14 Mar 22
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah dan memasuki koreksi mingguan selama lima pekan berturut-turut. Sentimen negatif masih berasal dari kekhawatiran akan dampak masih berlanjutnya perang Rusia-Ukraina serta berbagai sanksi ekonomi yang dikenakan oleh AS terhadap Rusia. Genjatan senjata yang diharapkan ternyata belum terjadi, sehingga menimbulkan kekecewaan dan menambah ketidakpastian pasar. Indeks Michigan consumer sentiment bulan Maret turun pada level 59,7 dari bulan sebelumnya 62,8, yang merupakan level terendah sejak September 2011. Data tersebut menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS yang melemah akibat kekhawatiran akan tingginya inflasi, kenaikan suku bunga dan potensi perlambatan ekonomi.
Fokus perhatian pasar global pada pekan ini adalah pertemuan The Fed yang dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa-Rabu waktu AS. The Fed diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, retail sales, housing starts, building permits, industrial production dan existing home sales. Di domestik, dijadwalkan akan diselenggarakan RDG BI pada pekan ini.
IHSG pada perdagangan Jumat 11 Maret 2022 ditutup melemah 0,02% pada level 6922. Saham sektor energi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp129,41 miliar. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6850/6825 dan resistance 6960/6996. Stock pick: BBCA, BBNI, BBTN, TLKM, EXCL, PTBA, ADRO, EMTK
Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah dan memasuki koreksi mingguan selama lima pekan berturut-turut. Sentimen negatif masih berasal dari kekhawatiran akan dampak masih berlanjutnya perang Rusia-Ukraina serta berbagai sanksi ekonomi yang dikenakan oleh AS terhadap Rusia. Genjatan senjata yang diharapkan ternyata belum terjadi, sehingga menimbulkan kekecewaan dan menambah ketidakpastian pasar. Indeks Michigan consumer sentiment bulan Maret turun pada level 59,7 dari bulan sebelumnya 62,8, yang merupakan level terendah sejak September 2011. Data tersebut menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS yang melemah akibat kekhawatiran akan tingginya inflasi, kenaikan suku bunga dan potensi perlambatan ekonomi.
Fokus perhatian pasar global pada pekan ini adalah pertemuan The Fed yang dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa-Rabu waktu AS. The Fed diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, retail sales, housing starts, building permits, industrial production dan existing home sales. Di domestik, dijadwalkan akan diselenggarakan RDG BI pada pekan ini.
IHSG pada perdagangan Jumat 11 Maret 2022 ditutup melemah 0,02% pada level 6922. Saham sektor energi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp129,41 miliar. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6850/6825 dan resistance 6960/6996. Stock pick: BBCA, BBNI, BBTN, TLKM, EXCL, PTBA, ADRO, EMTK
NEWS:
• PTPP bukukan kenaikan laba bersih sebesar 34,33% yoy pada tahun 2021
• Anak usaha BUMI, KPC, mendapat izin IUPK hingga tahun 2031
• PT Tancorp Global Sentosa jual 4,11% saham RISE pada harga Rp300/saham
• Laba bersih PPRO turun 86% yoy pada tahun 2021
• MSIN ganti nama menjadi PT MNC Digital Entertainment Tbk
• Pengguna aplikasi Plasticpay, milik INOV, mengalami kenaikan sebesar 7 kali lipat pada tahun 2021
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2022-03-14 08:30:40 (GMT +7)