11 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 9 Mei 2018 ditutup menguat 2,31% pada level 5907. Saham sektor konsumer menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp328,64 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis, yang dipicu oleh data inflasi yang lebih rendah dari estimasi sehingga meredakan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih banyak dari perkiraan. Penguatan pada saham Apple yang akan melakukan buyback saham senilai USD100 juta, juga menjadi sentimen positif. Data inflasi pada bulan April sebesar 0,2%, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 0,3% meskipun lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya yang terjadi deflasi 0,1%. Inflasi akibat kenaikan pada harga bensin diperlunak oleh kenaikan harga yang moderat dari kelompok sektor kesehatan. Inflasi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, meningkat 0,1%, lebih rendah dari estimasi dan bulan sebelumnya yang sebesar 0,2%. Data initial claims tetap pada level 211 ribu. Pada perdagangan Rabu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh kenaikan pada saham sektor energi seiring dengan kenaikan harga minyak mentah setelah AS keluar dari perjanjian nuklir Iran. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG bergerak dikisaran level 5841 - 5952

News & Analysis

Anak Usaha DYAN Jual Saham Sima Graha Utama

PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang perhotelan PT Graha Multi Utama (GMU) pada 9 Mei 2018 telah melakukan penjualan sebanyak 91.380 saham di PT Sima Graha Utama. Penjualan dilakukan kepada PT Sahari Multi Investama (SMI) senilai Rp91.380.000.000. Transaksi penjualan ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham GMU berdasarkan RUPS Luar Biasa pada 3 Mei 2018. SMI selaku pembeli bukan pihak terafiliasi dengan perusahaan. Penjualan saham ini bertujuan untuk merestrukturisasi dan alokasi aset perseroan pada entitas anak. Dana hasil penjualan saham akan digunakan untuk mengurangi utang dan menambah modal kerja perseroan.

Biaya Eksplorasi INCO Bulan April USD784 Ribu

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menghabiskan biaya sebesar USD784.046 untuk kegiatan eksplorasi bulan April yang masih difokuskan pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Daerah eksplorasi dilakukan di Blok Sorowako-Petea dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan perseroan bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan empat kontraktor. Hasil pengujian dalam proses penghitungan sumberdaya dan cadangan dengan metode block modeling di Sorowako.

Anak Usaha BSDE Telah Terbitkan Obligasi USD50 Juta

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui Global Prime Capital Pte Ltd, anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura telah menyelesaikan transaksi penerbitan obligasi senior berdenominasi dolar AS. Obligasi tersebut berjumlah pokok USD50 juta dengan bunga 7,25% dan jatuh tempo pada 2021 yang merupakan satu kesatuan dan memiliki peringkat pari passu dengan obligasi senior dengan jumlah pokok USD250 juta dengan bunga 7,25% dan jatuh tempo 2021 yang telah diterbitkan 26 April 2018. Dana bersih yang diperoleh dari penerbitan surat utang baru ini akan disalurkan ke anak usaha perseroan GPT dan selanjutnya akan disalurkan perseroan untuk pembiayaan kembali utang-utang yang ada dan sisanya untuk belanja modal.

Kuartal I Laba Bersih SMGR Turun 44,8%


PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengalami penurunan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 44,8% hingga 31 Maret 2018 menjadi Rp411,53 miliar dibandingkan laba periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp746,52 miliar. Pendapatan naik 3,44% menjadi Rp6,61 triliun dari Rp6,39 triliun namun kenaikan beban pokok pendapatan menjadi Rp4,90 triliun dari Rp4,45 triliun membuat laba kotor turun menjadi Rp1,71 triliun dari Rp1,94 triliun. Laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp560,20 miliar dari Rp875,54 miliar.

KBLM Akan Bagi Dividen Rp10/saham


RUPST PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 10 per saham. Pada tahun 2017, KBLM membukukan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun. Pencapaian ini meningkat 21,5% dibandingkan pendapatan 2016 sebesar Rp 987,4 miliar. Pada sisi laba bersih, KBLM membukukan laba senilai Rp 44 miliar atau naik Rp 22,8 miliar dibandingkan tahun 2016. Nilai dividen tahun buku 2017 naik dua kali lipat dibandingkan dengan dividen tahun 2016 senilai Rp 5 per saham.

PTSP Berencana Buka 30 Gerai Baru Tahun Ini


PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) optimis kinerja perusahaan pada tahun ini akan melaju. Untuk mencapai itu, pengelola gerai CFC, Oriental Sapo dan Cal Donat tersebut akan melakukan ekspansi lebih kencang lagi. PTSP tahun ini akan membuka 30 gerai baru dan merenovasi 15 gerai lama. Perusahaan mengalokasikan dana belanja modal Rp 30 miliar pada tahun ini untuk memuluskan rencana ekspansi tersebut. Untuk 30 gerai baru itu mayoritas perseroan akan buka gerai CFC.


Stock Pick

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup pada level 3700. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3640-3750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3750

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2860. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2820-2900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2900

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup pada level 3210. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3170-3250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3250

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup pada 7175. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7275

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup pada level 8025. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7925-8150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup pada level 7100. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7000-7200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7200


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-05-11 07:54:41 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)