10 Mare

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 9 Maret 2020 ditutup melemah 6,58% pada level 5136. Semua sektor melemah dengan koreksi terbesar pada sektor aneka industri. Investor asing melakukan net buy senilai Rp 218,01 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan akibat turunnya harga minyak mentah WTI hingga level sekitar USD28/barel karena perang harga minyak antara Arab Saudi dan Rusia serta memburuknya krisis wabah korona. Indeks melemah tajam di awal pembukaan perdagangan, yang memicu penghentian perdagangan selama 15 menit dan kemudian dibuka lagi. Yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun turun pada rekor terendah di level 0,318%. Kekhawatiran akan potensi resesi global jika harga minyak mentah berlanjut mengalami koreksi telah menjadi faktor negatif yang lebih menakutkan dibandingkan wabah virus korona, serta mengalahkan faktor bahwa harga minyak mentah yang rendah akan membuat konsumen memiliki uang yang lebih banyak untuk membeli barang lain disaat biaya transportasi juga mengalami penurunan. Muncul ekspektasi bahwa The Fed berpotensi menurunkan suku bunga sebesar 0,75% pada pertemuan pekan depan sebagai upaya untuk meredam potensi perlambatan ekonomi AS. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5073 - 5160


News & Analysis


WOWS Masih Miliki Sisa Dana IPO Rp27,7 Miliar


PT Ginting Jaya Energy Tbk (WOWS) menyatakan masih memiliki sisa dana IPO hingga periode 31 Desember 2019 sebesar Rp27,70 miliar. Dari IPO yang dilakukan pada November 2019 lalu, perseroan meraih dana bersih Rp323,66 miliar. Dana itu sudah digunakan sebesar Rp295,97 miliar untuk pengembangan usaha berupa indent empat unit rig sebesar Rp200 miliar, pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan Rp54,21 miliar serta modal kerja Rp41,75 miliar. Adapun sisa dana IPO tersebut kini disimpan di Bank BNI dalam bentuk giro.

ESTA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Dan Laba Bersih 10%


PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) menyatakan setelah IPO perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di kisaran 10% pada 2020. Pertumbuhan itu salah satunya disumbang dari segmen baru. Sebesar 70% pendapatan akan disumbang oleh segmen perhotelan. Tahun lalu, segmen itu menyumbang sekitar Rp5 miliar. Pada tahun ini perseroan akan mulai mengandalkan segmen penyewaan kendaraan. Ekspansi ke bisnis sewa kendaraan dinilai tepat karena peluang pasarnya masih terbuka lebar. Terlebih, segmen korporasi lebih banyak menyewa kendaraan, daripada membeli. Saat ini ESTA sudah memiliki 33 unit kendaraan dan hingga akhir tahun, perseroan menargetkan penambahan 30-55 unit armada.

BESS Optimis Bukukan Pertumbuhan Laba 5% Tahun Ini

PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) optimis dapat mencetak pertumbuhan laba sebesar 5% pada tahun ini. Pertumbuhan laba akan ditopang perolehan pendapatan yang diestimasi naik 10%. Perolehan laba ditopang ekspansi perseroan berkat pembelian tiga unit kapal. Pembelian kapal dilakukan untuk mengganti armada yang didatangkan dengan status sewaan. Selain pembelian kapal, perusahaan juga akan menggunakan dana IPO untuk melunasi utang. Hal tersebut agar pihaknya dapat meningkatkan ekspansi usaha dengan lebih optimal dan efisien.

Akhir 2019 Rugi OASA Bertambah Menjadi Rp1,67 Miliar


PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) hingga akhir 2019 mencatat pendapatan turun 26,11% menjadi Rp16,87 miliar dari pendapatan Rp22,83 miliar di 2018. Laba bruto turun menjadi Rp1,50 miliar dari Rp2,46 miliar. Beban penjualan umum dan administrasi naik menjadi Rp4,53 miliar dari Rp4,29 miliar dan beban operasi lainnya diderita Rp413,64 juta usai mencatat pendapatan operasi lainnya Rp1,07 miliar dan rugi usaha bertambah menjadi Rp3,44 miliar dari rugi usaha Rp769,66 juta. Rugi sebelum beban pajak penghasilan tercatat Rp1,67 miliar naik dari rugi Rp758,34 juta dan rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,67 miliar naik dari rugi Rp758,36 juta tahun sebelumnya.

Bulan Februari Biaya Eksplorasi INCO USD795,41 Ribu


PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar USD795,411 ribu untuk kegiatan eksplorasi bulan Februari 2020 yang masih berlanjut pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Daerah eksplorasi tersebut yakni Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di Morowali Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kolaka Sulawesi Tenggara. Eksplorasi dilakukan oleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yakni kontraktor pengeboran. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumberdaya dan cadangan dengan metoda ordinary krigging di Sorowako.

BSDE Targetkan Marketing Sales Tahun Ini Mencapai Rp7,2 Triliun


PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan marketing sales pada tahun ini mencapai Rp7,2 triliun. Target pada tahun 2020 tersebut meningkat sebesar 11% dibandingkan dengan raihan marketing sales pada tahun 2019 senilai Rp6,5 triliun. Produk residensial masih akan menjadi kontributor utama marketing sales, yaitu sebesar 58% atau senilai Rp4,2 triliun. Sementara itu, proyek komersial diharapkan menyumbang 28% marketing sales dan sisanya 14% dari penjualan lahan dalam kerja sama joint venture dengan mitra strategis


Stock Pick


JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1480. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1460-1500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1510

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1205. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1190-1220.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1225

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3750. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3700-3790. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3800

ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1160. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1140-1175. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1180

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level 10950. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10800-11100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 11150

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7450. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7350-7550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-03-10 08:16:58 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)