14 Dec 23
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat signifikan setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap pada level 5,25%-5,5% serta mengindikasikan akan menurunkan suku bunga sebanyak paling sedikit tiga kali pada tahun depan. Meskipun indikasi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali lebih sedikit dari estimasi pasar sebanyak empat kali, namun lebih banyak dari estimasi The Fed sebelumnya yang sebanyak dua kali. Indikasi penurunan suku bunga The Fed juga akan berlanjut pada tahun 2025 dan 2026. The Fed juga memproyeksikan inflasi inti AS akan turun menjadi 3,2% pada 2023, 2,4% pada 2024, 2,2% pada 2025 dan menjadi 2% pada 2026. Sementara itu harga minyak mentah menguat dipicu oleh penurunan cadangan minyak AS serta indikasi penurunan suku bunga The Fed tahun depan dan berikutnya. Harga emas juga menguat seiring pelemahan yield US-Treasury dan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Rabu 13 Desember 2023 ditutup melemah 0,7% pada level 7075. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp819,17 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7040/7020 dan resistance 7100/7135. Stock pick: BBNI, TOWR, PGEO, INDF, UNVR, INKP, TKIM, CPIN, AMRT, ARCI, MDKA
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat signifikan setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap pada level 5,25%-5,5% serta mengindikasikan akan menurunkan suku bunga sebanyak paling sedikit tiga kali pada tahun depan. Meskipun indikasi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali lebih sedikit dari estimasi pasar sebanyak empat kali, namun lebih banyak dari estimasi The Fed sebelumnya yang sebanyak dua kali. Indikasi penurunan suku bunga The Fed juga akan berlanjut pada tahun 2025 dan 2026. The Fed juga memproyeksikan inflasi inti AS akan turun menjadi 3,2% pada 2023, 2,4% pada 2024, 2,2% pada 2025 dan menjadi 2% pada 2026. Sementara itu harga minyak mentah menguat dipicu oleh penurunan cadangan minyak AS serta indikasi penurunan suku bunga The Fed tahun depan dan berikutnya. Harga emas juga menguat seiring pelemahan yield US-Treasury dan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Rabu 13 Desember 2023 ditutup melemah 0,7% pada level 7075. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp819,17 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7040/7020 dan resistance 7100/7135. Stock pick: BBNI, TOWR, PGEO, INDF, UNVR, INKP, TKIM, CPIN, AMRT, ARCI, MDKA
NEWS:
• JAYA menambah 12 armada truk colt diesel double untuk memenuhi kenaikan pengiriman pada akhir tahun
• RDTX akan membagikan dividen sebesar Rp745/saham, cum date 21 Desember 2023
• Pefindo menegaskan peringkat idA untuk SGRO dan obligasi berkelanjutan I dengan prospek peringkat stabil
• TAPG mendapatkan dividen dari anak usahanya sebesar Rp43,2 miliar
• PANI targetkan marketing sales Rp5,5 triliun pada tahun 2024
• RISE mendapatkan pinjaman dari BBCA sebesar Rp400 miliar
• NCKL membukukan pinjaman Rp500 miliar kepada anak usahanya untuk modal kerja
• PGEO jajaki peluang merger dan akuisisi di Sumatera Utara, Kenya, Ethiopia dan Turki
• PTPP menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun 2024
• INRU menghentikan sementara aktivitas operasi pabrik pulp karena berkurangnya pasokan bahan baku kayu
• Volume penjualan mobil ASII pada November 2023 turun 7% yoy
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2023
Published on 2023-12-14 07:09:08 (GMT +7)