11 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 10 Maret 2020 ditutup menguat 1,64% pada level 5220. Sektor keuangan dan konsumer membukukan kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 857,48 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, rebound yang didorong oleh pembelian selektif terhadap beberapa saham serta harapan akan adanya stimulus dari pemerintah yang meredakan kekhawatiran investor di tengah potensi akan resesi ekonomi akibat penyebaran virus korona. Presiden Trump menyatakan akan melakukan langkah besar untuk meminta pada kongres merilis paket stimulus termasuk di dalamnya adalah pemangkasan pajak payroll. Selain itu pasar juga berharap bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya untuk kedua kalinya pada bulan ini di pertemuan pekan depan. Beberapa negara besar juga melakukan langkah stimulus dalam rangka untuk meredam dampak penyebaran virus korona terhadap perlambatan ekonomi. Menambah faktor positif harga minyak mentah rebound karena ada indikasi Rusia bersedia melakukan pembicaraan dengan OPEC, sehingga memicu rebound pada saham sektor energi. Saham sektor keuangan juga rebound setelah yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5140 - 5300


News & Analysis


Pefindo Tegaskan Peringkat idAA Untuk AGRO

Pefindo menegaskan peringkat “idAA” untuk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) dan Obligasi I/2017. Outlook atas peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Peringkat tersebut dapat dinaikkan jika Pefindo menilai ada peningkatan dukungan dari BBRI, yang dapat dipicu oleh kenaikan kontribusi yang diberikan BRI Agro secara signifikan. Namun peringkat BRI Agro dapat diturunkan jika ada bukti terjadinya penurunan dukungan dari BBRI, seperti berkurangnya jumlah kepemilikan yang material, atau kontribusi BRI Agro terhadap BBRI menurun secara tajam karena indikator posisi usaha atau profitabilitas yang memburuk.

FUJI Bukukan Kenaikan Laba Bersih 152% Pada Tahun 2019

PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) hingga akhir tahun 2019 mencatatkan laba tahun berjalan naik 152,58% menjadi sebesar Rp5,951 miliar. Tahun sebelumnya hanya mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp2,356 miliar. Total pendapatan perseroan sepanjang tahun 2019, sebesar Rp10,29 miliar atau naik 90,9% dibanding periode yang sama tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp5,394 miliar. Beban pokok pendapatan, tercatat sebesar Rp3,378 miliar atau naik 12,48% dari Rp3,003 miliar. Pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp135,57 miliar atau naik 37,75% dibanding akhir tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp98,96 miliar. Kewajiban perseroan tercatat senilai Rp1,124 miliar atau mengalami peningkatan 415,5% dibanding akhir tahun 2018, yang tercatat senilai Rp218,7 juta.

GGRM Akan Investasi Hingga Rp9 Triliun Untuk Bandara Kediri

PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang rencana kerja sama pengusahaan Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, pada 10 Maret 2020. Kerja sama ini merupakan bagian dari langkah strategis perseroan untuk mengurai kepadatan beberapa bandara yang dimiliki perusahaan di Jawa Timur serta mengakomodir masyarakat di Kediri. Setelah penandatanganan MoU, AP I dan GGRM akan kembali menyusun dan mendetilkan bentuk kerjasamanya, termasuk kajian model kerja sama. Rencananya, pemancangan batu perdana dilakukan pada 15 April 2020 dan masa konstruksi selama dua tahun. Investasi proyek ini sekitar Rp6 triliun hingga Rp9 triliun yang akan ditanggung penuh oleh GGRM.

TBLA Akan Buyback 20% Saham Hingga 9 Juni 2020

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menyatakan akan melakukan pembelian kembali (buy back) saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI sebanyak-banyaknya 20%. Pembelian kembali saham akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari direksi melalui Bursa Efek Indonesia. Perseroan akan membiayai pembelian kembali saham dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya Rp300 miliar. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20% atau 500.000.000 lembar saham setara 9,35% dari modal disetor. Periode pelaksanaan pembelian kembali mulai 10 Maret 2020 sampai 9 Juni 2020 dimana pembelian akan dilakukan PT Mahastra Capital (terafiliasi).

TMAS Akan Fokus Tingkatkan Muatan

PT Temas Tbk (TMAS) akan fokus untuk meningkatkan muatan balik sepanjang tahun ini. Sejauh ini kinerja perseroan berjalan normal dan belum terimbas dampak turunan dari penyebaran virus corona. Perseroan juga berencana membuka pelabuhan peti kemas baru di sejumlah wilayah. Hingga 2018, TMAS melayani pengiriman kargo ke 41 pelabuhan di seluruh Indonesia. Operasional TMAS ditunjang 34 unit kapal dan 36.144 unit peti kemas. Total kapasitas angkut yang dimiliki TMAS mencapai 25.785 TEUs.

WINS Fokus Tingkatkan Utilisasi Armada Tahun Ini

PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) menyatakan akan fokus meningkatkan utilisasi armada pada tahun ini, di tengah tren penurunan harga minyak dan efek domino dari penyebaran virus corona. Upaya peningkatan utilisasi telah dilakukan sejak tahun lalu menyusul sejumlah proyek pengeboran minyak lepas pantai (offshore drilling) yang melibatkan perseroan. Hingga Desember 2019 lalu, WINS ini membukukan kontrak senilai USD85 juta atau Rp1,16 triliun


Stock Pick


BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 1500. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1480-1520. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1530

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 6875. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6775-6975. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7000


JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1375. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1355-1395. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1400

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1200. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1180-1215.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1220

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level 6750. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6650-6850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6875

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7100. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7000-7200. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7250


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-03-11 08:38:15 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)