11 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 10 Mei 2021 ditutup menguat 0,80% pada level. Saham sektor transportasi dan logistik membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp283,45 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan meningkatnya laju inflasi yang mendorong tekanan jual pada saham sektor teknologi. Saham industri dan kesehatan membatasi pelemahan Dow Jones. Indeks Dow Jones sempat menguat dan mencapai rekor tertinggi sebelum berbalik melemah dengan cepat. Saham-saham teknologi, seperti Apple, Microsoft, Facebook, Netflix, Amazon dan Tesla, mengalami koreksi signifikan sehingga membuat Nasdaq Composite melemah paling dalam. Pasar menantikan data inflasi yang akan dirilis hari Rabu waktu AS. Kekhawatiran akan meningkatnya laju inflasi dan kenaikan suku bunga sebagai dampak dari dibukanya aktivitas ekonomi, mendorong investor beralih ke saham yang diuntungkan dari pemulihan ekonomi, seperti infrastruktur, konsumer, keuangan, industri dan energy, serta menjual saham teknologi. Hingga saat ini sudah sebanyak 439 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, dimana sebesar 87% membukukan kinerja yang melebihi estimasi. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5885 – 6150

News & Analysis

Kuartal I Laba Bersih KINO Turun 71,9%

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) sepanjang kuartal I-2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,48 miliar, atau turun 71,92% dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp57,84 miliar. Per 31 Maret 2021, penjualan turun 13,38% menjadi Rp964,26 miliar. Penjualan perawatan tubuh turun 18,01% menjadi Rp455,35 miliar, minuman turun 6,7% menjadi Rp384,08 miliar, makanan tumbuh 9,5% menjadi Rp115,49 miliar, dan farmasi turun 75% menjadi Rp9,36 miliar.

BVIC Dapat Tambahan Modal Rp93,79 Miliar Dari Private Placement

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) telah mendapatkan tambahan modal sebesar Rp93,79 miliar, dari enam pihak terafiliasi. Tambahan modal dari enam pihak terafilasi yang terjadi pada tanggal 6 Mei 2021 tersebut, merupakan pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perseroan melepas sebanyak 586.205.939 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp160 per lembar saham. Dan saham baru itu dicatatkan di BEI tanggal 7 Mei 2021. Penyerap private placement itu, yaitu; PT Regis Pratama Indonesia sebesar Rp27,19 miliar, PT Victoria Alife Indonesia sebesar Rp16,5 miliar, PT Victoria Insurance Tbk sebesar Rp23 miliar, PT Emperor Finance Indonesia sebesar Rp10 miliar, dan PT Prolestari Megapersada sebesar Rp7,1 miliar. Sedangkan, induk usaha perseroan yakni PT Victoria Investama Tbk hanya menyetor sebesar Rp10 miliar.

BBKP Berencana Rights Issue 35,21 Miliar Saham

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) berencana melakukan Penawaran umum terbatas melalui penambahan modal dengan memberikan HMETD atau Rights Issue. BBKP akan melepas sebanyak-banyaknya 35.214.288.984 lembar saham kelas B dengan nilai nominal Rp100 per saham. Namun demikian, jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana Perseroan dan harga dari pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VI. Hasil PUT VI akan memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi Perseroan, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham Perseroan.

SSMS Bukukan Laba Rp174,11 Miliar Pada Kuartal I/2021

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp174,11 miliar pada kuartal I/2021. Perolehan itu berbanding terbalik dengan rugi sebesar Rp338,96 miliar yang dicatatkan perseroan pada kuartal I/2020. Laba itu didukung oleh peningkatan pendapatan 18,57% menjadi Rp1,08 triliun pada kuartal I/2021, dibandingkan dengan Rp918 miliar pada kuartal I/2020. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan perseroan juga naik menjadi Rp594 miliar pada tiga bulan pertama 2021, dibandingkan dengan Rp483 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba Bersih MAPI Kuartal I Tumbuh 222%

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun, turun 8,66% dibandingkan dengan Rp4,72 triliun pendapatan pada kuartal I/2020. Beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp2,51 triliun dari Rp2,55 triliun. Laba bersih periode berjalan juga turun menjadi Rp18,45 miliar dibandingkan dengan Rp27,3 miliar pada kuartal I/2020. Namun laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 222,91% menjadi Rp26,08 miliar pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan Rp8,07 miliar pada kuartal I/2020.

TDPM Masih Dalam Negosiasi Terkait Gagal Bayar MTN Rp410 Miliar

PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) masih dalam proses pembicaraan dan negosiasi dengan pihak kreditur Medium Term Notes (MTN) II perseroan perihal gagal bayar pokok surat utang yang telah jatuh tempo. Perseroan dinyatakan terlambat membayar utang pokok MTN II Tridomain Performance Materials yang jatuh tempo pada 27 April 2021 sebesar Rp410 miliar.


Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat di level 1640. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1602-1660. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1670

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat di level 2680. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2650-2710. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2720

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat di level 4080. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4030-4130. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4140

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat di level 5350. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5250-5425. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5450

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat di level 5375. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5275-5450. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5475


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-05-11 07:52:34 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)