10 Oct

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 9 Oktober 2017 ditutup menguat 0,16% pada level 5914. Sektor perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp266,71 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat koreksi pada saham General Electric dan saham sektor kesehatan meskipun terjadi kenaikan pada saham sektor teknologi. Melemahnya saham General Electric setelah mengumumkan mundurnya beberapa pejabat perusahaan tersebut. Meningkatnya ketegangan politik antara AS dan Turki membuat pasar menilai dampak kondisi politik terlebih dahulu terhadap pasar sebelum dimulainya earning season. Pasar obligasi AS tutup karena libur Columbus Day.Morgan dan Citigroup akan merilis laporan keuangan pada hari Kamis yang akan memulai earning season triwulan ketiga. of America, Wells Fargo dan BlackRock juga akan merilis laporan keuangan pada pekan ini. Pertumbuhan laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan ketiga diperkirakan tumbuh 4%, setelah pada kuartal kedua dan pertama masing-masing tumbuh sebesar 15,5% dan 10,8%. Pasar juga menantikan FOMC minutes yang akan dirilis pada hari Rabu. IMF dan World Bank akan melakukan pertemuan pada pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5850 - 5840


News & Analysis

APLN Kembangkan Kawasan Terintegrasi di Medan

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melalui anak usahanya, PT Sinar Menara Deli, mengembangkan kawasan terintegrasi di pusat Kota Medan yakni Podomoro City Deli Medan (PCDM), di atas lahan seluas 5,2 hektare. Proyek superblok PCDM akan terdiri atas tujuh menara apartemen dan kondominium, satu menara perkantoran strata-title, satu hotel, serta satu mal yang menempati lahan di wilayah Kesultanan Deli. Untuk hunian high end seperti kondominium yang dihadirkan oleh PCDM, dilengkapi oleh private lift. PCDM juga turut menyediakan penthouse model dua lantai yang terletak di level paling atas apartemen premium dengan jumlah hanya 12 unit.

UNSP Lepas Penyertaan di Julang Oca Permana

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) melalui dua anak usahanya PT Grahadura Leidong Prima (GLP) dan PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP) pada 5 Oktober 2017 telah melepaskan penyertaan saham tidak langsung dalam PT Julang Oca Permana (JOP) dan mengalihkan piutang GLP di JOP kepada PT Sukses Generasi Abadi. GLP melepas sebanyak 9.999 lembar saham senilai Rp51.994.800.000 dan SNP melepas 1 lembar senilai Rp5.200.000 dan piutang GKP di JOP sebesar Rp230.112.901.038. Sehingga total transaksi seluruhnya mencapai Rp193.000.000.000.

Per September, DMAS Bukukan Pendapatan Rp800 Miliar


Hingga September 2017, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah membukukan pendapatan senilai Rp800 miliar. Nilai Rp800 miliar tersebut paling banyak berasal dari penjualan lahan industri. Hingga September 2017, DMAS sudah menjual lahanseluas 37,5 ha. Perseroan optimis penjualan lahan pada akhir 2017 akan menembus 60 ha, sebab perseroan tengah bernegosiasi dengan beberapa investor atau sekitar lima investor. Salah satu investor yang tengah bernegosiasi dengan DMAS berasal dari China. Calon investor pembeli lahan industri di Cikarang ini dominan dari sektor yang berhubungan dengan otomotif. Hingga Juli 2017, DMAS telah mencatatkan dua perusahaan otomotif yang mulai beroperasi, yaitu SAIC GM Wuling dan Mitsubishi yang telah membeli lahan dengan luas lebih dari 100 hektar.

TOBA Akan Fokus Pada Pembangkit Listrik

PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) berencana menyiapkan anggaran belanja modal (capex) yang jauh lebih besar pada 2018 dibandingkan dengan rencana USD65 juta pada 2017. Sebagian besar belanja modal itu akan dialokasikan untuk pembangunan pembangkit listrik. TOBA berencana akan fokus pada pembangunanpowerplant. Sampai semester I/2017, realisasi belanja modal perusahaan sekitar USD5,3 juta dari rencana sekitar USD60 juta-USD65 juta pada 2017, termasuk investasi proyek listrik. Untuk produksi batubara, TOBA berencana melakukan produksi pada 2018 dengan jumlah yang hampir sama pada 2017.

Per Juni Laba Bersih NIPS Tumbuh 35,87% yoy

PT Nipress Tbk (NIPS) berhasil mencatat kenaikan penjualan di semester I/2017 lalu. NIPS mencatat pertumbuhan penjualan 4,46% menjadi Rp533,75 miliar pada semester I/2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu,96 miliar. Kontribusi penjualan terbesar perusahaan di periode ini datang dari penjualan aki mobil sebesar 58,53% dari total pendapatan. NIPS juga berhasil mencetak pertumbuhan laba sebesar 35,87% yoy menjadi Rp38,21 miliar dengan kontribusi terbesar pada penghasilan bunga dan keuangan sebesar Rp22,23 miliar.

JKON Beli 9.685 Lembar Saham Baru Jakarta Tollroad Development


PT Jaya Konstruksi Manggala Tbk (JKON) pada 5 Oktober 2017 telah melakukan pembelian saham sebanyak 9.685 lembar saham seri C baru yang dikeluarkan dari Portepel Jakarta Tollroad Development (JTD) dengan nilai pembelian saham sebesar Rp63.555.429.990.transaksi ini merupakan bagian dari penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas I Perseroan tahun 2013

Stock Pick

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8700. Pergerakan ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8600-8800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8800

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 2990. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2960-3020. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3020

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 20350. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 20150-20550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 20550

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA menguat ditutup di 1800. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1780-1820.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1820

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1710. Pergerakan KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1690-1730.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1730

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI menguat ditutup di 2010. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1990-2040.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2040

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8400. Pergerakan INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8300-8500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8500

Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-10-10 07:28:58 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)