11 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 10 September 2019 ditutup menguat 0,16% pada level 6336. Sektor properti konstruksi membukukan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp185,73 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup mix dalam kisaran sempit, seiring dengan berlanjutnya penurunan pada saham sektor teknologi. Indeks Dow Jones ditutup menguat ditengah adanya optimisme baru akan negosiasi perang dagang, setelah Menteri Keuangan AS menyatakan adanya perjanjian konsep tentang hak kekayaan intelektual, yang merupakan salah satu masalah yang paling diperdebatkan di antara kedua negara. Sementara itu ketidakpastian meningkat atas stimulus Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi global. Pasar menantikan pertemuan ECB pada hari Kamis yang diharapkan akan menurunkan suku bunga dan melakukan pembelian obligasi lebih lanjut. Namun timbul kekhawatiran bahwa ECB telah mencapai batas kebijakan stimulus, terutama dengan suku bunga negatif dan imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang di bawah nol. Pasar juga mengharapkan The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan pekan depan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak menguat. IHSG bergerak pada kisaran level 6240 - 6420

News & Analysis

Pefindo Tetapkan Kembali Peringkat idAA– Untuk BJBR

Pefindo menetapkan kembali peringkat "idAA-" untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dan Obligasi Berkelanjutan I/2017. Pefindo juga menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Subordinasi I/2017. Prospek peringkat tersebut adalah "stabil". Peringkat tersebut mencerminkan posisi BJBR yang sangat kuat di industri perbankan nasional, adanya pasar captive di provinsi Jawa Barat dan Banten, dan tingkat permodalan yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat kredit bermasalah (NPL) yang tinggi dari segmen kredit produktif dan indikator profitabilitas yang moderat.

PSAB Tawarkan Obligasi Rp500 Miliar

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp500 miliar. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan 100% dari jumlah pokok obligasi dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat bunga tetap 10,50% per tahun. Obligasi ini dijamin dengan kesanggupan penuh dan bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 25 Desember 2019. Pefindo memberikan peringkat idA dan penjamin pelaksana emisi BNI Sekuritas dengan wali amanat Bank Rakyat Indonesia.

Anak Usaha PGAS Menjadi Agen Pelumas Industri Pertamina Lubricants


PT PGAS Solution, anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), yang bergerak di bidang operasi dan pemeliharaan, konstruksi dan enjinering, kini menjadi agen resmi pelumas industri PT Pertamina Lubricants. Hal tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Perjanjian Distributor Pelumas Industri (LOCO). Dalam perjanjian kerja sama ini, PT PGAS Solution sebagai agen distributor yang melakukan pemasaran Pelumas Industri LOCO yang diproduksi oleh PT Pertamina Lubricants. Dengan menjadi mitra Pertamina Lubricants, PGAS Solution diharapkan dapat optimal dalam memasarkan dan mendistribusikan secara langsung produk pelumas dari Pertamina Lubricants.

Anak Usaha AKRA Jual 20% Saham PT Berlian Manyar Stevedore

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melalui anak usahanya PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) pada 6 September 2019 telah menandatangani akta jual beli. Akta tersebut terkait pelepasan 200 saham atau mewakili 40% saham dalam PT Berlian Manyar Stevedore (BMST) kepada PT Terminal Petikemas Surabaya dan Koperasi Pegawai Pelindo III. Nilai transaksi pelepasan sebesar Rp266.513.600. Divestasi BMST tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa pendirian BMST direncanakan sebagai perusahaan bongkar muat di terminal pelabuhan Manyar Gresik. Namun, hanya beroperasional kurang dari setahun sejak 1 Januari 2018 BSMT pasif dalam melakukan kegiatan usahanya karena bongkar muat dilakukan langsung oleh PT Berlian Manyar Sejahtera.

HRTA Berencana Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun


PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berencana menerbitkan obligasi pada tahun ini dengan target dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun. Untuk itu HRTA akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 September 2019. Agenda yang dibahas dalam RUPSLB yakni persetujuan rencana perseroan untuk menerbitkan obligasi dan persetujuan untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset perseroan yang terkait dengan penerbitan obligasi. Perseroan berharap dapat menerbitkan surat utang itu pada akhir semester II/2019.

Volume Produksi CPO DSNG Meningkat Didorong Oleh Akuisisi

Volume produksi minyak sawit mentah (CPO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) terdorong oleh dua anak usaha yang baru diakuisisi pada akhir 2018. Segmen perkebunan sawit berkontribusi sekitar 80% terhadap pendapatan perseroan. Sisanya, sekitar 20% didapatkan dari segmen perkayuan. Produksi CPO DSNG meningkat 40% untuk mengkompensasi harga yang lesu. Pada akhir 2018, DSNG mengakuisisi dua perusahaan perkebunan sawit, yakni PT Bima Palma Nugraha (BPN) dan PT Bima Agri Sawit (BAS). Dari keduanya, total kebun yang sudah menghasilkan sekitar 96.118 hektare, dengan rata-rata usia tanaman 9,3 tahun


Stock Pick

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7050. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6950-7150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7175

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 7750. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7650-7850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7900

ADHI


Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 1360. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1340-1375
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1380

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 1825. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1805-1840.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1845

WSKT


Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1740. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1715-1760
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1765

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat pada level harga 5525. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5450-5600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5600


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-09-11 08:49:18 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)