12 Agus

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 11 Agustus 2020 ditutup menguat 0,63% pada level 5190. Sektor properti konstruksi dan aneka industri membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp703,34 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat ketidakpastian mengenai paket stimulus baru yang hingga saat ini belum dapat memecahkan kebuntuan untuk mencapai kesepakatan. Pasar berharap agar Republik dan Demokrat segera mencapai kesepakatan untuk merilis paket stimulus baru di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di AS. Saham sektor teknologi yang telah mengalami reli beberapa waktu lalu, kembali berlanjut dilanda profit taking. Menambah sentimen negatif, meningkatnya ketegangan politik antara AS dan China. Sebagai balasan atas pemberlakuan sanksi terhadap 11 pejabat China dan Hong Kong oleh AS, China membalas dengan memberlakukan sanksi terhadap 11 pejabat AS termasuk anggota senat. Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah sempat menguat pada perdagangan yang fluktuatif. Sedangkan harga emas melemah tajam di tengah membaiknya beberapa data ekonomi. Data PPI AS bulan Juli meningkat 0,5% dari bulan sebelumnya yang turun 0,3%, serta lebih tinggi dibandingkan estimasi 0,1%. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5120 - 5270


News & Analysis

BPFI Berencana Buyback Obligasi Sebanyak Rp30 Miliar

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) berencana melakukan pembelian kembali Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018 sebanyak-banyaknya Rp30 miliar. Pembelian kembali obligasi perseroan akan dilakukan tanggal 25 Agustus 2020 dimana pelaksanaan pembelian kembali obligasi perseroan akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari direksi perseroan melalui KSEI. Pembelian kembali obligasi perseroan akan dilakukan di harga yag dianggap wajar oleh perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali obligasi maksimal sebesar 100% dari harga par. Periode penawaran pembelian kembali obligasi akan dilaksanakan tanggal 13 Agustus-18 Agustus 2020.

GEMS Akan Sesuaikan Rencana Produksi Dengan Permintaan Pasar

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mempertahankan rencana produksi 2020. Namun, perusahaan akan menyesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan masih akan mempertahankan panduan produksi yang sudah ditetapkan pada awal tahun ini kendati harga batu bara masih dalam tren penurunan. GEMS menargetkan produksi batu bara sekitar 29 juta ton tahun ini, lebih rendah daripada realisasi produksi batu bara tahun lalu sebanyak 30 juta ton. Pada kuartal I/2020 GEMS telah memproduksi batu bara sebesar 8,4 juta ton, tumbuh 18% daripada pencapaian produksi tahun lalu di kisaran 7,1 juta ton.

KINO Beri Pinjaman Rp50 Miliar Kepada Anak Usaha

PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) memberikan pinjaman Rp50 miliar kepada anak usaha PT Kino Food Indonesia (KFI). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha Kino Food Indonesia. Transaksi ini dilakukan guna menunjang proses bisnis KFI yang membutuhkan dana untuk melaksanakan kegiatan operasional. Pertimbangan dilakukannya transaksi adalah sebagai bentuk penyederhanaan atas pinjaman Grup Kino dengan pihak ketiga lainnya dalam mempermudah proses administrasi.

IPTV Jajaki Kerja Sama Baru Untuk Penopang Pertumbuhan

PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) optimistis bisnisnya akan terus bertumbuh di tengah kondisi saat ini. Perseroan juga tengah menjajaki kerja sama baru sebagai penopang pertumbuhan. Selain sektor bisnis IPTV memang menjadi salah satu yang paling dibutuhkan selama masa pandemi yakni layanan internet dan tv kabel, bentuk bisnis perseroan yang memiliki model business to consumer (B2C) juga jadi penopang. Perseroan optimis pertumbuhan IPTV akan terus pesat meski masa pandemi sudah lewat. Adapun, saat ini perseroan tengah berupaya meningkatkan utilisasi salah satu asetnya yakni frekuensi 2,5—2,6 Ghz sebesar 120 Megahertz. Aset ini dapat digunakan untuk jaringan mobile broadband dan/atau mobile telco termasuk untuk jaringan 5G.

Moody’s Turunkan Peringkat SOCI Dari B1 Menjadi B2 Dengan Outlook Negatif

Moody’s Investors Service menurunkan peringkat kredit PT Soechi Lines Tbk (SOCI) seiring dengan kerugian yang dialami oleh SOCI di bisnis galangan kapal.’s menurunkan corporate family rating (CFR) SOCI dari B1 menjadi B2. Prospek atau outlook perseroan tetap dipertahankan negatif.peringkat tersebut mencerminkan ekspektasi Moody's terhadap metrik kredit SOCI yang dinilai akan tetap lebih lemah dari yang pernah diperkirakan sebelumnya.

BMTR Optimis Kinerja Membaik Pada Semester II Seiring Meningkatnya Iklan

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) optimistis dapat membalikkan keadaan mulai kuartal III/2020 setelah mengalami kinerja negatif di sepanjang paruh pertama 2020. Optimisme muncul setelah jumlah iklan mulai mengalami peningkatan. Di semester pertama tertekan akibat dampak dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB membuat pendapatan mayoritas industri turun dan memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan efisiensi pengeluaran, termasuk memangkas anggaran belanja iklan sehingga berdampak pada pemasukan anak usaha perseroan, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN)


Stock Pick

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 605. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 595-615. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 615

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1105. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1090-1120. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1125

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 4780. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4720-4830. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4840

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada 4050. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4000-4100
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4110

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 5225. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak 5150-5300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5325

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 655. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 645-665.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 670


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-12 08:35:55 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)