewajiban DMO Tahun Ini

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimis akan memenuhi kewajiban pemenuhan pasokan dalam negeri ataudomestic market obligation(DMO) batu bara pada 2019. Tahun lalu penjualan batu bara perseroan ke pasar domestik 14 juta ton pada 2018. Padahal, kuota kewajiban(DMO PTBA tahun lalu sekitar 6 juta ton. Perseroan optimistis membukukan volume penjualan 25,88 juta ton sampai dengan akhir 2018. Komposisi 13,74 juta ton untuk pasar domestik dan ekspor sebesar 12,15 juta ton.

MBSS Targetkan Bukukan Laba Bersih Tahun 2019


PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) optimistis untuk mencetak laba pada 2019 setalah mencatatkan rugi pada 2017 dan 9 bulan pertama 2018. Pada laporan keuangan MBSS pada kuartal III/2018 laba rugi tahun berjalan uang dapat diatribusikam kepada pemilik entitas induk sejumlah USD10,40 juta. Pada tahun 2019 perseroan akan mengoptimalkan utilisasi dari armada-armada yang ada. Untuk belanja modal akan lebih ke pemeliharan armada yang ada. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2019 sebesar 15%—20%.

Vivendi SA Akan Akuisisi Saham Anak Usaha BMTR


Perusahaan media asal Prancis, Vivendi SA siap menyuntikkan modal sekitar USD400 juta—USD500 juta kepada PT MNC Vision Network, entitas anak dari PT Global Mediacom Tbk. (BMTR). Dalam rencana awal, Vivendi akan mengakuisisi saham MNC Vision sebesar 20% pada awal Maret 2019. Vivendi berencana mengakuisisi sebesar 50% saham MNC Vision Network (MVN). Setelah perusahaan asal Prancis mengakuisisi 20%, maka MVN pun akan melakukan initial public offering (IPO) pada akhir tahun ini. Vivendi akan masuk kembali saat MVN melantai di pasar modal. MNC Vision Network menggarap segmen bisnis TV berbayar dan broadband


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8775. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8675-8875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8900

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 5775. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5700-5850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5875

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5100. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5000-5175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5200

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1585. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1565-1605.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1610

PGAS

Pada perdagangan kemarin saham PGAS ditutup menguat pada level harga 2460. PGAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2430-2490
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2500

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1425. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1405-1445.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1450


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-15 08:41:12 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)