13 Des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 12 Desember 2018 ditutup menguat 0,64% pada level 6115. Sektor industri dasar mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp847,79 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh optimisme akan hubungan dagang antara AS dan China serta kondisi politik di Inggris yang lebih kondusif. Trump menyatakan negosiasi dengan China berlangsung dengan baik. China telah melakukan pembelian pertama dari ASsejak adanya gencatan senjata perang dagang, yaitu China membeli produk kedelai dari AS sebanyak 500 ribu ton. Selain itu Trump juga menyatakan akan melakukan intervensi terhadap kasus penahanan direktur Huawei jika hal tersebut akan membantu negosiasi perang dagang. Sementara itu dari Inggris, PM Inggris telah memenangkan kepercayaan di parlemen dan masih dapat mempertahankan jabatannya.itu data inflasi AS pada bulan November stagnan. Untuk inflasi inti meningkat 0,2%. Keduanya sesuai dengan estimasi. Harga minyak mentah melemah meskipun data cadangan minyak AS pekan lalu mengalami penurunan sebanyak 1,2 juta barel setelah pekan sebelumnya turun 7,3 juta barel. Pertemuan ECB pada Kamis diperkirakan akan mengakhiri pembelian aset. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6060 - 6178


News & Analysis

MAGP Berencana Akuisisi 99,99% Saham Meta Epsi Agro

PT Multi Agro Gemilang Plantations Tbk (MAGP) berencana membeli saham PT Meta Epsi Agro (MEA) sebanyak 69.998 saham atau setara 99,99% dari total modal ditempatkan dan disetor MEA. Pembelian saham tersebut akan dibiayai dari hasil pinjaman PT Bengkayang Nabati (BNI). Tujuan dari transaksi ini untuk perluasan bisnis industri kelapa sawit. Bengkayang adalah salah satu pemegang saham perseroan dimana perseroan bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dari suku bunga pinjaman yang berlaku umum. Nilai transaksi akuisisi saham MEA sebesar Rp138 miliar dan perseroan juga mendapatkan pinjaman dengan nilai yang sama dari Bengkayang. Pinjaman itu memiliki suku bunga 4% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun dan tidak ada jaminan.

INDY Lakukan Penyertaan Saham 19,9% di Perusahaan Pemilik Tambang Emas

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo pada 12 Desember 2018 telah melakukan Perjanjian Penyertaan saham dengan Nusantara Resources Limited. Penyertaan saham dilakukan sebanyak 33,4 juta lembar dengan harga AUD23 sen per saham dengan total transaksi mencapai AUD7,68 juta. Nusantara adalah sebuah perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Australia. Dengan terpenuhinya syarat dan kondisi yang diatur dalam perjanjian, INDY akan menjadi pemegang saham di Nusantara dengan total kepemilikan 19,9%. Melalui private placement ini, Nusantara akan menambah kasnya dan digunakan untuk melanjutkan pengembangan Proyek Emas Awak Mas melalui studi lanjutan optimalisasi tambang, eksplorasi sekitar tambang dan pembiayaan proyek. Proyek Awak Mas memiliki perkiraan ore 1,1 juta ounce dan sumber daya sebesar 2 juta ounce di Sulawesi Selatan. Investasi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk melakukan diversifikasi usaha ke sektor pertambangan lainnya di luar batubara.

PANR Bentuk Perusahaan Patungan

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) telah menandatangani Akta Pendirian Perseroan Terbatas atas pembentukan usaha patungan pada 7 Desember 2018. Perusahaan patungan itu bernama PT Festival Cinta Indonesia yang dilakukan perseroan melalui anak usahanya PT Panorama Media dengan mitra strategis. Panorama Media melakukan penyetoran modal sebesar Rp1,05 miliar yang terdiri dari 300 lembar saham dalam PT Festival Cinta Indonesia atau mewakili 30% dari kepemilikan saham perusahaan patungan. Tujuan dari pembentukan perusahaan patungan ini adalah untuk memberikan kesempatan dan peluang yang lebih luas dari industri pariwisata untuk pengembangan usaha perseroan yang telah dicanangkan.

RMBA Gabungkan Dua Anak Usahanya


PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) melaporkan penggabungan dua anak usahanya PT Bentoel Prima (BP) dan PT Perusahaan Dagang Suburaman. Peserta penggabungan merupakan perusahaan terkendali yang saham atau modalnya dimiliki baik langsung atau tidak langsung paling kurang 99% oleh perseroan. Pada 10 Desember 2018, peserta penggabungan telah menandatangani Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham yang menyetujui Rencana Penggabungan dimana perusahaan yang tergabung akan dibubarkan secara hukum efektif pada 17 Desember. Rencana penggabungan ini dilakukan tanpa perubahan anggaran dasar baik dari komposisi pemegang saham maupun permodalan. BP bergerak dalam beberapa bidang industri termasuk industri rokok dimana salah satu bidang industri yang dimilikinya sama dengan bidang industri yang dimiliki perusahaan yang bergabung.

TOWR Dapat Dividen Dari Protelindo

Anak usaha utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) membagikan dividen interim tunai kepada pemegang sahamnya untuk tahun buku 2018. Jumlah dividen interim yang diberikan Protelindo sebesar Rp360 miliar berdasarkan perhitungan yang dilakukan serta mempertimbangkan kondisi keuangan dan rencana bisnisnya. TOWR memiliki total 99,99% saham PT Profesional Telekomunikasi Indonesia


Stock Pick


ADHI


Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1625. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1605-1640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1645

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1855. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1830-1875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1880

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 2020. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1995-2050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2050

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6725. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6625-6800
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6825

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SMCA ditutup menguat pada level harga 1960. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1940-1980.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1985

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3620. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3580-3660.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3670



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-12-13 08:23:04 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)