Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 13 April 2020 ditutup melemah 0,54% pada level 4623. Sektor aneka industri mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp322,85 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah akibat kekhawatiran akan earning season yang diperkirakan memburuk akibat pandemi korona. Sedangkan kenaikan pada saham Amazon membantu penguatan Nasdaq Composite. Pelemahan indeks berkurang menjelang penutupan perdagangan. Berita positif dari Amazon yang menyatakan akan memperkerjakan tambahan 75 ribu orang lagi di tengah kenaikan pembelian online, membuat Nasdaq Composite ditutup di area positif. Penguatan saham Netflix juga membantu kenaikan pada Nasdaq. Saham perbankan melemah menjelang akan dirilisnya laporan keuangan JP Morgan dan Wells Fargo pada hari Selasa dan diperkirakan prospek kinerja pada tahun ini akan lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Volume perdagangan cenderung lebih rendah dari biasanya karena bursa Eropa dan beberapa bursa lainnya masih tutup karena libur Paskah. Beberapa negara bagian di AS yang melakukan lockdown berencana untuk membuka kembali wilayahnya secara bertahap mulai bulan depan. Untuk Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4560 - 4760


News & Analysis

KBLI Bukukan Kenaikan Laba Bersih Tahun 2019 Sebesar 66,8%

PT KMI Wire And Cable Tbk (KBLI) hingga akhir tahun 2019 mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp417,9 miliar atau tumbuh 66,8% dibanding akhir tahun 2018 yang hanya mencatatkan laba bersih Rp250,78 miliar. Pendapatan bersih sepanjang tahun 2019 sebesar Rp4,5 triliun atau meningkat 6,15% dibanding periode yang sama tahun 2018 yang tercatat Rp4,23 triliun. Beban pokok penjualan sebesar Rp3,72 triliun atau naik 0,81% dibanding akhir tahun 2018 sebesar Rp3,69 triliun. Pada sisi ekuitas tercatat Rp2,382 triliun atau naik 17,2% dibanding akhir tahun 2018 sebesar Rp2,03 triliun.

Laba Bersih TOWR Tahun 2019 Tumbuh 6,96%

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan laba bersih tahun buku 2019 sebesar Rp2,35 triliun atau meningkat 6,96% dibandingkan perolehan di sepanjang 2018 yang sebesar Rp2,2 triliun. Perolehan laba 2019 tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan TOWRtahun lalu, yang mencapai Rp6,45 triliun, tumbuh 9,88% dari Rp5,87 triliun pada 2018. Beban pokok pendapatan2019 tercatat sebesar Rp1,81 triliun dari tahun 2018 yang senilai Rp1,54 triliun. Laba bruto perseroan pada tahun lalu mencapai Rp4,65 triliun dari Rp4,33 trililiun.

Akhir 2019 Rugi Bersih CARE Berkurang Menjadi Rp24,28 Miliar

PT Metro Healthcare Indonesia (CARE) hingga akhir 2019 telah mencatat penurunan kerugianRp24,28 miliar dari rugi Rp 27,46 miliar di 2018. Hingga periode yang berakhir 2019, pendapatan CARE meningkat sebesar 76,67% menjadi Rp 154,07 miliar pada tahun 2019 dari Rp87,20 miliar. Beban pokok pendapatan meningkat dari Rp 49,55 miliar menjadi Rp78,41 miliar pada laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2019. Beban usaha meningkat dari Rp 41,13 miliar menjadi Rp 66,98 miliar.

Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB+ BACA Namun Turunkan Prospek Menjadi Negatif

Pefindo menegaskan peringkat "idBBB+" untuk PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) dan peringkat "idBBB-" untuk Obligasi subordinasi yang masih beredar. Peringkat obligasi subordinasi tersebut berada dua tingkat dibawah peringkat Bank karena adanya risiko dari obligasi subordinasi ini dapat dihapusbukukan pada kondisi non-viability, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia 15/12/PBI/2013. Namun, prospek untuk peringkat korporasi direvisi menjadi "negatif" dari "stabil". Revisi prospek disebabkan oleh kekhawatiran Pefindo akan dampak yang tidak menguntungkan dari wabah yang dapat mengakibatkan melemahnya profil kredit secara keseluruhan karena melemahnya profil kualitas aset dan profitabilitas, ditambah dengan profil permodalan yang di bawah rata-rata saat ini.

Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB Untuk DILD Dengan Prospek Stabil

Pefindo menegaskan peringkat "idBBB" untuk PT Intiland Development Tbk (DILD) dan surat utang seri B tahun 2016. Perindo juga menetapkan outlook stabil untuk peringkat korporasi DILD. Peringkat yang diberikan kepada DILD mencerminkan kondisi perusahaan yang relatif kuat di pasar properti, kualitas aset yang baik dan cadangan lahan yang besar.Namun peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat utang yang tinggi dan rasio perlindungan arus kas yang lemah, margin yang lebih rendah dengan perusahaan sejenis, dan sensitivitas sektor properti terhadap perubahan ekonomi makro.

Pefindo Turunkan Prospek Peringkat ADHI Dari Stabil Menjadi Negatif

Pefindo memangkas prospek untuk peringkat perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dari stabil menjadi negatif. Pefindo juga menyampaikan telah menegaskan peringkat idA- untuk Adhi Karya, Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2017 dan Tahun 2019. Penurunan prospek untuk peringkat perseroan dilakukan untuk mengantisipasi penurunan pada profil keuangan ADHI seiring dengan peningkatan pembiayaan investasi dalam proyek-proyek infrastruktur.ADHI juga mencatat peningkatan dana awal untuk modal kerja karena tren pergeseran dari proyek-proyek pemerintah yang menggunakan skema. Skema ini mengharuskan kontraktor menalangi terlebih dahulu pembiayaan proyek.


Stock Pick

DMAS

Pada perdagangan kemarin saham DMAS ditutup menguat pada level harga 183. DMAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 180-187.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 188

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 1370. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1350-1385
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1390

TPIA

Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat dilevel harga 7450. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 7350-7550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 10200. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10050-10350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10400

BNLI

Pada perdagangan kemarin saham BNLI ditutup menguat pada 1230. BNLI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1255

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 3050. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3010-3090.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3100


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020