12 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 11 Juni 2020 ditutup melemah 1,34% pada level 4854. Sektor aneka industri mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp247,24 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan akibat kekhawatiran outlook ekonomi yang suram dan serangan virus Covid-19 gelombang kedua. Sehari sebelumnya The Fed merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi yang melemah signifikan tahun ini. Data initial claims pekan lalu juga masih tinggi, yaitu mencapai 1,54 juta, meskipun lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 1,89 juta. Menteri Keuangan AS menyatakan harusnya AS tidak akan melakukan penghentian aktivitas ekonomi lagi meskipun ada serangan virus korona lagi. Setelah penguatan indeks yang signifikan dari level terendahnya, pasar sudah mengantipasi akan adanya profit taking. Namun prospek ekonomi yang lebih buruk dari perkiraan sebelumnya serta kekhawatiran akan meningkatnya kembali kasus baru Covid-19 di beberapa negara bagian, menjadi sentimen negatif yang mendorong tekanan jual. Investor khawatir jika kembali terjadi penutupan wilayah akan berakibat pada pemulihan ekonomi yang lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Sementara itu indeks PPI bulan Mei naik 0,4%. IHSG hari ini diperkirakan melemah. Indeks diperkirakan bergerak di level 4726 - 4950


News & Analysis


JSMR Akan Bagi Dividen Sebesar Rp15,2/saham

RUPST PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sepakat membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 110,36 miliar setara Rp15,20 per saham atau 5% dari laba bersih 2019 yang besarnya Rp 2,21 triliun. Besarnya dividen tersebut mempertimbangkan bahwa saat ini JSMR tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol dan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Covid-19. Yang merupakan pencapaian JSMR untuk tetap menjaga kinerja positif pada tahun 2019 adalah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset JSMR yang mencapai Rp 99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94% dari tahun 2018.

SKRN Mencatatkan Rugi Rp33,63 Miliar Pada Kuartal I

Akibat kenaikan beban membuat PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) pada kuartal I-2020 mecatatkan kerugian sebesar Rp33,63 miliar dari laba kuartal I tahun 2019 yang sebesar Rp22,36 milar. Perseroan meraih pendapatan neto Rp135,31 miliar hingga periode 31 Maret 2020, atau turun 14,83% dari pendapatan neto Rp158,88 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Diiringi oleh beban pokok pendapatan yang turun 17,77% menjadi Rp98,35 miliar dari Rp122,59 miliar. Laba bruto yang dicatatkan oleh SKRN naik 1,85% menjadi Rp36,97 miliar dari laba bruto Rp36,29 miliar.

Kuartal I BRPT Mencatatkan Rugi USD2,08 Juta dari Laba USD5,6 Juta

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) hingga kuartal I tahun 2020 mencatatkan rugi bersih sebesar USD2,08 juta dari sebelumnya pada kuartal I 2019 mencatatkan laba bersih sebesar USD5,6juta. Pendapatan pada kuartal I tahun 2020 sebesar USD610,6 juta atau turun 10,16% dibanding akhir Maret 2019 yang tercatat sebesar USD679,2 juta. Namun beban pokok pendapatan tercatat USD518,6 juta dari USD514,6 juta. Ditambah dengan beban komprehensif sebesar USD41,2 juta dari USD5,8 juta. Laba kotor turun 44,12% menjadi USD91,96 juta dari USD164,58 juta dan laba sebelum pajak turun 72,36% menjadi USD20,56 juta dari USD74,39 juta.

BSDE Berencana Private Placement 1,92 Miliar Saham

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) berencana akan menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 1,92 miliar lembar saham atau 10% saham. Rights issue tersebut telah disetujui oleh pemegang saham yang digelar pada 2018 silam. Saham perseroan yang beredar akan bertambah menjadi 21,17 miliar dari posisi 19,24 miliar saham per 26 Juni mendatang dengan nilai nominal Rp100. Harga pelaksanaan paling sedikit 90% dari rata-rata dari harga rata-rata penutupan dalam kurun waktu 25 hari terakhir. Pelaksanaan PMTHMETD pada 18 Juni 2020 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 26 Juni 2020.

ANTM Bagi Dividen 35% Dari Laba Aatau Sekitar Rp2,82/saham

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tetap membagikan dividen untuk tahun buku 2019, kendati realisasi kinerja pada tahun lalu terkontraksi. RUPST ANTM menyepakati jumlah dividen yang akan dibagikan adalah sebesar Rp67,84 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 35% dari total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2019 sebesar Rp193,85 miliar. Pemegang saham juga menyetujui laba ditahan sejumlah Rp126 miliar atau 65% dari Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku 2019. Saat ini jumlah saham beredar ANTM per 12 Mei 2020 adalah sekitar 24,03 miliar. Sehingganilai yang diterima oleh pemegang saham adalah sekitar Rp2,82 per saham.

UNTR Akan Bagi Dividen Final Rp805/saham

PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan untuk membagikan dividen hingga Rp4,5 triliun untuk tahun buku 2019 atau sebesar Rp1.213 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 40% dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik tahun 2019. Nilai dividen tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp408 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp1,5 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019. Sehingga, sisanya sebesar Rp805 per saham


Stock Pick

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 1160. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1145-1175. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1180

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat pada 1315. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1305-1335. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1340

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 6100. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 6000-6175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6200

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 955. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 945-965. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 970

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 5600. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5525-5675. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5675

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 8600. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8500-8700. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8750


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-06-12 07:38:59 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)