13 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 10 November 2017 ditutup melemah 0,34% pada level 6021. Sektor perdagangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp1,21 triliun. Indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah akibat pasar meragukan akan terlaksananya rencana pemangkasan pajak korporasi seperti yang telah dijanjikan oleh Trump. Ekspektasi akan adanya pemangkasan pajak itu telah mendorong reli indeks selama ini. Sehingga jika rencana tersebut tidak terlaksana, akan berpotensi menimbulkan koreksi indeks. Pelemahan harga minyak mentah juga mendorong koreksi pada saham sektor energi. Harga minyak mentah mengalami penurunan karena perusahaan-perusahaan minyak AS menambah sembilan rig pengeboran minyak, yang merupakan kenaikan kedua dalam tiga pekan, sehingga menimbulkan kekhawatiran produksi minyak AS akan kembali mengalami kenaikan yang dapat memicu kelebihan suplay minyak dunia lagi. Indeks Mich Sentiment bulan November mengalami penurunan menjadi 97,8 dari 100,7. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, CPI, empire manufacturing, retail sales, business inventories, Philadelphia Fed, industrial production, building permits dan housing starts. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5980 - 6060

News & Analysis

Biaya Eksplorasi INCO Bulan Oktober USD445,26 Ribu

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan kegiatan eksplorasi untuk bulan Oktober 2017 yang masih berlanjut pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Biaya eksplorasi yang dikeluarkan untuk bulan Oktober sebesar USD445.265,28. Daerah eksplorasi dilakukan di Blok Sorowako outer Area dan Blok Sorowako di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan INCO bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan tiga kontraktor. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan cadangan dengan metoda block modeling di Sorowako.

BBRI Akan Memiliki 35% Saham Bahana Artha Ventura


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bersama dengan Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dan anak usahanya Bahana Artha Ventura (BAV) telah menandatangani perjanjian bersyarat pemesanan saham (PPSB) pada 9 November 2017. Dalam PPSB tersebut menyepakati pesanan saham baru yang diterbitkan oleh BAV. Dengan penerbitan saham baru tersebut apabila seluruh persyaratan dalam PPSB telah terpenuhi maka BBRI akan memiliki 35% saham BAV.

Anak Usaha SMRA Lakukan Transaksi Afiliasi Senilai Rp2,49 Miliar

Salah satu anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yakni PT Summarecon Property Development (SMPD) pada 9 November 2017 telah mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya di Bandung Tatatan Kota (BDTK). Jumlah saham yang dialihkan sebanyak 2.499.999 saham atau 99,99% dari total sahamnya kepada PT Mahkota Permata Perdana (MKPP). Transaksi ini adalah transaksi afiliasi karena terhadap hubungan antara SMPD dan MKPP. Adapun harga transaksi pengalihan sebesar Rp2.499.999.000. Transaksi ini dilakukan dalam rangka penyeragaman fungsi dan struktur untuk perusahaan terkendali dimana BDTK akan berfungsi sebagai perusahaan yang akan melaksanakan kegiatan operasional dan pengolahan lingkungan serta kawasan yang dikembangkan MKPP.

BUVA Beri Pinjaman Pada Anak Usaha Rp5 Miliar


PT Bukit Uluwatu Vila Tbk (BUVA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya PT Mandra Alila sebesar Rp5 miliar pada 10 November 2017. Hutang jangka menengah ini akan digunakan untuk keperluan modal kerja.Bukit Uluwatu adalah pemegang saham PT Mandra Alila dengan kepemilikan 99%. Adapun jangka waktu pinjaman selama setahun sejak ditandatanganinya perjanjian hutang piutang tersebut dan tidak dikenakan bunga untuk tahun pertama.

DILD Berencana Tambah 40 Hotel Baru

PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui anak perusahaannya, PT Intiwhiz International, sedang bersiap mengembangkan 40 unit hotel baru di Indonesia. Saat ini perseroan telah mengoperasikan 22 unit hotel. Perseroan memiliki rencana jangka panjang untuk terus menambah jumlah hotel yang dioperasikan sendiri di bawah merek Intiwhiz Hospital Management hingga mencapai 200 unit. Perseroan mengembangkan hotel bintang 2,3 dan 4, serta segmen baru hotel kapsul. Secara umum, investasi untuk hotel bintang 2 berkisar antara Rp38 miliar hingga Rp40 miliar, bintang 3 sekitar Rp45 miliar, dan bintang 4 sekitar Rp65 miliar hingga Rp70 miliar. Tahun depan perseroan akan menambah sedikitnya empat hotel baru, yang berlokasi di Bekasi, Karawang, Bandung dan Manado.

MCAS Targetkan Memiliki 1000 Kios Digital Akhir Tahun Ini

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) hingga Oktober 2017 telah memiliki 409 kios digital (kiosk). Sampai akhir tahun ini, MCAS menargetkan dapat memiliki 1000 kiosk. Untuk target jangka panjang, MCAS berencana akan membangun 10.000 kiosk hingga 2020 mendatang. Target tersebut belum termasuk kerja sama dengan pihak lain. Mulai 2018 MCAS akan membuka tawaran waralaba bagi mitra yang ingin membuka kiosk. Saat ini 80% kiosk milik MCAS masih terpusat di Pulau Jawa dan Bali. Tahun depan, kiosk ditargetkan akan menyebar di seluruh Indonesia

Stock Pick

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat di level 2180. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2150-2210. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2210

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2910. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2880-2940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2940

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII menguat ditutup di 8350. Pergerakan saham ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8250-8450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8450

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7975. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7875-8075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8075

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP menguat ditutup di 8525. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8425-8525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8525

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 1815. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1800-1835. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1835

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-11-13 07:37:35 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)