12 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 11 Maret 2020 ditutup melemah 1,28% pada level 5154. Sektor properti konstruksi mengalami pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp 171,81 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah setelah WHO menyatakan bahwa penyakit akibat virus korona atau Covid-19 merupakan pandemi atau wabah yang terjadi di banyak negara. Hal ini karena telah terjadi kasus virus korona di lebih dari 110 negara. Pelemahan indeks Dow Jones ini mengkonfirmasi memasuki trend bearish. Ketidakjelasan mengenai rencana stimulus yang dijanjikan oleh Trump menambah sentimen negatif. Menambah ketidakpercayaan pasar, pemerintahan Trump menyatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi mengenai virus korona akan dirahasiakan. Saham Boeing menjadi kontributor utama pelemahan indeks Dow Jones. Kekhawatiran akan penyebaran virus korona dengan cepat dan terganggunya supply chain serta dampaknya terhadap pelemahan ekonomi telah menjadi katalis negatif di pasar global selama beberapa waktu ini. The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya pada bulan ini di pertemuan pekan depan. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun kembali mengalami penurunan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed to low. Indeks diperkirakan bergerak di level 5040 - 5230


News & Analysis

EAST Bukukan Kenaikan Laba Bersih Sebesar 302% Tahun 2019

PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) hingga akhir 2019 mencatatkan laba bersih naik sebesar 302% menjadi Rp9,46 miliar dari laba Rp2,46 miliar. Kenaikan laba bersih ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 18,55% yoy menjadi Rp64,08 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp54,05 miliar. Selain itu ditunjang oleh beban usaha yang turun 7,28% yoy ke posisi Rp25,47 miliar dari posisi Rp27,47 miliar. Total aset EAST tercatat sebesar Rp306,78 miliar, dengan komposisi jumlah aset lancar mencapai Rp49,62 miliar dengan aset tidak lancar Rp257,16 miliar.

Pefindo Tegaskan Peringkat idA– Untuk SSIA

Pefindo menegaskan peringkat “idA-” pada PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2016. Prospek Perusahaan tersebut adalah “stabil”. Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar SSIA yang kuat di industri konstruksi swasta, aset hotel yang baik, dan ekspektasi bahwa kinerja di segmen kawasan industri akan meningkat pada dua-tiga tahun ke depan yang akan memberikan peningkatan margin pada Perusahaan. Namun, peringkat dibatasi oleh leverage keuangan yang tinggi, perlindungan arus kas yang moderat, dan sensitivitas bisnis properti dan konstruksi terhadap perubahan ekonomi makro.

YULE Berencana Buyback 350 Juta Lembar Saham

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) berencana melakukan pembelian kembali saham (buy back) sebanyak-banyaknya 19,61% atau maksimum 350.000.000 saham, berdasarkan Peraturan OJK tentang pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. Pembelian kembali saham dilaksanakan pada 12 Maret 2020 sampai selambat-lambatnya 11 Juni 2020. Biaya pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp70 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya. Perseroan akan membatasi harga maksimal pembelian kembali saham sebesar Rp200 per saham atau sebagaimana diatur dalam POJK 3/2013.

Anak Usaha INPP Jual Kepemilikan di Dua Anak Usaha Senilai Rp4,625 Miliar

PT Kersa Citra unggul (KCU) merupakan entitas anak usaha dari PT Indonesia Paradise Property (INPP) telahmelepas kepemilikan sahamnya di PT Trimurti Tunggal Sejahtera(TTS) dan di PT Kega Property UTama (KPU). KCU yang merupakan anak usaha dari INPP telah melepas kepemilikan saham nya di PT Trimurti Tunggal sejahtera sebanyak 75% atau 375 ribu lembar saham dengan nilai transaksi Rp 375 juta kepada PT Rempaka Redana Cakra (RRC). Anak usaha INPP itu juga melepas kepemilikan saham nya di PT Kega property Utama (KPU) sebanyak 4,7 juta lembar saham atau 42,73% dengan nilai transaksi Rp 4,25 miliar. Pertimbangan dilakukannya transaksi KCU sebagai anak usaha INPP melepas kepemilikannya di TTS dan KPU karena kebutuhan pendanaan.

CSIS Berencana Jual Sahamnya di Olympic Bangun Persada Senilai Rp125,22 Miliar

PT Cahaya Sakti Investindo Tbk (CSIS) berencana melepas sepenuhnya saham di PT Olympic Bangun Persada (OBP) yang 70% sahamnya dikuasai perseroan dengan nilai transaksi Rp125,22 miliar. Selain itu juga perseroanberencana mengambil alih 52,5%saham dalam PT Bangun Persada (BP) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kawasan industri dan pergudangan dari Andalan Utama Bintara (AUB) senilai Rp125,22 miliar. Dimana hubungan afiliasi terjadi AUB merupakan pemegang 57,23% saham perseroan dan AUB juga memegang 30% saham OBP dan 74,4% saham BC.

Northcliff Indonesia Jual Seluruh Kepemilikannya di IBFN

PT Northcliff Indonesia melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN). Jumlah saham yang dilepas sebanyak 167.500.000 lembar atau 11,04% dengan harga Rp100 per lembar atau total transaksi mencapai Rp16.750.000.000. Transaksi pelepasan dilakukan pada 9 Maret 2020 untuk tujuan realisasi atas investasi. Dengan demikian PT Northcliff Indonesia sudah tidak memiliki saham di PT Intan Baruprana Finance


Stock Pick

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7300. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7200-7400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1265. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1245-1280.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1285

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 5900. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5825-5975. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6000

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat dilevel harga 1135. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1115-1150. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1155

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 10950. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10800-11100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 11150

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level 6800. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6950


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-03-12 08:47:35 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)