13 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 12 Juli 2017 ditutup menguat 0,79% pada level 5819. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 7,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dan indeks Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi. Sentimen positif berasal dari testimoni Janet Yellen di hadapan kongres AS yang menyatakan bahwa The Fed akan menaikkan bunga secara bertahap dan secara sedikit demi sedikit mengurangi kepemilikan portofolionya yang besar. Pernyataan Janet Yellen tersebut sesuai dengan harapan pasar yang sebelumnya dikhawatirkan oleh potensi kenaikan The Fed secara agresif meskipun data inflasi masih lemah. Yellen menunjukkan optimisme akan ekonomi namun menyatakan laju inflasi tidak akan memaksa The Fed menaikkan suku bunga segera. Dollar AS berbalik melemah terhadap mayoritas mata uang lainnya.itu data Fed's Beige Book menunjukkan ekonomi AS tumbuh moderat.‎hari Jumat pasar akan menantikan laporan keuangan JP Morgan, Wells Fargo dan Citigroup. ‎Yellen akan melanjutkan testimoninya pada hari Kamis. Sementara itu bank sentral Kanada menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir meskipun laju inflasi masih rendah. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5750 - 5840

News & Analysis

Sisa Dana IPO PORT Sebesar Rp9,31 Miliar

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) masih menyimpan dana hasil IPO sebesar Rp9,31 miliar hingga periode 30 Juni 2017. Dana IPO yang sudah digunakan perseroan hingga periode tersebut mencapai Rp292,16 miliar dari Rp301,48 miliar hasil bersih yang diraih dari IPO Maret 2017 lalu. Adapun realisasi penggunaan dana untuk pelunasan utang ke PT Episenta Utama Investasi sebesar Rp185,70 miliar dan modal kerja Rp106,46 miliar. Sisa dana hasil IPO kini disimpan di rekening koran Bank Permata Tbk dengan imbal hasil sebesar Rp359,05 juta.

Dana Eksplorasi INCO Bulan Juni USD372,6 Ribu

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menghabiskan dana sebesar USD372.658,58 untuk kegiatan eksplorasi bulan Juni 2017 yang difokuskan pada daerah-daerah di dalam kontrak karya. Daerah eksplorasi tersebut berada di Blok Sorowako dan Blok Loajanan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan oleh INCO bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan tiga kontraktor. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan cadangan dengan metode block modelling di Sorowako.

MARK Berencana Tingkatkan Kapasitas Produksi

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berencana meningkatkan kapasitas produksinya pada tahun ini hingga mencapai 420.000 unit per bulan. Kapasitas produksi ditahun sebelumnya mencapai 280.000 unit per bulan. Penjualan produk perseroan terutama ditujukan kepada produsen sarung tangan diluar negeri. Sekitar 65% produk perseroan dijual kepada produsen sarung tangan di Malaysia, yang merupakan produsen sarung tangan terbesar di dunia. Sekitar 25% produk perseroan diekspor ke Thailand dan Vietnam, sedangkan sisanya 10% ditujukan untuk produsen sarung tangan di dalam negeri.

KMTR Masih Miliki Sisa Dana IPO Rp181,99 Miliar

PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) masih memiliki sisa dana IPO sebesar Rp181,99 miliar hingga periode 30 Juni 2017 dimana total dana pemakaian IPO yang baru digelar 12 Juni 2017 lalu mencapai Rp337,29 miliar. Perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp37,29 miliar untuk pelunasan utang pinjaman bank sindikasi. Sementara sebesar Rp300 miliar digunakan perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal di sembilan anak usahanya yakni PT Djambi Waras, PT Kirana Windum PT Pantja Surya, PT Tirta Sari Surya, PT Kirana Musi Persada, PT New Kalbar Processor, PT Kirana Prima, PT Kirana Putera Karya dan PT Kirana Triputra Persada.

Semester I, Kredit BBNI Tumbuh 15,4% yoy

Pada semester I tahun 2017, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BBNI) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan. Penyaluran kredit berhasil mencapai Rp 412,18 triliun atau tumbuh 15,4% yoy dibandingkan penyaluran kredit pada periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 357,22 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut di atas pertumbuhan kredit di industri 9,5% per April 2017. Realisasi penyaluran kredit tersebut menjadi salah satu faktor tumbuhnya Pendapatan Bunga Bersih (NII) dan peningkatan laba bersih BBNI pada paruh pertama tahun 2017 sebesar 46,7% yoy.

DMAS Kembangkan Kawasan Residensial dan Komersial

Perusahaan otomotif berskala internasional mulai beroperasi di lahan yang dibeli dari PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS). Kedua perusahaan otomotif tersebut adalah SAIC GM Wuling dan Mitsubishi yang telah membeli lahan dengan luas lebih dari 100 hektar. DMAS menilai bahwa mulai beroperasinya kedua perusahaan tersebut akan kian mengaktifkan kawasan hunian dan komersial. Kondisi tersebut akan menguatkan kebutuhan akan kawasan hunian dan komersial dan mendorong kenaikan penjualan unit-unit hunian dan komersial perusahaan. DMAS telah mulai mengembangkan dan menjual lahan komersial “Greenland Square”di Kota Deltamas sebagai pusat komersial yang terdiri dari pusat perbelanjaan, pusat kuliner, hotel, maupun sentra bisnis lainnya

Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 14825 Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14700-14975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 14975

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 18425. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18300-18600.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 18600

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7000. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6900-7100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7100

SMBR

Pada perdagangan kemarin saham SMBR menguat ditutup di 3360. Pergerakan saham SMBR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3320-3400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 3400

AALI

Pada perdagangan kemarin saham AALI menguat ditutup di 15150. Pergerakan saham AALI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 15000-15325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 15325

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2490. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2460-2520.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2520

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4620. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4580-4670.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4670

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-07-13 08:09:22 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)