10 jun

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 9 Juni 2020 ditutup melemah 0,70% pada level 5035. Saham sektor industri dasar dan properti konstruksi mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp275,01 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah setelah reli selama beberapa hari, sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat pada rekor tertinggi selama dua hari berturut-turut. Fokus pasar beralih pada pertemuan dua hari The Fed pada hari Selasa dan Rabu waktu AS. Meskipun tidak ada pengumuman kebijakan moneter yang diharapkan dari pertemuan tersebut, namun pasar akan mencermati komentar The Fed mengenai perkembangan ekonomi. Indeks Dow Jones dan S&P500 mengalami pelemahan akibat profit taking setelah indeks mengalami kenaikan pada pekan lalu dan awal pekan ini didorong optimisme akan pemulihan ekonomi AS setelah data tenaga kerja tidak seburuk perkiraan sebelumnya. Sedangkan penguatan saham teknologi masih mendorong kenaikan Nasdaq Composite yang sempat menembus level 10.000 untuk pertama kalinya yang dikontribusikan oleh penguatan pada saham Apple. Sementara itu Bank Dunia memproyeksi ekonomi global akan turun 5,2%. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4920 - 5150


News & Analysis


Biaya Eksplorasi INCO Bulan Mei USD398,18 Ribu

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan bahwa kegiatan eksplorasi untuk bulan Mei 2020 masih berlanjut dan difokuskan pada daerah-daerah di dalam Kontrak Karya. Daerah Eksplorasi masih berada di Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dengan biaya eksplorasi yang keluarkan pada bulan Mei2020 sebesar USD398,182 ribu.

SCMA Berencana Buyback Saham Dengan Anggaran Rp500 Miliar

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berencana melakukan pembelikan kembali saham (buy back) perseroan dengan anggaran hingga Rp500 miliar. Perseroan bermaksud untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan cara melakukan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak-banyaknya 2.954.934.460 saham atau paling banyak 20% dari modal disetor dalam Perseroan dengan turut memperhitungkan saham treasuri eksisting, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor dengan anggaran hingga Rp500 miliar. Buyback saham perseroan akan dilaksanakan selama periode 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal Juni 2020 sampai dengan 8 September 2020.

Kuartal I MGRO Mencatatkan Rugi Rp16,92 Miliar Dari Sebelumnya Laba Rp6,03 Miliar

PT Mahkota Group Tbk (MGRO) hingga kuartal I 2020 mengalami rugi bersih sebesar Rp16,92 miliar padahal di kuartal I-2019 perseroan masih membukukan laba bersih Rp6,03 miliar. Pendapatan mencapai Rp599,92 miliar hingga periode 31 Maret 2020, meningkat 35,02% dibandingkan pendapatan Rp444,30 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Namun beban pokok pendapatan mengalami kenaikan lebih tinggi yaitu 43,81% menjadi Rp574,28 miliar dari Rp399,33 miliar dan berakibat pada penurunan laba bruto hingga 42,97% menjadi Rp25,64 miliar dari Rp44,97 miliar. Laba operasi turun 97% menjadi Rp411,76 juta dari Rp17,85 miliar.

Laba Bersih CSAP Kuartal I Tumbuh 7,87%

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) membukukan kenaikan laba bersih kuartal I-2020 sebesar 7,87% menjadi Rp21,59 miliar dari Rp20,02 miliar. Penjualan perseroan sepanjang kuartal I-2020 Rp2,96 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik 8,45% dari penjualan Rp2,73 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Perseroan membukukan kenaikan laba kotor sebesar 17,62% menjadi Rp498,28 miliar dari Rp423,60 miliar dan laba usaha meningkat 21,39% menjadi Rp81,94 miliar dari Rp67,49 miliar. Laba sebelum pajak turun 4,19% menjadi Rp28,41 miliar dari Rp29,65 miliar.

Pefindo Revisi Outlook BALI Menjadi Stabil dari Negatif

Pefindo telah merevisi outlook untuk peringkat PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menjadi “Stabil” dari “CreditWatch dengan Implikasi Negatif” sehubungan dengan komitmen dari Sinarmas Sekuritas untuk menjamin penerbitan obligasi berkelanjutan baru BALI sebesar Rp350,0 miliar dari total maksimum sekitar Rp800,0 miliar pada fase pertama. Dana yang dijamin oleh Sinarmas Sekuritas tersebut didedikasikan untuk membayar MTN I Tahun 2017 Perusahaan sebesar Rp350,0 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2020. BALI berencana untuk mempercepat penerbitan obligasi baru tersebut di akhir Juni 2020 dari sebelumnya di awal Juli 2020.

Kuartal I ALDO Mengalami Penurunan Laba Bersih 25,06%

PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) mengalami penurunan laba bersih sebesar 25,06% pada kuartal I-2020 menjadi Rp8,16 miliar dari Rp10,86 miliar. Perseroan meraih penjualan bersih Rp311,38 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik 3,47% dari penjualan bersih Rp300,92 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba usaha diraih sebesar Rp18,87 miliar turun 60,52% dari laba usaha Rp47,82 miliar dan laba sebelum pajak turun 65,28% menjadi Rp14,54 miliar dari Rp41,88 miliar


Stock Pick

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada 6300. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6200-6375
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6400

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 5825. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5775-5900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5925

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 8300. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8200-8400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8450

SMCB

Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup menguat dilevel harga 1100. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1080-1120.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1125

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat dilevel harga 2390. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2360-2430. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2440

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat dilevel harga 8900. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8800-9000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9050


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-06-10 08:31:25 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)