12 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 10 September 2018 ditutup melemah 0,35% pada level 5831. Sektor keuangan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp140,23 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh penguatan pada saham sektor teknologi dan kenaikan harga minyak mentah. Saham Apple memimpin kenaikan saham sektor teknologi karena ekspektasi peluncuran model iPhone terbaru. Kenaikan harga minyak mentah mendorong penguatan pada saham sektor energi. Harga minyak mentah menguat setelah sanksi AS terhadap Iran telah mendorong penurunan pada ekspor minyak mentah Iran dan menurunkan suplay minyak mentah global. Penguatan juga terjadi pada saham-saham yang terkait dengan pembangunan dan konstruksi karena ekspektasi naiknya penjualan setelah adanya badai Florence. Indeks menguat meskipun ditengah sentimen negatif akan perang dagang antara AS dan China. Pada Jumat lalu, Trump menyatakan akan memberlakukan tarif impor terhadap hampir semua produk China. China menyatakan bahwa WTO akan memberlakukan sanksi terhadap AS.perdagangan hari Senin, indeks Dow Jones melemah karena koreksi saham Apple dan kekhawatiran akan dampak badai. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5750 - 5880

News & Analysis

Per Akhir Juni, Volume Distribusi PGAS Tumbuh 11,55%

Hingga akhir Juni 2018, volume gas bumi yang didistribusikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) termasuk di dalamnya anak usaha PT Gagas Energi Indonesia ke pelanggan mencapai sebanyak 835,56 BBTUD, naik 11,55% dibandingkan realisasi semester I tahun lalu sebanyak 749,02 BBTUD. Volume gas yang ditransportasikan melalui jaringan pipa PGAS dan anak usahanya PT Kalimantan Jawa Gas total sebanyak 727,4 BBTUD, naik sedikit dibandingkan volume penyaluran gas semester I 2017 sebesar 723,9 BBTUD. Seluruh energi baik tersebut disalurkan oleh PGAS dan anak-anak usaha yaitu PT Kalimantan Jawa Gas, PT Transportasi Gas Indonesia, dan PT Gagas Energi Indonesia ke berbagai segmen pelanggan. Sampai akhir semester I 2018, total pelanggan PGAS sebanyak 203.151 pelanggan, tumbuh 16,96% dibandingkan total pelanggan di semester I 2017 sebanyak 173.681 pelanggan.

PJAA Siap Bayar Bunga Obligasi Rp6,087 Miliar

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) siap melakukan pembayaran bunga ke-8 Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016. Total bunga obligasi yang akan dibayarkan sebesar Rp6.087.500.000. Adapun pembayaran bunga tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang tercantum dalam surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 ini memiliki jumlah pokok Rp300 miliar dimana obligasi ini mendapatkan peringkat idAA- dari PT Pefindo dengan dua seri yakni seri A dan seri B.

PTPP Optimis Selesaikan Proyek Tol Pandaan-Malang Akhir Tahun Ini

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) optimis dapat menyelesaikan pekerjaan konstruksi jalan tol Pandaan-Malang yang memiliki panjang 38,48 kilometer (km) tepat waktu. Hingga akhir Agustus 2018, progress pekerjaan konstruksi jalan tol Pandaan-Malang yang berlokasi di Jawa Timur telah mencapai 66%. Namun proyek pembangunan jalan tol tersebut masih menyisakan 10% lahan yang belum terbebaskan. Perseroan selaku kontraktor sekaligus pemilik proyek tersebut melalui PT Jasamarga Pandaan Malang. Perseroan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek Jalan Tol Pandaan-Malang hingga akhir tahun 2018 sehingga jalan tol tersebut dapat langsung dioperasikan secara maksimal pada awal tahun 2019.

WIKA Akan Akuisisi PT Ingako Energy

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mengakuisisi PT Ingako Energy, perusahaan yang telah mendapatkan izin prinsip dan izin lokasi untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan-4 di Aceh. Perusahaan asal Korea, Hyundai Engineering & Construction Co., LTD (HDCE) dan Korea South-East Power Corporation (KOEN) serta IGIS Asset Management akan terlibat dalam akuisisi tersebut. WIKA akan mengakuisisi maksimal 25% saham Ingako. HDCE dan KOEN masing-masing akan mengakuisisi 30% dan 25%. Sisanya sebesar 20% akan dikuasai oleh IGIS. WIKA bukan hanya bertindak sebagai investor dalam PLTA berkapasitas 120 megawatt (MW) tersebut. WIKA juga akan menjadi kontraktor PLTA-4 bersama, dengan nilai kontrak USD 361 juta atau setara sekitar lebih dari Rp 5 triliun. Lingkup pengerjaannya berupa pengerjaan engineering, procurement and construction (EPC) dan tenggat waktu pengerjaannya selama 60 bulan.

UNTR Tingkatkan Kepemilikan di Bina Pertiwi

PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi meningkatkan kepemilikan saham di PT Bina Pertiwi. PT Bina Pertiwi yang merupakan anak usaha UNTR telah melakukan peningkatan modal dengan cara mengeluarkan 400.000 saham baru. UNTR mengambil bagian keseluruhan saham baru tersebut yang juga menyebabkan peningkatan kepemilikan saham UNTR pada PT Bina Pertiwi. Setelah transaksi ini UNTR memiliki saham sebanyak 599.999 saham PT Bina Pertiwi atau senilai Rp 149,99 miliar. Tujuan UNTR melakukan peningkatan kepemilikan saham ini adalah untuk tambahan modal usaha bagi kebutuhan operasional PT Bina Pertiwi


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali tertahan pada level 3380. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3340-3520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3530

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI tertahan pada level harga 6575. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6450-6675.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6700

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI tertahan pada level harga 7275. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7175-7375
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7400

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI tertahan pada level harga 6675. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6575-6775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali tertahan pada level harga 7175. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7075-7275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7300

ICBP


Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali tertahan pada level harga 8900. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8800-9000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9050



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-09-12 07:52:00 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)