14 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 13 Februari 2019 ditutup melemah 0,11% pada level 6419. Tiga dari sepuluh sektor mengalami pelemahan dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor keuangan. Sedangkan sektor industri dasar mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 1,381 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat karena ekspektasi kesepakatan dagang antara AS dan China serta data inflasi AS yang relatif rendah menimbulkan ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga dengan segera. Dilaporkan Presiden Xi akan bertemu dengan delegasi AS pada hari Jumat, sehingga menimbulkan harapan akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China sebelum 1 Maret 2019. Menambah faktor positif, berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah kembali mendorong kenaikan saham sektor energi.inflasi AS pada bulan Januari kembali stagnan selama tiga bulan berturut-turut sejak bulan November tahun lalu. Sedangkan inflasi inti sebesar 0,2%, sesuai dengan perkiraan. Faktor negatif dari adanya usulan pajak buyback saham setara dengan dividen, sedikit menahan kenaikan indeks lebih lanjut. Trump hampir menerima kesepakatan anggaran belanja untuk mencegah terjadinya shutdown lagi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6370 - 6460


News & Analysis

MARK Bangun Pabrik Baru di Tanjung Morawa

PT Mark Dynamics Tbk (MARK) pada tahun 2019 ini sedang dalam penyelesaian pembangunan pabrik baru di Desa Dalu Sepuluh A di Tanjung Morawa. Perseroan telah mendapatkan izin penyelenggara kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara. MARK adalah produsen sarung kesehatan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Saat ini 95% produk Perseroan untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan hingga akhir tahun 2018 menguasai pangsa pasar 30% produksi cetakan sarung tangan kesehatan dunia.

ZONE Bentuk Anak Usaha Baru

PT Mega Perintis Tbk (ZONE) telah membentuk entitas anak baru dengan kepemilikan tidak langsung yaitu PT Maxindo Global Internusa pada 23 Januari 2019. Modal yang disetorkan dalam anak usaha baru tersebut sebesar Rp11 miliar. Jenis kegiatan usahanya adalah bergerak di bidang industri pakaian jadi. Diharapkan dengan dibentuknya anak usaha baru ini perseroan bisa melakukan ekspansi bisnis yang akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan perseroan.

PT Armada Berjaya Trans Tetapkan Harga IPO Pada Rp288/saham

Calon emiten transportasi, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) menargetkan penghimpunan dana melalui IPO saham sebesar Rp43,2 miliar. Harga penawaran saham PT Armada Berjaya Trans ditetapkan pada harga Rp288 per lembar saham. Jadwal penawaran umum dilakukan pada tanggal 12—15 Februari 2019, penjatahan dilakukan pada 19 Februari 2019, dan dicatatkan pada papan perdagangan bursa pada 21 Februari 2019 dengan PT UOB Kian Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksanaan efeknya. Selain itu, PT Armada Berjaya Trans juga menerbitkan 75 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 33,33% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham.

Tahun 2018 BSDE Bukukan Marketing Sales Rp6,2 Triliun


PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan marketing sales senilai Rp6,2 triliun pada 2018 yang ditopang oleh peningkatan penjualan produk residensial dan apartemen. Kontribusi marketing sales pada 2018 masih ditopang oleh penjualan produk residensial sebesar Rp3,47 triliun atau 56% dari total marketing sales. Penjualan di segmen ini meningkat 23% dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp2,81 triliun. Sementara itu, kontribusi dari penjualan kawasan komersial mencapai 44% atau senilai Rp2,75 triliun. Penjualan di segmen ini termasuk apartemen (strata title) dan rumah toko.

GMFI Bentuk Dua Anak Usaha Baru Dukung Bisnis Utama

Untuk memacu pertumbuhan bisnis, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) membentuk dua anak usaha baru yang dikembangkan dari diferensiasi usaha yang akan mendukung kegiatan usaha utama GMFI. Dua anak usaha baru tersebut yakni PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) dan PT Garuda Energi Logistik & Komersial (GELK). GDPS yang resmi berdiri pada 25 Januari 2019 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan sumber daya manusia untuk industri aviasi. GELK bergerak di bidang perdagangan suku cadang dan mesin pesawat udara, sewa guna usaha suku cadang dan mesin pesawat udara, perdagangan umum, penyediaan energi listrik, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta pengelolaan limbah.

TINS Perkirakan Produksi Bijih Timah Q1/2019 Dua Kali Lipat Dari Target


PT Timah Tbk (TINS) memproyeksikan produksi bijih timah pada kuartal I/2019 dapat mencapai dua kali lipat dari target yang dipasang pada 2019 sejalan dengan peningkatan yang terjadi pada awal tahun ini. Secara siklus usaha pertambangan timah yang bersumber dari laut akan mengalami penurunan pada musim hujan atau periode kuartal I. Namun terjadi kenaikan produksi perseroan pada Januari 2019. Hal tersebut sejalan dengan program penertiban penambangan ilegal oleh pemerintah dan larangan smelter swasta melakukan ekspor. Pada Januari 2019, total produksi bijih timah mencapai 6.660 ton Sn atau sekitar 260% dari target yang ditetapkan


Stock Pick

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level harga 1010. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 990-1025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1030

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat pada level harga 1420. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1400-1435.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1440

INCO


Pada perdagangan kemarin saham INCO ditutup menguat pada level harga 3660. INCO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3620-3700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3710

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat dilevel harga 5450. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5350-5525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5550

SMCB


Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup menguat pada level harga 2020. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1990-2050
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1380. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1360-1395.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1400


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-14 08:36:24 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)