13 Des
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 12 Desember 2017 ditutup menguat 0,09% pada level 6032. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 666,43 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup menguat yang terutama dipicu oleh kenaikan pada saham sektor perbankan karena harapan akan pemangkasan pajak korporasi, antisipasi kenaikan suku bunga The Fed, serta ekspektasi berlanjutnya pertumbuhan ekonomi setelah data inflasi menunjukkan kenaikan. Data inflasi produsen bulan November mengalami kenaikan yang dipicu oleh penguatan pada harga minyak mentah dan harga barang lainnya. Indeks PPI bulan November naik 0,4%, sesuai dengan estimasi. Sedangkan indeks PPI inti naik 0,3%, lebih tinggi dari estimasi yang sebesar 0,2%. Sementara itu koreksi pada saham sektor teknologi mendorong Nasdaq Composite ditutup melemah. Pasar menantikan hasil pertemuan The Fed nanti malam yang diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 1,25%-1,5%. Selain itu pasar akan mencermati proyeksi The Fed mengenai pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS tahun depan serta prospek mengenai kenaikan suku bunga tahun depan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5980 - 6060
News & Analysis
Sutan Agri Resources Jual Hampir Semua Kepemilikan di BPFI
Sutan Agri Resources, salah satu pemegang saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) melepas hampir semua kepemilikan sahamnya. Perusahaan asal Singapura ini melepas saham BPFI pada periode 5 dan 6 Desember 2017. Pada 4 Desember 2017, Sutan Agri melepas sebanyak 160.431.000 sahamnya dan pada 5 Desember 2017 Sutan Agri melepas lagi 61.111.500 sahamnya dimana kesemua saham tersebut di lepas di harga Rp306 per lembar sehingga total transaksi mencapai Rp67.792.005.000. Dengan pelepasan tersebut Sutan Agri Resource hanya menyisakan 500 lembar saham kepemilikannya di BPFI.
MYOH Peroleh Perpanjangan Kontrak Dari Kideco
PT Samindo Resources Tbk (MYOH) memperoleh perpanjangan kontrak kerja di site tambang milik PT Kideco Jaya Agung. Kontrak kerja berlaku efektif pada 1 Januari 2018 hingga 31 Maret 2023. Adapun rincian minimum pekerjaan yang harus dipenuhi dalam tahun 2018 dan dikerjakan anak usaha Samindo Resources antara lain pemindahan batuan penutup oleh PT SIMS Jaya Kaltim, pengangkutan batubara PT Trasindo Murni Perkasa, pengangkutan batubara oleh PT Samindo Utama Kaltim dan pengeboran oleh PT Mintec Abadi.
Biaya Eksplorasi DKFT November Rp987,5 Juta
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) menghabiskan dana Rp987,5 juta untuk kegiatan eksplorasi bulan November 2017. Daerah eksplorasi dilakukan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah untuk lokasi di tambang nikel. Pelaksana eksplorasi oleh anak usaha perseroan bersama pihak ketiga dengan menggunakan metode core drilling HQ. Adapun hasil pengeboran sedang dalam proses analisa laboratorium dan rencana aksi selanjutnya melakukan pengolahan data hasil pengeboran blok MPR 3A2-2 dan melanjutkan seluruh pengeboran untuk mendapatkan profil laterit.
MMLP Targetkan Ebitda Tahun 2018 Tumbuh 53,85%
PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menargetkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA pada 2018 sebesar Rp 200 miliar, naik 53,85% yoy dari estimasi tahun ini sejumlah Rp130 miliar. Pada awal tahun depan, perusahaan mendapat luasan sewa bersih atau net leasable area (NLA) baru sebesar 106.332 m2 dari tiga proyek yang mulai dibangun pada 2016. Ketiga gudang baru sudah mendapatkan pra komitmen sekitar 75% dan melengkapi total NLA MMLP sebelumnya sebesar 195.000 m2.
HITS Optimis Target Pertumbuhan Pendapatan 14%
Kinerja PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tumbuh signifikan tahun ini. Perseroan optimistis target yang ditetapkan pada awal tahun akan tercapai sampai akhir Desember ini. Proyeksi pertumbuhan sampai akhir tahun ini berkisar 14% atau mencapai USD 68,7 juta. Perseroan menargetkan laba bersih mengalami kenaikan hingga 91% dibandingkan tahun lalu atau mencapai USD 10,27 juta, naik dari realisasi tahun lalu senilai USD 5,38 juta. Segmen usaha yang berkontribusi besar bagi HITS yaitu transportasi Liquifued Natural Gas (LNG) sebesar hampir 50%. Tahun ini, HITS telah melakukan investasi dengan membeli lima kapal.
BUMI Siapkan Capex USD60 Juta Tahun Depan
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyiapkan belanja modal sebanyak USD50 juta hingga USD60 juta pada tahun depan untuk mendukung rencana peningkatan produksi batu bara perseroan. Belanja modal pada tahun depan tidak akan terlalu besar, karena infrastruktur pertambangan saat ini sudah mencukupi untuk peningkatan produksi yang direncanakan. Oleh karena itu capex hanya akan dialokasikan untuk operasional pertambangan baik di Arutmin maupun di Kaltim Prima Coal, dimana perseroan menargetkan peningkatan produksi di tambang tersebut. Asumsi capex sejumlah itu, jika Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyetujui rencana produksi perseroan sekitar 90 juta ton hingga 100 juta ton pada tahun depan
Stock Pick
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1655. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1635-1675. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1675
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4170. Pergerakan TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4120-4220.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4220
INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF menguat ditutup di 7350. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7250-7425.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 7425
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 1810. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1780-1830. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1830
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 8800. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8700-8900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8900
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN menguat ditutup di 3130. Pergerakan saham CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3100-3170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3170
ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8800. Pergerakan ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8700-8900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8900
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat di level 3450. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3410-3490. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3490
HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2090. Pergerakan HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2060-2120. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2120
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 12 Desember 2017 ditutup menguat 0,09% pada level 6032. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 666,43 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup menguat yang terutama dipicu oleh kenaikan pada saham sektor perbankan karena harapan akan pemangkasan pajak korporasi, antisipasi kenaikan suku bunga The Fed, serta ekspektasi berlanjutnya pertumbuhan ekonomi setelah data inflasi menunjukkan kenaikan. Data inflasi produsen bulan November mengalami kenaikan yang dipicu oleh penguatan pada harga minyak mentah dan harga barang lainnya. Indeks PPI bulan November naik 0,4%, sesuai dengan estimasi. Sedangkan indeks PPI inti naik 0,3%, lebih tinggi dari estimasi yang sebesar 0,2%. Sementara itu koreksi pada saham sektor teknologi mendorong Nasdaq Composite ditutup melemah. Pasar menantikan hasil pertemuan The Fed nanti malam yang diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 1,25%-1,5%. Selain itu pasar akan mencermati proyeksi The Fed mengenai pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS tahun depan serta prospek mengenai kenaikan suku bunga tahun depan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5980 - 6060
News & Analysis
Sutan Agri Resources Jual Hampir Semua Kepemilikan di BPFI
Sutan Agri Resources, salah satu pemegang saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) melepas hampir semua kepemilikan sahamnya. Perusahaan asal Singapura ini melepas saham BPFI pada periode 5 dan 6 Desember 2017. Pada 4 Desember 2017, Sutan Agri melepas sebanyak 160.431.000 sahamnya dan pada 5 Desember 2017 Sutan Agri melepas lagi 61.111.500 sahamnya dimana kesemua saham tersebut di lepas di harga Rp306 per lembar sehingga total transaksi mencapai Rp67.792.005.000. Dengan pelepasan tersebut Sutan Agri Resource hanya menyisakan 500 lembar saham kepemilikannya di BPFI.
MYOH Peroleh Perpanjangan Kontrak Dari Kideco
PT Samindo Resources Tbk (MYOH) memperoleh perpanjangan kontrak kerja di site tambang milik PT Kideco Jaya Agung. Kontrak kerja berlaku efektif pada 1 Januari 2018 hingga 31 Maret 2023. Adapun rincian minimum pekerjaan yang harus dipenuhi dalam tahun 2018 dan dikerjakan anak usaha Samindo Resources antara lain pemindahan batuan penutup oleh PT SIMS Jaya Kaltim, pengangkutan batubara PT Trasindo Murni Perkasa, pengangkutan batubara oleh PT Samindo Utama Kaltim dan pengeboran oleh PT Mintec Abadi.
Biaya Eksplorasi DKFT November Rp987,5 Juta
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) menghabiskan dana Rp987,5 juta untuk kegiatan eksplorasi bulan November 2017. Daerah eksplorasi dilakukan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah untuk lokasi di tambang nikel. Pelaksana eksplorasi oleh anak usaha perseroan bersama pihak ketiga dengan menggunakan metode core drilling HQ. Adapun hasil pengeboran sedang dalam proses analisa laboratorium dan rencana aksi selanjutnya melakukan pengolahan data hasil pengeboran blok MPR 3A2-2 dan melanjutkan seluruh pengeboran untuk mendapatkan profil laterit.
MMLP Targetkan Ebitda Tahun 2018 Tumbuh 53,85%
PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menargetkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA pada 2018 sebesar Rp 200 miliar, naik 53,85% yoy dari estimasi tahun ini sejumlah Rp130 miliar. Pada awal tahun depan, perusahaan mendapat luasan sewa bersih atau net leasable area (NLA) baru sebesar 106.332 m2 dari tiga proyek yang mulai dibangun pada 2016. Ketiga gudang baru sudah mendapatkan pra komitmen sekitar 75% dan melengkapi total NLA MMLP sebelumnya sebesar 195.000 m2.
HITS Optimis Target Pertumbuhan Pendapatan 14%
Kinerja PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tumbuh signifikan tahun ini. Perseroan optimistis target yang ditetapkan pada awal tahun akan tercapai sampai akhir Desember ini. Proyeksi pertumbuhan sampai akhir tahun ini berkisar 14% atau mencapai USD 68,7 juta. Perseroan menargetkan laba bersih mengalami kenaikan hingga 91% dibandingkan tahun lalu atau mencapai USD 10,27 juta, naik dari realisasi tahun lalu senilai USD 5,38 juta. Segmen usaha yang berkontribusi besar bagi HITS yaitu transportasi Liquifued Natural Gas (LNG) sebesar hampir 50%. Tahun ini, HITS telah melakukan investasi dengan membeli lima kapal.
BUMI Siapkan Capex USD60 Juta Tahun Depan
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyiapkan belanja modal sebanyak USD50 juta hingga USD60 juta pada tahun depan untuk mendukung rencana peningkatan produksi batu bara perseroan. Belanja modal pada tahun depan tidak akan terlalu besar, karena infrastruktur pertambangan saat ini sudah mencukupi untuk peningkatan produksi yang direncanakan. Oleh karena itu capex hanya akan dialokasikan untuk operasional pertambangan baik di Arutmin maupun di Kaltim Prima Coal, dimana perseroan menargetkan peningkatan produksi di tambang tersebut. Asumsi capex sejumlah itu, jika Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyetujui rencana produksi perseroan sekitar 90 juta ton hingga 100 juta ton pada tahun depan
Stock Pick
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1655. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1635-1675. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1675
TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4170. Pergerakan TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4120-4220.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4220
INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF menguat ditutup di 7350. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7250-7425.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 7425
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 1810. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1780-1830. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1830
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 8800. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8700-8900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8900
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN menguat ditutup di 3130. Pergerakan saham CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3100-3170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3170
ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8800. Pergerakan ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8700-8900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8900
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat di level 3450. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3410-3490. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3490
HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2090. Pergerakan HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2060-2120. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2120
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-12-13 08:04:36 (GMT +7)