13 agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 12 Agustus 2020 ditutup menguat 0,83% pada level 5233. Sektor aneka industri membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp142,86 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang antara lain didorong oleh sentimen positif menjelang pemilu presiden AS pada November, laporan keuangan emiten pada triwulan II yang tidak seburuk perkiraan, data ekonomi yang sebagian mulai membaik serta harapan akan adanya paket stimulus baru dari kongres. Indeks S&P500 ditutup pada level sedikit di bawah level rekor tertingginya pada bulan Februari lalu, setelah sempat berada di atas rekor tertinggi tersebut. Rebound pada saham sektor teknologi, yang selama beberapa hari telah mengalami profit taking, juga mendorong kenaikan indeks. Faktor positif juga berasal dari pernyataan Trump bahwa pemerintah AS akan membeli 100 juta dosis vaksin virus korona hasil percobaan dari Moderna. Data inflasi AS Juli sebesar 0,6%, sama seperti bulan sebelumnya dan lebih besar dibandingkan estimasi pada level 0,3%. Harga minyak mentah menguat setelah data cadangan minyak AS turun 4,5 juta barel setelah pekan sebelumnya juga turun 7,4 juta barel, sehingga menimbulkan ekspektasi akan meningkatnya permintaan. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5150 - 5300


News & Analysis

Rights Issue TNCA Ditunda Tahun Depan

PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) menyatakan proses rencana rights issue yang akan dilakukan perseroan sedikit mengalami hambatan. Sehingga diperkirakan aksi korporasi dari perseroan yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan pos dan giro, perdagangan, dan pengangkutan ini akan dilanjutkan kembali pada tahun depan. Saat ini proses rights issue masih ditunda sehubungan dengan rencana perubahan kepemilikan saham pada Asetku Ecommerce Limited (AEL) selaku calon pemegang saham pengendali perseroan. Sebelumnya TNCA berencana rights issue sebanyak 674,62 juta saham dengan harga yang ditawarkan Rp344 per saham.

Pefindo Tegaskan Peringkat MAYA di idBBB+ Dengan Prospek Negatif

Pefindo menegaskan peringkat PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) di “idBBB+”. Pefindo juga menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi V/2018, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2017, dan Obligasi Subordinasi IV/2014 di “idBBB-“, dua tingkat dibawah peringkat korporasi, berdasarkan adanya klausul non-viability seperti yang disebutkan dalam POJK no. 11/POJK.03/2016. Prospek peringkat masih tetap “negatif”, karena PEFINDO masih mencermati adanya potensi pemburukan kualitas aset, terutama dari tingginya porsi rasio Kredit Dalam Perhatian Khusus.

KRAS Lakukan Transaksi Afiliasi Antara Dua Anak Usaha

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melakukan transaksi afiliasi antara dua anak usaha yang dimilikinya dengan PT Pertamina Bina Medika IHC selaku anak usaha PT Pertamina (Persero) dalam rangka pembentukan holding BUMN Rumah Sakit Fase II. KRAS dan dua anak usahanya memindahkan hak atas seluruh kepemilikan saham sebesar 67,86% di PT Krakatau Medika ke PT Pertamina Bina Medika IHC.Krakatau Medika merupakan salah satu RS BUMN yang akan diintegrasikan ke dalam anggota Holding RS BUMN.

SMRA Turunkan Target Marketing Sales Dari Rp4,5 T Menjadi Rp2,5 T

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) merevisi target marketing sales dari sebelumnya Rp4,5 triliun menjadi Rp2,5 triliun. Hingga Juli 2020, SMRA mencatat marketing sales sebesar Rp1,3 triliun, yang paling besar kontribusinya berasal dari sektor perumahan yang mencapai 60%. Beberapa strategi yang telah dan akan dilakukan oleh SMRA untuk dapat mencapai target kinerja tahun ini ditengah berbagai macam tantangan yang dihadapi. Langkah yang akan dilakukan diantaranya mengevaluasi biaya, melakukan efisiensi di segala bidang, serta mengatur cash flow dengan baik.

BWPT Tunda Rencana Pembangunan Pabrik Baru di Kaltim

PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) menyatakan akan lebih selektif dalam mengembangkan kegiatan usaha atau ekspansi seiring dengan dampak pandemi Covid-19 yang menerpa sektor perkebunan kelapa sawit. Saat ini perseroan cenderung menunggu terhadap penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) seiring dengan banyaknya tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19. Perseroan hanya akan merealisasikan capex yang berhubungan dengan peremajaan dan operasional produksi pada tahun ini. BWPT menunda rencana ekspansi pembangunan pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan Timur.

PBRX Targetkan Tidak Akan Tambah Belanja Modal

PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) menargetkan tidak akan menambah belanja modal atau capital expenditure dikarenakan pivoting berupa produksi alat pelindung diri dan masker pada tahun ini. Dalam dua tahun terakhir, perseroan memfokuskan diri menambah kapasitas melalui otomatisasi, digitalisasi dan upskilling seluruh lini personal yang ada. Sebenarnya setiap tahun itu perseroan menganggarkan capex USD10 juta sampai USD15 juta untuk upgrade otomatisasi maupun digitalisasi dan perombakan pabrik. Sampai dengan Juni 2020, realisasi belanja modal adalah sebesar USD3,3 juta. Di sisi lain, kapasitas terpasang perseroan untuk garmen pada tahun 2019 adalah sebesar 117 juta pieces per tahun dan ditargetkan akan bertumbuh menjadi 130 juta pieces per tahun pada tahun 2021


Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 4120. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4070-4170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4180

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1260. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1240-1275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1280

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 1465. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1445-1485. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1490

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 5125. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5050-5200. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5225

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada 3350. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3300-3400
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3410

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 5400. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak 5300-5475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5500


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-13 08:36:38 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)