11 Jun 21

Market Review and Prediction:

Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh data inflasi yang mendukung penilaian The Fed bahwa laju kenaikan inflasi hanya bersifat sementara. Data inflasi AS bulan Mei lebih tinggi dibandingkan konsensus, namun tingginya inflasi terutama dikontribusikan oleh harga komoditas dan transportasi, sehingga kenaikan tersebut berpotensi sementara. Saham berkapitalisasi besar mengalami penguatan, sedangkan saham sektor transportasi dan berkapitalisasi kecil ditutup melemah.
Komite DPR AS mengesahkan RUU pengeluaran infrastruktur senilai USD547 miliar yang menargetkan sektor transportasi, mengadopsi beberapa proposal dari Presiden Joe Biden sebagai bagian dari paket infrastrukturnya yang lebih luas senilai USD2,3 triliun.
IHSG pada perdagangan Kamis 10 Juni 2021 ditutup menguat 0,99% pada level 6107. Saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp45,02 miliar. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6075/6050 dan resistance 6153/6175. Stock pick: BMRI, BBRI, BBCA, BBNI, ASII, ERAA

NEWS:
  • BEBS kontrak kerja sama pengelolaan tambang Rp900 miliar
  • MLPL berencana buyback saham dengan anggaran Rp425 miliar
  • IPTV kerja sama dengan Migo Indonesia
  • IPTV menangkan hak lisensi siaran EUFA Euro 2021
  • BABP berencana naik ke BUKU III dengan rights issue untuk perkuat modal inti
  • Pefindo menaikkan peringkat BBKP dari idAA menjadi idAAA
  • Pembangunan pusat data skala besar berstandar global milik TLKM hampir memasuki tahap akhir
  • Per Mei marketing sales CTRA mencapai Rp2,8 triliun atau tumbuh 89% YoY
  • Kepemilikan DMMX oleh SiCepat bertambah menjadi 5% dari 4,51%
  • TRUE akan fokus bangun perumahan di Batam
  • KRAS tambah kepemilikan di Kerismas Witikco Makmur dari 9,7% menjadi 29,31%
  • ELSA selesaikan pekerjaan eksplorasi cadangan migas di Kutai Timur
  • HDFA dapat tambahan fasilitas kredit Rp150 miliar dari ARTO
  • NFCX berencana ekspansi ke konten, jasa cloud advertising, aggregator produk digital hingga jajaki potensi pasar luar negeri
  • ICBP terbitkan obligasi USD1,75 miliar di Bursa Efek Singapura untuk bayar pinjaman akusisi Pinehill

Disclaimer:

All the information on this document or attached to it, is not intended to be a preposition or an offer to buy or sell any securitiy. Which includes warrants, rights or derivative products of the security nor any related products/commodities that being traded on activity of the subject valuated. All rights reserved to Waterfront Sekuritas or any member of Waterfront Sekuritas as a group for the purpose of providing information to all stakeholders of the company. Any information contained herein is includes judgement and valuation which being create by any variable research method and can not be as a warranty of accuracy, and completeness of the subject informed. All recommendation and suggestion will only be valid at the date of released and may changed without prior notice.

Semua informasi yang berada dalam dokumen ini dan yang terlampir bukan merupakan sebuah tawaran untuk membeli sejumlah efek. Dimana efek tersebut termasuk waran, hak memesan efek atau turunan dari efek ataupun produk yg dikeluarkan oleh efek tersebut. Semua hak terhadap informasi ini merupakan milik Waterfront Sekuritas dan pihak-pihak lain yang tergabung dalam Waterfront Sekuritas yang ditujukan untuk menyediakan informasi demi kepentingan perseroan. Semua informasi yang terdapat dalam dokumen ini berisi pandangan dan valuasi yang dilakukan berdasarkan beberapa metode riset dan bukanlah merupakan garansi ketepatan dan kelengkapan dari subjek informasi terkait. Semua data dan analisa yang tercantum merupakan data yang sesuai dengan tanggal tertera dalam dokumen dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Published on 2021-06-11 08:42:01 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)