13 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 12 Februari 2019 ditutup melemah 1,06% pada level 6426. Sektor aneka industri mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 566,22 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh sentimen positif dari kesepakatan sementara dari kongres AS mengenai anggaran belanja AS untuk menghindari penutupan pemerintahan lagi, serta optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China. Kekhawatiran pasar akan tidak tercapainya kesepakatan antara AS dan China berkurang karena potensi batas waktu 1 Maret 2019 dapat dimundurkan. Saham yang sensitif dengan perang dagang mengalami kenaikan, demikian juga dengan saham sektor komoditas, keuangan dan teknologi. Saham sektor energi juga mengalami kenaikan seiring dengan penguatan harga minyak mentah setelah Arab Saudi menyatakan akan mengurangi produksi lebih banyak. Trump akan membahas proposal anggaran belanja. Sementara itu sampai saat ini sebesar 71% emiten yang telah merilis laporan keuangan membukukan kinerja yang melebihi estimasi. Namun untuk proyeksi rata-rata pertumbuhan laba pada kuartal I diturunkan menjadi negatif 0,3%, yang merupakan penurunan pertama sejak kuartal II 2016. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6380 - 6470

News & Analysis

Volume Penjualan HMSP Tahun 2018 Tumbuh 0,1%


PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 0,1% yoy dengan total penjualan sebesar 101,4 miliar batang pada 2018.rokok HMSP pada kuartal IV/2018 sebesar 26,9 miliar batang, sama dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.pada kuartal IV/2018 lebih tinggi dari kuartal sebelumnya, yakni penjualan 23 miliar batang pada kuartal I/2018, 25 miliar batang pada kuartal II/2018, 26,5 miliar batang pada kuartal III/2018. Sehingga sepanjang Januari-Desember 2018, HMSP membukukan penjualan rokok sebanyak 101,4 miliar batang.dibandingkan dengan penjualan pada 2017 sebesar 101,3 miliar batang, maka penjualan pada 2018 naik 0,1%. Dengan raihan tersebut, HMSP dapat mempertahankan pangsa pasar sebesar 33% dari total penjualan rokok domestik sebesar 307 miliar batang pada 2018, sama seperti tahun sebelumnya.

GPRA Anggarkan Capex Rp300 Miliar


PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) menganggarkan belanja modal senilai Rp300 miliar pada tahun ini. Perseroan masih akan melakukan pembangunan perumahan. Perseroan berencana meluncurkan beberapa cluster perumahan pada tahun ini. Per September 2018, GPRA memiliki 4 proyek yang masih dalam proses konstruksi. Total nilai keempat proyek tersebut mencapai Rp245,7 miliar.

DNET Akan Jaminkan Saham FAST dan ROTI Untuk Kredit BMRI Rp2,5 Triliun

RUPSLB PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) menyetujui penjaminan harta kekayaan berupa gadai saham PT Infomarco Prismatama, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Permintaan persetujuan melakukan gadai saham dimintakan karena perseroan akan melakukan pinjaman transaksi khusus sebesar Rp2,5 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sebelumnya pada 19 Desember 2018 DNET telah menandatangani perjanjian kredit dengan BMRI. Tujuan penggunaan fasilitas kredit guna pengembangan usaha yang telah ataupun akan dilaksanakan Indoritel Group dimana sifat kredit ini adalah non revolving.

PGAS Perkirakan Investasi Jargas Rp12 Triliun Hingga 2025

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memproyeksikan investasi yang dibutuhkan untuk tambahan 4,7 juta sambungan baru mencapai Rp12 triliun sampai dengan 2025. Target itu dari Dewan Energi Nasional (DEN) serta pemerintah. Terkait dengan pendanaan proyek tersebut, perseroan akan merumuskan beberapa skema. Sejumlah opsi yang tersedia di antaranya APBN, dana internal, pinjaman, dan kemitraan. Saat ini jaringan transmisi dan/atau distribusi gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil (Jargas) yang telah tersambung sebanyak 400.000. Perseroan memproyeksikan dapat menambah 800.000 sambungan baru pada 2019.

Wilton Resources Akan Tender Offer Saham SQMI

Wilton Resources Holding Pte sudah mengakuisisi PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) melalui rights issue saham SQMI. Wilton Resources Holding Pte. Ltd menjadi pembeli siaga dalam rights issue SQMI. Kini, Wilton bersiap melakukan tender offer sisa saham SQMI pada 14 Maret-12 April 2019. Belum disebutkan berapa harga tender offer saham SQMI. Wilton membeli 15.06 miliar saham baru SQMI dengan harga pelaksanaan Rp 250 per saham atau senilai Rp 3,77 triliun pada 8 Februari 2019.

BUMI Berencana Bangun Pabrik Petrokimia


PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana membangun pabrik petrokimia yang nantinya akan memproduksi methanol dan bahan bakar diesel (diesel fuel).saat ini masih melaksanakan studi kelayakan (feasibility study/FS)pabrik tersebut. BUMI menilai membutuhkan untuk memproduksi diesel sendiri karena bahan bakar berkontribusi signifikan pada biaya produksi perseroan, yaitu mencapai 30%. BUMI harus belanja diesel sedikitnya USD600 juta per tahun. Perseroan menyebut telah melakukan studi sejak 2015 sekaligus membeli tanah, lalu pada 2016 perseroan mulai melakukan penelitian untuk menilai kecocokan batu bara untuk proyek petrokimia tersebut

Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup tertahan pada level harga 5025. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4950-5100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5125

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 5350. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5250-5425.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5450

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 7400. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7300-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7550

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat dilevel harga 1310. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1300-1325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1330

SMCB


Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup menguat pada level harga 2010. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1980-2040
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2050

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1910. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1880-1930.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1940


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-13 08:05:28 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)