12 Mar
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 10 Maret 2021 ditutup menguat 1,05% pada level. Saham sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp296,16 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis ditutup menguat, di mana indeks Dow Jones dan S&P500 mencapai level tertinggi sepanjang masa. Sentimen positif berasal dari meredanya kekhawatiran akan meningkatnya inflasi, serta turunnya data initial claims dan telah ditandatanganinya paket stimulus fiskal senilai USD1,9 triliun oleh Presiden Joe Biden setelah sehari sebelumnya mendapatkan persetujuan akhir dari DPR AS. Saham sektor teknologi kembali menguat. Data initial claims pekan lalu turun pada level 712 ribu dari pekan sebelumnya 754 ribu, serta lebih baik dari perkiraan 725 ribu. Pada perdagangan hari Rabu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh data inflasi bulan Februari meredakan kekhawatiran investor akan potensi lonjakan inflasi. Inflasi Februari sebesar 0,4%, sesuai dengan estimasi. Sedangkan inflasi inti sebesar 0,1%, di bawah estimasi yang sebesar 0,2%. Yield US-T note tenor 10 tahun turun pada level 1,5212% dari sehari sebelumnya 1,544%. Harga minyak mentah menguat dipicu membaiknya prospek ekonomi. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6180 – 6320
News & Analysis
BNGA Memperluas Penggunaan QRIS
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tengah gencar melakukan penetrasi dan akuisisi merchant. Itu dilakukan untuk memperluas penggunaan QRIS. Per 31 Desember 2020, sebanyak 266.935 Electronic Data Capture (EDC) dan QR CIMB Niaga telah digunakan merchant berbagai daerah. Jumlah itu akan terus bertambah seiring akuisisi perusahaan ke berbagai merchant sektor retail. Program QRIS menghadirkan cashback hingga 30 persen. Itu berlaku bagi nasabah bertransaksi melalui Scan QRIS dari aplikasi digital banking OCTO Mobile di merchant-merchant telah bekerja sama.
MAIN Ikut Serta Dalam Pameran FOODEX 2021 Di Jepang
PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) ikut serta dalam satu ajang pameran bergengsi dan terbesar di Jepang yaitu FOODEX 2021. Pameran ini diselenggarakan tanggal 9-12 Maret 2021 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang. Anak usaha MAIN, PT Malindo Food Delight dengan produk SunnyGold turut meramaikan pameran akbar ini dengan bergabung di Paviliun Indonesia. Dengan ikut sertanya SunnyGold dalam Foodex Japan 2021 ini merupakan salah satu strategi MAIN untuk lebih memperkenalkan produknya kepada konsumen Jepang maupun masyarakat lainnya di sana.
BRIS Berencana Rights Issue Tahun Ini Dengan Target Dana USD500 Juta
Rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ataurights issueBank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan digelar tahun ini. Dari penerbitan saham baru ini perusahaan menargetkan dapat mendapatkan dana sebanyak-banyaknya USD 500 juta atau setara dengan Rp 7 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$). Rights issueditujukan untuk mencari partner strategis perusahaan sekaligus untuk menambah jumlah saham beredar perusahaan (free float).
RALS Berencana Buka 5 Gerai Baru Tahun Ini
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) akan membuka 5 gerai baru pada 2021, sesuai rencana sejak tahun lalu. Selama pandemi Covid-19 ini perseroan ikut terdampak, dan mengalami penurunan transaksi penjualan. Adanya kebijakan pembatasan yang berbeda di tiap wilayah memberi dampak ke perseroan. Perseroan telah meresmikan dibukanya outlet Ramayana Sabar Subur di Tangerang, kemudian juga membuka kembali outlet Ramayana Sukaramai Tradecenter di Pekanbaru. Beberapa daerah lainnya yang potensial sudah dipetakan oleh perseroan, dan pembukaan gerai baru akan disiapkan sambil melihat perkembangan pergerakan ekonomi nasional.
Trinity Healthcare Akuisisi 51% Saham ZBRA Pada Harga Rp56/saham
PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) akan melakukan diversifikasi usaha setelah diakuisisi oleh PT Trinity Healthcare (THC). Pada 26 Februari 2021 THC telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (PJBB) dengan PT Infiniti Wahana (IW) selaku pemegang saham pengendali ZBRA sebesar 77,7%. Berdasarkan PPJB, IW dan THC sepakat melakukan jual beli 436.627.835 saham seri B atau 51% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh saham ZBRA dengan harga Rp56 per saham. Bisnis THC meliputi perdagangan umum termasuk impor-ekspor, dan pengecer terutama barang-barang farmasi peralatan kesehatan, produk konsumer, distribusi, online trading, logistic dan teknologi informasi yang dijalankan melalui anak perusahaan.
VIVA Akan Jual 39% Saham MDIA Untuk Bayar Utang Sebesar USD171,82 Juta
PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) berencana menjual 39% sahamnya di PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA). Pembeli 39% saham MDIA ialah Reliance Capital International Limited (RCIL), suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands. Penjualan dilakukan kepada RCIL selaku pihak yang menerima pengalihan hak dari kreditur facility untuk menyelesaikan utang berdasarkan debt settlement agreement sebesar USD171,82 juta atau Rp2,43 triliun. Setelah transaksi dengan RCIL senilai Rp2,43 triliun, maka susunan pemegang saham MDIA menjadi VIVA 51%, RCIL 39% dan publik 10%
Stock Pick
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat di level 4380. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4320-4440. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4450
MNCN
Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat di level 1080. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1060-1100. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1115
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat di level 1990. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1970-2010. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2020
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat di level 6050. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5950-6125. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6150
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup tertahan di level 5425. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5400-5600. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5650
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 10 Maret 2021 ditutup menguat 1,05% pada level. Saham sektor infrastruktur membukukan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp296,16 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis ditutup menguat, di mana indeks Dow Jones dan S&P500 mencapai level tertinggi sepanjang masa. Sentimen positif berasal dari meredanya kekhawatiran akan meningkatnya inflasi, serta turunnya data initial claims dan telah ditandatanganinya paket stimulus fiskal senilai USD1,9 triliun oleh Presiden Joe Biden setelah sehari sebelumnya mendapatkan persetujuan akhir dari DPR AS. Saham sektor teknologi kembali menguat. Data initial claims pekan lalu turun pada level 712 ribu dari pekan sebelumnya 754 ribu, serta lebih baik dari perkiraan 725 ribu. Pada perdagangan hari Rabu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh data inflasi bulan Februari meredakan kekhawatiran investor akan potensi lonjakan inflasi. Inflasi Februari sebesar 0,4%, sesuai dengan estimasi. Sedangkan inflasi inti sebesar 0,1%, di bawah estimasi yang sebesar 0,2%. Yield US-T note tenor 10 tahun turun pada level 1,5212% dari sehari sebelumnya 1,544%. Harga minyak mentah menguat dipicu membaiknya prospek ekonomi. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6180 – 6320
News & Analysis
BNGA Memperluas Penggunaan QRIS
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tengah gencar melakukan penetrasi dan akuisisi merchant. Itu dilakukan untuk memperluas penggunaan QRIS. Per 31 Desember 2020, sebanyak 266.935 Electronic Data Capture (EDC) dan QR CIMB Niaga telah digunakan merchant berbagai daerah. Jumlah itu akan terus bertambah seiring akuisisi perusahaan ke berbagai merchant sektor retail. Program QRIS menghadirkan cashback hingga 30 persen. Itu berlaku bagi nasabah bertransaksi melalui Scan QRIS dari aplikasi digital banking OCTO Mobile di merchant-merchant telah bekerja sama.
MAIN Ikut Serta Dalam Pameran FOODEX 2021 Di Jepang
PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) ikut serta dalam satu ajang pameran bergengsi dan terbesar di Jepang yaitu FOODEX 2021. Pameran ini diselenggarakan tanggal 9-12 Maret 2021 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang. Anak usaha MAIN, PT Malindo Food Delight dengan produk SunnyGold turut meramaikan pameran akbar ini dengan bergabung di Paviliun Indonesia. Dengan ikut sertanya SunnyGold dalam Foodex Japan 2021 ini merupakan salah satu strategi MAIN untuk lebih memperkenalkan produknya kepada konsumen Jepang maupun masyarakat lainnya di sana.
BRIS Berencana Rights Issue Tahun Ini Dengan Target Dana USD500 Juta
Rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ataurights issueBank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan digelar tahun ini. Dari penerbitan saham baru ini perusahaan menargetkan dapat mendapatkan dana sebanyak-banyaknya USD 500 juta atau setara dengan Rp 7 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$). Rights issueditujukan untuk mencari partner strategis perusahaan sekaligus untuk menambah jumlah saham beredar perusahaan (free float).
RALS Berencana Buka 5 Gerai Baru Tahun Ini
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) akan membuka 5 gerai baru pada 2021, sesuai rencana sejak tahun lalu. Selama pandemi Covid-19 ini perseroan ikut terdampak, dan mengalami penurunan transaksi penjualan. Adanya kebijakan pembatasan yang berbeda di tiap wilayah memberi dampak ke perseroan. Perseroan telah meresmikan dibukanya outlet Ramayana Sabar Subur di Tangerang, kemudian juga membuka kembali outlet Ramayana Sukaramai Tradecenter di Pekanbaru. Beberapa daerah lainnya yang potensial sudah dipetakan oleh perseroan, dan pembukaan gerai baru akan disiapkan sambil melihat perkembangan pergerakan ekonomi nasional.
Trinity Healthcare Akuisisi 51% Saham ZBRA Pada Harga Rp56/saham
PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) akan melakukan diversifikasi usaha setelah diakuisisi oleh PT Trinity Healthcare (THC). Pada 26 Februari 2021 THC telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (PJBB) dengan PT Infiniti Wahana (IW) selaku pemegang saham pengendali ZBRA sebesar 77,7%. Berdasarkan PPJB, IW dan THC sepakat melakukan jual beli 436.627.835 saham seri B atau 51% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh saham ZBRA dengan harga Rp56 per saham. Bisnis THC meliputi perdagangan umum termasuk impor-ekspor, dan pengecer terutama barang-barang farmasi peralatan kesehatan, produk konsumer, distribusi, online trading, logistic dan teknologi informasi yang dijalankan melalui anak perusahaan.
VIVA Akan Jual 39% Saham MDIA Untuk Bayar Utang Sebesar USD171,82 Juta
PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) berencana menjual 39% sahamnya di PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA). Pembeli 39% saham MDIA ialah Reliance Capital International Limited (RCIL), suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands. Penjualan dilakukan kepada RCIL selaku pihak yang menerima pengalihan hak dari kreditur facility untuk menyelesaikan utang berdasarkan debt settlement agreement sebesar USD171,82 juta atau Rp2,43 triliun. Setelah transaksi dengan RCIL senilai Rp2,43 triliun, maka susunan pemegang saham MDIA menjadi VIVA 51%, RCIL 39% dan publik 10%
Stock Pick
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat di level 4380. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4320-4440. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4450
MNCN
Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat di level 1080. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1060-1100. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1115
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat di level 1990. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1970-2010. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2020
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat di level 6050. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5950-6125. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6150
ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup tertahan di level 5425. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5400-5600. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5650
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-03-12 08:49:56 (GMT +7)