12 mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 11 Mei 2020 ditutup menguat 0,91% pada level 4639. Saham sektor aneka industri serta properti konstruksi mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp268,92 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones ditutup melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat terbatas. Di tengah harapan akan kembali bergeraknya aktivitas ekonomi di AS setelah penutupan wilayah di beberapa negara bagian AS mulai dibuka, timbul kekhawatiran akan meningkatnya kembali infeksi virus korona gelombang kedua. Saham sektor teknologi dan kesehatan mengalami kenaikan terbesar, namun saham-saham blue chips mengalami koreksi. Dimulainya kembali aktivitas ekonomi di AS mendorong harapan pasar bahwa data ekonomi yang melemah tajam akhir-akhir ini akan mengalami pemulihan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya seiring dengan adanya dukungan stimulus fiskal dan moneter yang masif dari The Fed dan pemerintah AS. Namun adanya serangan virus gelombang kedua di beberapa negara telah menimbulkan kekhawatiran pasar bahwa terlalu awal untuk membuka kembali kegiatan ekonomi secara normal saat ini. Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4580 - 4750


News & Analysis

WOMF Akan Tawarkan Obligasi Senilai Rp300 Miliar

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp300 miliar. Obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A dengan jumlah pokok Rp226,5 miliar berbunga 8,50% per tahun dan jangka waktu 370 hari sedangkan seri B dengan jumlah pokok Rp30 miliar dengan bunga 9,60% per tahun dan jangka waktu 3 tahun. Sisa dari jumlah pokok Rp43,5 miliar bila jumlah penjaminan dari kesanggupan terbaik tidak terjual sebagian atau seluruhnya maka tidak menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk menerbitkannya. Fitch Ratings memberikan peringkat AA- untuk obligasi ini.

BNLI Mengalami Penurunan Laba Bersih 99,5% Pada Kuartal I

Laba bersih PT Bank Permata Tbk (BNLI) hingga kuartal I 2020 turun 99,53% menjadi Rp1,73 miliar dari kuartal I 2019 yang masih membukukan Rp377,36 miliar. BNLI mencatatkan peningkatan pendapatan dari bunga bersih dan syariah sebesar 15,78% menjadi Rp 1,54 triliun dari kuartal I 2019 Rp 1,33 triliun. Total beban operasional BNLI tercatat sebesar Rp1,79 triliun, naik 43,21% dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar Rp1,25 triliun. Peningkatan beban ini membuat laba sebelum pajak penghasilan turun 45,37%. Beban pajak penghasilan dari Rp 136,92 miliar menjadi Rp 279,2 miliar atau naik 103,91%.

Kuartal I Rugi Bersih SSIA Bertambah Menjadi Rp17,41 Miliar Dari Rp10,87 Miliar

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp17,41 miliar pada kuartal I/2020. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terjadi kenaikan rugi bersih sebesar 60,17% dari posisi Rp10,87 miliar. Sehingga rugi bersih per saham yang dapat diatribusikan juga meningkat dari posisi Rp2,34 menjadi Rp3,75. SSIA membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,08%. Penjualan triwulan pertama tahun ini sebesar Rp882,04 miliar sedangkan tahun sebelumnya Rp823,71 miliar. Beban pokok tercatat naik 10,88% menjadi Rp703,18 miliar, beban pajak meningkat 9,05% menjadi Rp22,42 miliar dan beban keuangan naik 23,72% menjadi Rp47,05 miliar.

IPCM Catatkan Kenaikan Laba Bersih 25,19% Kuartal I

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan pendapatan Rp184,1 miliar atau tumbuh 19,52% pada kuartal I/2020. IPCM mampu membukukan laba bersih Rp32,35 miliar atau naik 25,19% pada Januari 2020—Maret 2020. Perseroan mengupayakan efektivitas biaya must have yang terkait langsung dengan produksi dan pendapatan. Komponen tersebut antara lain bahan bakar minyak (BBM), biaya pegawai, dan perawatan.

Per Maret SRIL Bukukan Kenaikan Laba Bersih Sebesar 0,62%

PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 0,62% dari posisi USD28,05 juta menjadi USD28,22 juta. SRIL mengalami penurunan tipis dari sisi penjualan sebesar 0,07% dari posisi USD316,85 pada kuartal pertama tahun 2019 menjadi USD316,61 pada periode yang sama tahun ini. Penjualan ekspor masih menopang lini bisnis perseroan yakni 59,74%, disusul oleh pendapatan dari penjualan lokal sebesar 40,26% dari total omzet. Penjualan ekspor di pasar Asia mendominasi sekitar 35,13%, diikuti dengan pasar ekspor di Eropa sebesar 9,14% dari total penjualan.

BBYB Berencana Rights Issue 1,32 Miliar Saham Pada Harga Pelaksanaan Rp300

PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) akan melakukan penawaran Umum Terbatas (PUT) III untuk penambahan modal melalui dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Hal itu dalam rangka mewujudkan rencana perseroan untuk naik kelas menjadi BUKU II. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.320.381.878 lembar saham dengan nominal Rp 100 per saham atau setara 17,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang saham yang memiliki 14 saham lama mempunyai 3 HMETD dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan Harga Pelaksanaan Rp300 per saham


Stock Pick

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada 615. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 605-625
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 630

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 540. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 530-550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 555

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 4500. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4450-4550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4560

BTPS

Pada perdagangan kemarin saham BTPS ditutup menguat pada level harga 2320. BTPS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2290-2350. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2360

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 3800. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3760-3840. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3850

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 3920. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3870-3960. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3970


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-12 08:03:31 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)