14 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 10 Mei 2018 ditutup menguat 0,83% pada level 5956. Saham sektor industri dasar menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp434,05 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix pada perdagangan hari Jumat. Penguatan terutama dipicu oleh kenaikan pada saham sektor kesehatan. Sedangkan saham sektor teknologi melemah karena koreksi saham Apple setelah mengalami kenaikan selama sembilan hari berturut-turut. Sementara itu dengan hampir berakhirnya earning season, menurut Reuters, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan I lalu tumbuh 26%. Karena meningkatnya ekspektasi akan laba emiten dan turunnya harga saham sejak Januari lalu, saat ini indeks S&P500 diperdagangkan pada PE rasio 16x, yang merupakan rasio PE terendah dalam dua tahun terakhir. Data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini diantaranya retail sales, empire manufacturing, business inventories, housing starts, building permits, industrial production, initial claims, Philadelphia Fed dan leading indicators. Dari domestik, pada hari Rabu-Kamis pekan ini, BI akan menggadakan RDG dimana diperkirakan BI berpeluang menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG bergerak dikisaran level 5902 - 6012

News & Analysis

MAPB Alokasikan Capex Rp250 Miliar Untuk Buka 60 Gerai


PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengalokasikan belanja modal senilai Rp250 miliar untuk pembukaan 60 gerai baru pada tahun ini. Pada 2017, perseroan telah menambah 69 gerai baru. Gerai paling banyak ditambah adalah Starbucks sebanyak 58 gerai baru, Pizza Express dan Krispy Kreme masing-masing 4 gerai dan Cold Stone sebanyak 3 gerai baru. Sehingga MAPB telah memiliki 384 gerai per akhir 2017. Hingga kuartal I/2018, perseroan telah menambah 10 gerai baru, sehingga total gerai yang dimilili per Maret 2018 sebanyak 394 gerai. 10 gerai baru tersebut adalah 9 baru gerai Starbucks dan satu gerai Krispy Kreme.

KBRI Cari Dana USD10 Juta Untuk Modal Kerja

PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk (KBRI) masih terus berupaya mencari suntikan dana untuk modal kerja tahun 2018 sebesar USD10 juta. Wacana mencari suntikan dana untuk modal kerja telah disampaikan sejak awal tahun 2018. Dana tersebut untuk meningkatkan produksi pabrikan KBRI di Banyuwangi menjadi 11.000 ton per bulan. KBRI masih mencatatkan kerugian hingga kuartal I-2018. Kerugian yang dibukukan mencapai Rp 37 miliar atau lebih tinggi 131,25% dibanding kerugian periode yang sama tahun 2017. Selama ini beberapa investor telah menemui KBRI untuk melakukan negosiasi.

JSKY Targetkan Kenaikan Laba 45% Tahun Ini


PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) menargetkan kenaikan laba sebesar 45% pada tahun ini. Pada kuartal I/2018, JSKY telah berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 20%. Selama 3 bulan pertama tahun ini, JSKY telah mencatatkan laba senilai Rp5,97 miliar. Adapun total penjualan mencapai Rp104 miliar, di mana 44% dari jumlah tersebut merupakan hasil penjualan di luar negeri. Laba perseroan tahun lalu mencapai Rp22 miliar, dan tahun ini laba ditargetkan mencapai Rp32 miliar. Kontribusi ekspor pada tahun ini diyakini akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 34%. Secara total, hingga penghujung tahun mendatang perseroan menargetkan kontribusi ekspor mencapai 50%.

SCCO Akan Bagi Dividen Rp350 persaham

PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) akan membagikan dividen final untuk tahun buku 2017 sebesar Rp71,95 miliar. Dividen tersebut akan dibagikan pada 205.583.400 saham sehingga dividen tunai akan senilai Rp350 per saham. SCCO membukukan laba bersih pada 2017 sebesar Rp269,32 miliar. Adapun, sebesar Rp8 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan perseroan. Sisanya sebesar Rp189,36 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan. Pembagian dividen akan dilakukan pada 8 Juni 2018 sejumlah Rp350 per saham pada pemegang saham perseroan.

Biaya Eksplorasi DKFT Bulan Maret Rp280,3 Juta

PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengeluarkan biaya sebesar Rp280.358.737 untuk kegiatan eksplorasi di bulan Maret 2018. Daerah eksplorasi dilakukan di desa Tantowea, Sulawesi Tengah untuk eksplorasi nikel. Metode eksplorasi dilakukan melalui metode core drilling HQ dengan program spasi 25 m. Eksplorasi dilakukan oleh anak usaha perseroan PT Mulia Pacific Resources dan pihak ketiga.

ROTI Akan Bagi Dividen Rp5,82 persaham

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan membagikan dividen tunai senilai total Rp 36 miliar atau sebanyak 25% dari laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp 145,98 miliar. Dividen tersebut setara Rp 5,82 per saham dan akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara sepanjang tiga bulan pertama tahun 2018, ROTI mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 659 miliar atau meningkat 9,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017. Marjin laba kotor kuartal I tahun 2018 naik menjadi 54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 49,6%. Sementara laba mencapai Rp29 miliar, atau naik dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp27 miliar


Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3060. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3020-3100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3100

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup pada level 2260. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2220-2300
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2300

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup pada 6500. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6400-6600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6600

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup pada level 8375. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8275-8475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8475

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup pada level 4800. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4750-4850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4850

WSKT


Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup pada level 2060. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2020-2090.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2090



Disclaimer :
 

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-05-14 07:42:31 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)