13 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Rabu 12 Juni 2019 ditutup melemah 0,47% pada level 6276. Sektor pertambangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 189,52 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah terbatas yang terutama dikontribusikan oleh koreksi pada saham sektor perbankan karena meningkatnya potensi penurunan suku bunga The Fed serta koreksi pada saham sektor energi seiring dengan penurunan harga minyak mentah. Data inflasi bulan Mei sebesar 0,1% sesuai dengan estimasi namun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,3%, yang semakin menguatkan bahwa laju inflasi AS moderat sehingga semakin meningkatkan probabilitas penurunan suku bunga The Fed tahun ini. Saham perbankan yang diuntungkan dari suku bunga tinggi mengalami koreksi. The Fed akan melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter pada 18-19 Juni. Pasar sudah mengantisipasi penurunan suku bunga The Fed sebanyak dua kali pada tahun ini dengan peluang penurunan paling cepat bulan Juli. Sementara itu kekhawatiran akan turunnya permintaan minyak dunia akibat perlambatan ekonomi global dan naiknya cadangan minyak AS mendorong pelemahan pada harga minyak mentah. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6220 - 6320

News & Analysis


MITI Tawarkan Jasa Konstruksi Tambang Granit

PT Mitra Investindo Tbk (MITI) berusaha untuk mencatat pendapatan pada tahun ini. Langkah yang akan dilakukan oleh Perusahaan kali ini adalah menawarkan jasa konstruksi dengan pemilik Ijin Usaha Pertambangan (IUP) tambang granit di Lampung dan Jawa Barat. Saat ini perusahaan tengah melakukan perundingan dengan pemilik IUP tambang granit tersebut. Perundingan ini terkait dengan bagi hasil dari hasil produksi tambang granit. Jika perundingan tersebut mencapai kesepakatan, diharapkan produksi akan segera berjalan di kuartal ketiga tahun ini juga. Diperkirakan, untuk tahap awal akan berproduksi sekitar 10 ribu ton per bulan. Pada kuartal I dan kuartal II ini perseroan tidak membukukan pendapatan.

PLIN Akan Bagi Dividen Rp588/saham

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp588 per saham, atau seluruhnya berjumlah sebesar Rp1,79 triliun. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 20 Juni 2019. Cum dan Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi yakni pada tanggal 18 dan 19 Juni 2019. Sedangkan untuk pembayaran dividen akan dilaksanakan pada tanggal 02 Juli 2019 mendatang. Untuk total jumlah dividen tunai ini selain berasal dari alokasi laba bersih perseroan tahun buku 2018 sebesar Rp199,90 miliar, juga berasal dari saldo laba perseroan dari tahun-tahun sebelumnya yang berjumlah Rp1,59 triliun.

AGII Akan Bagi Dividen Rp3,25/saham

PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) membagikan dividen sebesar Rp9,97 miliar atau Rp3,25 per saham untuk tahun buku 2018. Pembagian dividen ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perseroan sejak penawaran saham perdana pada 2016.RUPST pemegang saham sepakat membagikan dividen sebesar 10% dari laba tahun berjalan 2018 atau senilai Rp9,97 miliar. Sisa laba bersih tahun berjalan digunakan untuk cadangan umum sebesar Rp5 miliar dan ekspansi bisnis perseroan sebesar Rp84,77 miliar.

DVLA Akan Tingkatkan Pendapatan Ekspor


PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) akan meningkatkan pendapatan ekspor dalam beberapa tahun ke depan. Pendapatan dari bisnis ekspor dan jasa manufaktur naik hingga 41,7%. Penjualan bersih pada kuartal I/2019 DVLA senilai Rp481,63 miliar, naik 11,9% dari posisi Rp430,37 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi geografis, pendapatan paling banyak berasal dari domestik. Pendapatan dan jasa dari domestik senilai Rp344,11 miliar pada kuartal I/2019, turun 5,1% dari posisi Rp362,74 miliar pada kuartal I/2018. Sementara itu, pendapatan dari ekspor pada tiga bulan pertama tahun ini senilai Rp137,52 miliar, naik 103% yoy.

KIOS Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 84,9%

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) menargetkan pendapatan perseroan tumbuh sampai 84,9%. KIOS optimistis dapat merealisasikan target sampai akhir tahun. KIOS menargetkan dapat mencatatkan penjualan sebesar Rp4,74 triliun pada 2019. Faktor utama peningkatan pendapatan segmen usaha 2019 antara lain karena kenaikan penjualan produk digital pada 2018 yaitu sebesar Rp2,5 triliun yang naik sebesar Rp1,4 triliun dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp1 triliun. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan jumlah mitra menjadi 70.000 outlet di seluruh Indonesia.

LRNA Targetkan Pendapatan Tumbuh Hingga 25%

PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2019 sebesar 20% hingga 25%. Perseroan optismistis dapat mencapai target pendapatan tersebut dengan sejumlah formula yang telah disiapkan. Salah satu strategi yang diterapkan dengan cara mengubah model bisnis menjadi perusahaan angkutan premium dengan lebih mengandalkan kualitas dibandingkan dengan kuantitas


Stock Pick


BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4210. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4170-4260.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4270

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8600. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8450-8700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8750

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 2580. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2550-2610.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2620

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3940. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3900-3980.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3990

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5825. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5750-5850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5875

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1450. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1430-1470
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1470


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-06-13 08:23:39 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)