Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 10 Juni 2020 ditutup melemah 2,27% pada level 4920. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor perkebunan dan properti konstruksi. Investor asing net sell Rp515,53 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat, setelah indeks bergerak fluktuatif. Seperti yang diperkirakan, The Fed masih mempertahankan suku bunganya pada kisaran 0%-0,25%, dan memproyeksikan akan tetap mempertahankannya hingga tahun 2022. The Fed meyakinkan investor bahwa akan melakukan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi AS. Namun The Fed memprediksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini akan turun 6,5%. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan menguat 5% pada tahun depan dan 3,5% pada tahun 2021. The Fed juga memprediksi tingkat pengangguran tahun ini sebesar 9,7%. The Fed juga mengulangi janjinya untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar hingga ekonomi AS kembali mengalami ekspansi. Nasdaq Composite kembali ditutup menguat pada rekor tertinggi memasuki hari ketiga berturut-turut didorong oleh penguatan saham Microsoft dan Apple. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4800 - 5050


News & Analysis

Hingga Kuartal I DOID Mencatatkan Rugi USD22,6 Juta Dari Laba USD1,3 Juta

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) hingga akhir kuartal I – 2020 mencatatkan rugi bersih sebesar USD22,6 juta, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu masih mencatatkan laba bersih sebesar USD1,3 juta. Pendapatan di kuartal I tahun 2020 sebesar USD193,82 juta atau turun 9,39% dibanding akhir kuartal I 2019 yang tercatat sebesar USD213,91 juta. Beban pokok pendapatan tercatat USD159,4 juta atau turun 13,55% dibanding kuartal I 2019 yang sebesar USD184,4 juta. Beban lain lain sebesar USD30,6 juta, meningkat dari kuartal I 2019 sebesar USD343,7 ribu.

Per Maret Laba Bersih SMMA Turun 20,77%

PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) meraih laba bersih diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp358,61 miliar hingga periode 31 Maret 2020, turun 20,77% dibandingkan laba bersih Rp452,62 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan turun 12,64% menjadi Rp8,08 triliun dari pendapatan Rp9,25 triliun tahun sebelumnya dan beban turun menjadi Rp7,70 triliun dari Rp8,69 triliun. Beban perseroan pada kuartal I-2020 sebesar Rp7,70 triliun atau turun 11,22% dari Rp8,68 triliun pada periode yang sama tahun 2019. Laba sebelum pajak turun 32,69% menjadi Rp381,16 miliar dari laba sebelum pajak Rp566,36 miliar tahun sebelumnya.

Pefindo Turunkan Peringkat TELE Dari idBB+ Menjadi idSD

Pefindo telah menurunkan peringkat perusahaan untuk PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menjadi "idSD" dari "idBB+" karena kegagalan Perusahaan untuk melakukan pembayaran terhadap bunga pinjaman sindikasi bank yang jatuh tempo pada bulan Maret 2020. TELE memperoleh pinjaman sindikasi bergulir dari Standard Chartered Bank, CIMB Bank, dan BCA sebesar Rp1,25 triliun berupa kredit Tranche A dan USD93 juta berupa kredit Tranche B, pada September 2019. Pefindo juga menurunkan peringkat Obligasi Berkelanjutan I/2016-2017 dan Obligasi Berkelanjutan II/2019 menjadi .idCCC. dari "idBB+". Penurunan peringkat mencerminkan antisipasi terhadap peningkatan tekanan likuiditas akibat adanya pelemahan performa bisnis Perusahaan.

AUTO Akan Bagi Dividen Final Rp42/saham

RUPST PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp739.7 miliar. Dari jumlah itu sebesar Rp294 miliar atau kurang lebih 40% dari laba bersih dibagikan sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp61 setiap saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp91,57 miliar atau sebesar Rp19 setiap saham yang telah dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019. Sisanya sebesar Rp202,4 miliar atau sebesar Rp42 setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 9 Juli 2020 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 19 Juni 2020 pukul 16:00 WIB.

IMAS Berencana Rights Issue 30,77% Saham

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) berencana akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III untuk penerbitan saham sebanyak-banyaknya 1.229.012.627 saham biasa dengan nilai nominal Rp250 per lembar saham.tersebut setara dengan 30,77% jumlah saham perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT III. Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari PUT III ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban Perseroan akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha. Setiap pemegang saham yang memiliki 225 saham yang namanya tercantum dalam DPS (Daftar Pemegang Saham) pada tanggal 29 Juli 2020 pukul 16.00 WIB berhak atas 100 HMETD.

AALI Akan Bagi Dividen Tahun 2019 Sebesar Rp49/saham

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memutuskan untuk membagikan dividen sebanyak Rp94,95 miliar atau 45% dari laba bersih tahun 2019. Pada 2019, AALI mencatatkan laba bersih sebesar Rp211,11 miliar dengan laba per saham Rp109,69. Adapun, pembagian laba untuk dividen menghasilkan dividen per saham setara Rp49/saham


Stock Pick

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat pada 1305. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1285-1325. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1325

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1470. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1450-1490. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1495

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 2230. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2200-2260. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2270

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat dilevel harga 29000. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 28650-29300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 29350

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat dilevel harga 1095. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1080-1110. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1115

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup tertahan dilevel harga 4850. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4800-4910. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4920


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020