14 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 13 Mei 2020 ditutup melemah 0,75% pada level 4554. Saham sektor industri dasar mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp774,13 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah setelah Chairman The Fed Jerome Powell memperingatkan akan potensi pelemahan ekonomi lebih lanjut akibat epidemi covid-19 dan menyerukan kepada Kongres AS untuk menyetujui tambahan stimulus fiskal. Powell berjanji akan menggunakan kekuatan bank sentral selama dibutuhkan, namun diperkirakan tidak akan cukup kuat untuk menghindari pelemahan ekonomi lebih dalam jika tidak ada dukungan stimulus fiskal lebih banyak. Meskipun demikian pelemahan indeks berkurang menjelang penutupan perdagangan. Pasar merespon positif karena indikasi The Fed tidak akan mendorong penurunan suku bunga hingga di bawah nol persen, namun pasar juga khawatir dengan potensi perlambatan ekonomi lebih lanjut yang dikemukakan oleh Powell. Sentimen negatif lain adalah potensi meningkatnya ketegangan perang dagang antara AS dan China. Data inflasi tingkat produsen pada bulan April menunjukkan deflasi sebesar 1,3%, lebih rendah dari estimasi yang deflasi sebesar 0,5%. Untuk Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan bergerak melemah. Indeks diperkirakan bergerak di level 4450 - 4660


News & Analysis

BEKS Tunda Pelaksanaan Rights Issue Hingga Dua Bulan

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) mengajukan permohonan ke OJK untuk menunda jadwal pelaksanaan penawaran umum terbatas IV untuk jangka waktu maksimal dua bulan. Penundaan jadwal pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) IV itu dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi pasar modal yang sedang menghadapi pandemi COVID-19. Sebelumnya BEKS telah mendapatkan persetujuan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 400 miliar saham baru lewat penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Target dana yang akan diterima perseroan lewat aksi korporasi itu sekitar Rp500 miliar.

ADHI Targetkan Laba Bersih Tahun Ini Tumbuh Sekitar 6,2%

PT Adhi KaryaTbk (ADHI) menargetkan perolehan laba bersih di tahun 2020 ini mencapai Rp704 miliar atau lebih besar dibandingkan realisasi pada tahun lalu yang sebesar Rp663,81 miliar. Guna mencapai target laba bersih tersebut, perseroanjumlah pendapatan usaha di tahun 2020 mencapai Rp22,7 triliun atau lebih besar dibanding realisasi pada 2019 yang senilai Rp15,31 triliun. ADHIbeberapa investasi dalam bidang infrastruktur pada periode 2020-2024. Pencanangan kegiatan investasi ini tidak hanya sebagai bentuk pengembangan peluang bisnis ADHI, namun juga sebagai partisipasi pada program pemerintah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan investasi sebagai pembuka kesempatan.

Bulan April INDY Keluarkan Biaya Eksplorasi Rp4,29 Miliar

PT Indika energy Tbk (INDY) pada bulan April 2020 telah melakukan kegiatan eksplorasi lewat 2 anak usaha nya dengan mengeluarkan anggaran Rp4,29 miliar. PT Multi Tambangjaya Utama merupakan anak usaha perseroan telah melakukan eksplorasi di Blok Swalang Mea dengan total biaya Rp260,41 juta. Sedangkan untuk PT Kideco Jaya Agung, area yang di lakukan aktivitas eksplorasi adalah Roto Selatan -WUP Roto Samurangau, Susubang -WUP Susubang & Samu Biu – WUP Samu Biu Roto Tengah – WUP Roto Samurangau, & Susubang – WUP Susubang, dengan biaya eksplorasi sebesar Rp4,03 miliar.

Hingga Kuartal I ITMG Mengalami Penurunan Laba Bersih 62%

PT Indo Tambang Raya Tbk (ITMG) hingga kuartal I 2020 mengalami penurunan laba bersihsebesar 62,96% menjadi USD14,44 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan laba sebesar USD38,99 juta. Pendapatan neto sebesar USD365,90 juta hingga periode 31 Maret 2020 atau turun 19,23% dibandingkan pendapatan neto USD453,02 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto turun 29,47% menjadi USD66,02 juta dari USD93,61 juta tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak kuartal I diraih USD44,53 juta turun dari periode sebelumnya USD57,67 juta.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk BTPN Dengan Prospek Stabil

Pefindo menegaskan peringkat "idAAA" untuk PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dan MTN II/2017 yang diterbitkan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC Indonesia), yang melakukan merger dengan BTPN secara efektif di bulan Februari 2019. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah "stabil". Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari induk, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC, peringkat "A/Stabil" dari Standard & Poor.s), profil permodalan yang sangat kuat, posisi pasar yang kuat, dan indikator kualitas aset yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan pada profitabilitas.

CENT Tawarkan Obligasi Global Senilai USD500 Juta

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) akan menggalang dana melalui instrumen global bonds senilai USD500 juta untuk refinancing utang dan menambah modal kerja. Perseroan menyatakan penerbitan surat utang itu akan dilakukan melalui PT Centratama Menara Indonesia, anak usaha yang 99,9% sahamnya dimiliki perseroan. Surat utang ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura. Obligasi ini memiliki tenor 7 tahun dan perseroan menawarkan bunga sebesar 10%


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada 3160. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3110-3200
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3210

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat dilevel harga 2400. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak 2370-2430.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2440

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1250. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1230-1270. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 4010. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3960-4060. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4070

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 3720. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3680-3760. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3770

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 2470. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2440-2500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2510


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-14 08:50:23 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)