10 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 9 Januari 2020 ditutup menguat 0,78% pada level 6274. Sektor perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp887,9 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dan mencapai rekor tertinggi yang dipicu oleh optimisme akan kesepakatan dagang AS-China serta berkurangnya ketegangan politik antara AS-Iran. Saham sektor teknologi mencatatkan kenaikan terbesar. Saham Apple mengalami kenaikan pada rekor tertinggi setelah pemerintah China merilis data penjualan iPhone di China pada bulan Desember meningkat 18%. Ketegangan politik AS-Iran berkurang setelah Trump menyatakan Iran mundur setelah melakukan serangan balasan terhadap pasukan AS di Irak. Selain itu Trump juga menyatakan bersedia melakukan negosiasi dengan negara-negara Timur Tengah untuk mendorong perdamaian. Sementara itu data initial claims AS pekan lalu menunjukkan data tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguranpenurunan menjadi 214 ribu dari pekan sebelumnya 223 ribu, serta lebih baik dibandingkan estimasi yang sebesar 225 ribu. Nanti malam akan dirilis data nonfarm payrolls bulan Desember yang diperkirakan turun menjadi 160 ribu dari bulan sebelumnya 266 ribu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6200 - 6370


News & Analysis


AGRS Berencana Rights Issue Sebanyak 8 Miliar Saham


PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) akan meningkatkan permodalannya guna menunjang bisnis perseroan dengan menggelar aksi korporasi melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada pemegang sahamnya dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). AGRS berencana akan mengeluarkan dan menawarkan sekitar 52,95% saham baru dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II atau sebanyak-banyaknya 8 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham. Untuk rasio dan harga pelaksanaan PUT II rencananya akan ditentukan kemudian oleh perseroan. Tanggal cum right di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 19 Februari 2020.

KEJU Miliki Sisa Dana IPO Rp47,61 Miliar

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), produsen keju Prochez sudah mengguanakan dana sebesar Rp23,89 miliar hasil IPO untuk modal kerja hingga periode 31 Desember 2019. Dari hasil IPO yang digelar pada November 2019 lalu, perseroan meraih hasil bersih Rp71,49 miliar. Sementara sisa dana IPO yakni sebesar Rp47,61 miliar kini disimpan dalam bentuk rekening giro di PT Bank Central Asia Tbk dengan tingkat bunga 2,15% per tahun.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk MTN BDMN

Pefindo menegaskan peringkat "idAAA" untuk MTN I/2019 senilai Rp500 miliar yang diterbitkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2020. Kesiapan BDMN untuk melunasi MTN yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk kas dan setara kas sebesar Rp2,1 triliun per 30 September 2019. BDMN adalah bank komersial yang juga dikenal dalam bisnis pembiayaan konsumen melalui perusahaan pembiayaan otomotifnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), dan di penyaluran kredit ke usaha kecil dan menengah, konsumer, dan korporasi.

EXCL Miliki Surat Utang Jatuh Tempo Tahun Ini Senilai Rp1,05 Triliun


PT XL Axiata Tbk (EXCL) tercatat memiliki tiga seri surat utang korporasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini senilai total Rp1,05 triliun. Surat utang itu terdiri atas pertama, Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A senilai Rp310 miliar yang akan jatuh tempo pada 18 Februari 2020. Kedua, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri B senilai Rp420 miliar dan jatuh tempo pada 28 April 2020. Ketiga, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2015 Seri C senilai Rp323 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 Desember 2020. Perseroan menyatakan untuk surat utang jatuh tempo tahun ini tidak akan menerbitkan surat utang baru. Karena arus kas perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi utang. Hingga akhir kuartal III/2019, kas dan setara kas EXCL tercatat Rp1,49 triliun.

Tahun Ini Obligasi dan Sukuk ISAT Yang Jatuh Tempo Senilai Rp5,05 Triliun


PT Indosat Tbk (ISAT) memiliki enam seri obligasi yang akan jatuh tempo pada 2020 senilai total Rp4,07 triliun. Selain itu, ISAT memiliki empat seri sukuk yang juga jatuh tempo pada 2020 senilai total Rp985 miliar.menyatakan bahwa surat utang yang jatuh tempo pada tahun ini akan dilunasi menggunakan dana yang tersedia di kas internal dan fasilitas pinjaman yang belum digunakan. Pada akhir September 2019, posisi kas dan setara kas Indosat tercatat sebesar Rp1,2 triliun.

AGRO Kerja Sama Penyaluran Kredit Dengan Investree

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Investree Radhika Jaya (Investree). Perjanjian Kerjasama ini berupa penyaluran pendanaan untuk pinjaman melalui platform Investree. Model kerjasama melalui platform Investree merupakan salah satu upaya Perseroan untuk memperluas pasar di segmen digital, sesuai dengan strategi AGRO sebagai perusahaan anak yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh BBRI. Untuk tahap awal AGRO menyediakan dana sebesar Rp 100 Miliar untuk program kerjasama dengan Investree


Stock Pick


EXCL


Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat dilevel harga 3300. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3260-3340.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3350

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6775. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6675-6850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6875

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 8225. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8150-8325
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8350

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level 5075. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5000-5150
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5175

ERAA


Pada perdagangan kemarin saham ERAA ditutup menguat dilevel harga 1710. ERAA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1680-1730.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1735

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1660. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1640-1675.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1680


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-10 08:36:14 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)