10 Juli

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 7 Juli 2017 ditutup melemah 0,59% pada level 5814. Saham sektor properti konstruksi mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 332,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat karena data nonfarm payrolls yang menimbulkan optimisme akan kekuatan ekonomi AS. Data nonfarm payrolls bulan Juni menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 222 ribu, di atas estimasi yang sebanyak 179 ribu serta lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebanyak 152 ribu. Sehingga menempatkan The Fed pada jalurnya untuk kembali menaikkan suku bunga pada tahun ini, namun pertumbuhan upah pekerja yang melambat memberi ruang bagi The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga selanjutnya. Kenaikan suku bunga The Fed lanjutan pada tahun ini diperkirakan akan terjadi pada bulan Desember mendatang. Sementara itu harga minyak mentah melemah kembali yang disebabkan akan masih melimpahnya suplay minyak dunia. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya wholesale inventories, Fed’s Beige Book, PPI, retail sales, CPI, industrial production dan Michigan Sentiment. Selain itu pasar akan menantikan earning season triwulan II 2017. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5740 - 5850

News & Analysis
RUPS ROTI Setujui Rights Issue 1,15 Miliar Saham

PT Nippon lndosari Corpindo Tbk (ROTI) akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) atau right issue dengan melepas sebanyak 1,150 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp20 per saham. Aksi korporasi itu dilakukan dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Seluruh dana bersih yang diperoleh dari right issue itu akan digunakan untuk merealisasikan rencana perluasan usaha perseroan dalam bentuk pembangunan pabrik-pabrik baru untuk lini produksi roti tawar dan roti manis, yang berlokasi di dalam maupun di luar pulau Jawa serta di negara Filipina. Selain itu, perseroan juga berencana membangun sebuah pabrik khusus untuk memproduksi roti beku, pastries, dan kue

BMRI Akan Operasinal Cabang di Malaysia Akhir Tahun Ini

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan mulai melakukan operasional perbankannya di Malaysia pada akhir tahun ini yang menandai pertama kalinya kehadiran BMRI di Malaysia. Langkah ini adalah salah satu cara bagi bank untuk bisa melakukan penetrasi lebih jauh di pasar Asean. Tak seperti bank asing lainnya yang beroperasi di negara tersebut, BMRI akan mendapatkan status Qualified Asean Bank (QAB)di bawah kerangka kerja integrasi perbankan Asean dan akan memiliki fleksibilitas operasional dan diberlakukan sebagai bank lokal. Sebagai QAB, sebuah bank bisa juga menyediakan segala macam produk dan jasanya seperti perbankan domestik lainnya yang beroperasi di Malaysia.

BSSR Targetkan Produksi Batubara 10 Juta MT

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menargetkan produksi batu bara sebesar 10 juta metric ton (MT) pada tahun ini. Angka ini meningkat 25,94% jika dibandingkan realisasi produksi batu bara perusahaan pada tahun sebelumnya sekitar 7,94 juta MT. Produksi batu bara perusahaan pada tahun ini akan disumbang dari anak usahanya yakni PT Antang Gunung Meratus (AGM) di Kalimantan Selatan. Selain itu, perusahaan juga diketahui pemegang izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi batubara di wilayah penambangan batu bara di Kalimantan Timur. Perseroan berharap produksi dapat meningkat pada tahun ini menjadi 10 juta MT. Hingga semester I ini, realisasi penjualan batu bara perusahaan sudah mencapai 4,5 juta MT.

Anak Usaha DYAN Turunkan Modal Dasar Untuk Restrukturisasi

Entitas anak PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) yakni PT Nusa Dua Indonesia (NDI) telah melakukan penurunan modal dasar dan disetor pada 5 Juli 2017. NDI menurunkan modal dasar dari semula Rp1,4 triliun menjadi Rp1,191 triliun dan perubahan modal ditempatkan dari Rp374,990 miliar menjadi Rp297,90 miliar. Adapun penurunan modal NDI tersebut bertujuan untuk restrukturisasi perseroan dan entitas anak perseroan serta bagian upaya penyehatan keuangan group. Penurunan modal ini tidak berdampak operasional bagi perseroan dan NDI karena sumber dana penurunan modal tidak mengambil porsi modal kerja internal.

Sisa Dana IPO KINO Sebesar Rp349,97 Miliar

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) masih menyimpan dana hasil IPO sebesar Rp349,97 miliar hingga periode 30 Juni 2017. Perseroan sudah menggunakan sebanyak Rp446,44 miliar dana hasil IPO dimana dana tersebut dipergunakan untuk belanja modal, modal kerja dan akuisisi aset. Pembelian atau akuisisi aset menyerap dana sebesar Rp119,91 miliar sedangkan belanja modal Rp143,35 miliar dan modal kerja Rp183,17 miliar.

ABMM Berencana Terbitkan Notes USD450 Juta

PT ABM Investama Tbk (ABMM) berencana menerbitkan Notes dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD450 juta yang merupakan 292,6% dari nilai ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2016. Rencananya notes ini akan dicatatkan di bursa Singapura setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPS Luar Biasa

Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4630. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4580-4680.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4680

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di 18500. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18350-18650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 18650

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 13250. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13100-13400.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 13400

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8750. Pergerakan INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8675-8875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 8875

SMBR

Pada perdagangan kemarin saham SMBR menguat ditutup di 3060. Pergerakan saham SMBR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3030-3100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 3100

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 15050. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14850-15200.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 15200


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-07-10 07:52:52 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)