14 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 13 November 2017 ditutup melemah 0,01% pada level 6021. Sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar, namun sektor konsumer dan pertambangan mengalami kenaikan sehingga membatasi pelemahan IHSG. Investor asing membukukan nilai beli bersih sebesar Rp114,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang terutama dikontribusikan oleh penguatan pada saham konsumer meskipun terjadi koreksi pada saham industrial. Pasar masih menunggu perkembangan dari proses reformasi pajak serta kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Dollar AS cenderung menguat terhadap mayoritas mata uang utama lainnya, menjelang data inflasi dan pidato beberapa pejabat bank sentral pada pekan ini. Pada pekan ini akan dirilis data pertumbuhan ekonomi Jepang, Jerman, Italia dan area euro. Sedangkan di AS, UK dan Spanyol akan dirilis data inflasi. Data penjualan ritel dan output industri akan dirilis di China. Sementara itu Mario Draghi, Janet Yellen, Mark Carney dan Haruhiko Kuroda akan berpidato pada konferensi European Central Bank mengenai komunikasi kebijakan moneter. Selain itu agenda yang diperhatikan oleh pasar pada pekan ini adalah laporan pasar dari OPEC dan IEA. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5980 - 6060

News & Analysis

Per Juni 2017 SQMI Tidak Membukukan Penjualan

Hingga Juni 2017, Renuka Coalindo Tbk (SQMI) tidak mencatatkan penjualan dan laba kotor dari penjualan USD1,16 juta dan laba kotor USD13,39 ribu di periode Juni tahun sebelumnya. Rugi usaha diderita USD57,55 ribu turun dibandingkan rugi usaha USD108,88 ribu tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak penghasilan tercatat USD57,85 ribu dari rugi sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang sebesar USD109,98 ribu. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat USD57,84 ribu turun dari rugi USD148,35 ribu di periode hingga Juni tahun sebelumnya.

PGAS Anggarkan Capex USD300 Juta

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun ini sekitar USD 300 juta. Nilai capex ini lebih rendah jika dibandingkan target awal yang mencapai USD 500 juta. Penurunan nilai belanja modal ini karena perusahaan mempertimbangkan kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil. Dana tersebut sekitar 60%-70% nya akan dialokasikan untuk sektor industri. Sementara sisanya, akan dipergunakan untuk konsumen rumah tangga dan komersial, seperti rumah sakit, hotel, restoran, dan usaha kecil menengah (UKM). Sumber dana capex akan berasal dari kas internal perseroan.

Oktober Biaya Eksplorasi MEDC USD3,39 Juta

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mengeluarkan dana sebanyak USD3,39 juta untuk biaya eksplorasi minyak dan gas bumi di dua blok yakni blok South Sumatra dan blok Rimau pada Oktober 2017. Dari jumlah dana eksplorasi itu sebanyak 46,9% atau sebesar USD1,59 juta dialokasikan untuk blok South Sumatra yang baru saja memperoleh perpanjangan kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) hingga 2033. Blok South Sumatra dimiliki sepenuhnya oleh PT Medco E&P Indonesia. Blok ini telah menerima persetujuan perpanjangan kontrak PSC sampai 2033.

JV DGIK dan Macmahon Bangun Konstruksi Tambang Gunung Tumpang Pitu

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK) mendapat kontrak pembangunan konstruksi tambang emas dan tembaga di wilayah Tujuh Bukit atau Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan patungan DGIK dengan perusahaan asal Australia, Macmahon Holdings Limited dipercaya untuk mengerjakan konstruksi di salah satu proyek tambang terbesar di Indonesia itu. Kerjasama dengan Macmahon, emiten kontruksi ternama di Australia, merupakan langkah strategis yang dilakukan DGIK untuk semakin memperkuat kemampuan dan daya saing perseroan di industri konstruksi nasional, khususnya pertambangan. DGIK bersama Macmahon juga telah mengerjakan konstruksi tambang emas di Martabe, Sumatra Utara. Dari dua proyek kontruksi tambang emas ini, perusahaan patungan ini membukukan nilai kontrak mencapai USD190 juta.

ELTY Akan Restrukturisasi Utang Menjadi Saham

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan merestrukturisasi utang dengan skema konversi utang ke saham. ELTY memiliki utang obligasi USD 155 juta dengan bunga 8,62% per tahun. Akibat gagal bayar, outstanding obligasi tersebut mencapai USD289,9 juta termasuk bunga dan denda. Sebanyak 8,56 miliar saham PT Prima Bisnis Utama akan menjadi saham yang dikonversi oleh para kreditur. Harga pelaksanaan konversinya Rp 140 per saham. Prima Bisnis Utama merupakan anak usaha PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE). ELTY juga akan menerbitkan waran sebanyak 2,52 miliar saham sebagai bagian dari restrukturisasi tersebut. Setiap pemegang satu waran berhak atas 10 saham ELTY dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Smelter Grade Alumina ANTM Ditargetkan Operasi Q3 2019

Proyek smelter grade alumina di Mempawah milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. ditargetkan beroperasi pada kuartal III/2019. Proyek itu diperkirakan akan menelan investasi sebesar USD1,5 miliar hingga USD1,8 miliar. ANTM dan Inalum akan membentuk perusahaan patungan ataujoint venture(JV) dengan Chinalco

Stock Pick

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat di level 7050. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6950-7125. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 7125

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2910. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2880-2940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2940

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII menguat ditutup di 8350. Pergerakan saham ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8250-8450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8450

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3170. Pergerakan CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3140-3210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3210

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM menguat ditutup di 2260. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2230-2290.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2290

ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1820. Pergerakan ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1800-1840. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1840

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA menguat ditutup di 2020. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2000-2050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2050

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-11-14 08:03:18 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)