Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 11 September 2020 ditutup menguat 2,56% pada level 5016. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar berasal dari sektor konsumer. Namun investor asing net sell Rp2,263 triliun, yang terutama berasal dari saham perbankan. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Awalnya indeks menguat didorong oleh kenaikan pada saham sektor teknologi. Namun seiring dengan kembali terkoreksinya saham sektor teknologi, membuat penguatan indeks Dow Jones berkurang, indeks S&P500 ditutup stagnan dan Nasdaq Composite ditutup melemah. Pelaku pasar kembali melakukan perubahan pilihan sektor, dari sektor teknologi berganti menjadi sektor keuangan dan industri. Saham sektor energi juga melemah karena adanya indikasi pudarnya komitmen anggota OPEC untuk mengurangi produksi minyak setelah Uni Emirat Arab memompa minyak lebih banyak dari kesepakatan. Sementara itu data CPI bulan Agustus naik 0,4%, dari estimasi 0,3%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya industrial production, retail sales, housing starts dan building permits. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4950 - 5150


News & Analysis

Biaya Eksplorasi ANTM Bulan Agustus Sebesar Rp2,17 Miliar

Kegiatan eksplorasi yang dilakukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada bulan Agustus 2020, masih berfokus pada komoditas emas dan nikel.kegiatan eksploasi ini jumlah pengeluaran preliminary unaudit sebesar Rp2,17 miliar. Untuk kegiatan eksplorasi emas di bulan Agustus 2020, ANTM telah melakukan kegiatan eksplorasi emas di Pongkor dan tinjauan ke beberapa daerah yang memiliki prospek. Di bulan Agustus 2020, eksplorasi nikel ANTM dilakukan di daerah Pomala serta tinjauan ke beberapa daerah prospek.

Pefindo Tegaskan Peringkat idA Untuk SMRA Dengan Prospek Stabil

Pefindo menegaskan peringkat 'idA' untuk PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berikut dengan Obligasi Berkelanjutan III perseroan yang bernilai Rp3,5 triliun. Prospek atas peringkat perusahaan adalah Stabil. Selain itu, Pefindo juga menegaskan kembali peringkat 'idA' untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 senilai Rp500 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp800 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan November dan Desember 2020. Pefindo mengungkapkan Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

MDKA Keluarkan Biaya Eksplorasi Rp15,86 Miliar Selama Bulan Agustus

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah mengeluarkan dana sebesar Rp15,86 miliar untuk kegiatan eksplorasi selama bulan Agustus 2020. MDKA terus melanjutkan kegiatan eksplorasi di tiga daerah berbeda di Indonesia (Tujuh Bukit di Jawa Timur, Pulau Wetar di Maluku Barat Daya, dan Pani di Gorontalo).di daerah Tujuh Bukit difokuskan pada sumberdaya porfiri tembaga dan emas, di daerah Pulau Wetar difokuskan pada sumberdaya tembaga, sementara di daerah Pani difokuskan pada eksplorasi sumberdaya emas.

Pefindo Menaikkan Peringkat BBKP dari idA– Menjadi idAA Dengan Prospek Stabil

Pefindo menaikkan peringkat PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dan juga peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II perseroan tahun 2015. Peringkat PT Bank Bukopin Tbk telah dinaikkan dari 'idA-' menjadi 'idAA' dengan prospek peringkat perusahaan dikembalikan menjadi Stabil dari sebelumnya Credit Watch dengan implikasi berkembang. Sementara untuk peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II perseroan tahun 2015, Pefindo menaikkannya menjadi 'idA+' dari sebelumnya 'idBBB'. Kenaikan peringkat ini menurut Pefindo didorong oleh konklusi Kookmin Bank Co. Ltd sebagai pemegang saham pengendali BBKP yang baru dengan kepemilikan saham menjadi 67%.

PLIN Berencana Menambah Free Float Saham Melalui Rights Issue

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) menegaskan bahwa transaksi pengalihan saham yang dilakukan oleh direksi perseroan baru-baru ini tidak mempengaruhisaham free float berdasarkan Ketentuan V.1 Peraturan Bursa Efek No. I-A. Untuk memenuhi persyaratanfloatBEI, perseroan akan segera melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atauissue. Sebelumnya telah terjadi transaksi jual saham oleh Direktur Utama PLIN sejumlah 43,08 juta saham kepada PT Plaza Indonesia Investama (PII) selakupurpose company(SPC) dari Dana Investasi Real Estat Simas Plaza Indonesia (DIRE Simas Plaza Indonesia), tidak mengurangi saham PLIN di publik.

Hingga September JSMR Telah Gunakan Capex Rp16 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) telah menyerap anggaran belanja modal sebanyak Rp16 triliun hingga September 2020. Sebagian besar belanja modal atauexpenditureuntuk membiayai proyek jalan tol baru. Realisasi capex hingga saat ini mencapai Rp16 triliun yang terbagi untuk jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jalan Tol Manado-Bitung dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Sejauh ini, JSMR menargetkan penyelesaian lima ruas tol baru pada tahun ini


Stock Pick

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1180. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1160-1200. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1205

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada 1575. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1555-1595
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1600

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7575. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 7450-7675.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7700

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2250. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 2220-2280.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2290

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 4870. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4810-4920. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4930

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1120. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1100-1140. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1145


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020