10 Feb 23
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan dampak potensi masih berlanjutnya kenaikan suku bunga The Fed terhadap ekonomi AS. Yield obligasi pemerintah AS masih mengalami inverted, yaitu yield obligasi jangka pendek lebih tinggi dari yield obligasi jangka panjang, yang mengindikasikan akan potensi terjadinya resesi ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Kemarin yield obligasi pemerintah AS mengalami inverted terbesar sejak awal 1980 an. Sementara itu data initial claims pekan lalu mulai mengalami kenaikan menjadi 196 ribu dari pekan sebelumnya 183 ribu, yang diduga seiring dengan adanya PHK di beberapa perusahaan AS akhir-akhir ini. Harga minyak mentah dan emas melemah akibat kecemasan akan kenaikan suku bunga The Fed yang masih akan berlanjut.
IHSG pada perdagangan Kamis 9 Februari 2023 ditutup melemah 0,62% pada level 6897. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp717,09 miliar, termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6873/6835 dan resistance 6960/6987. Stock pick: BBRI, BBNI, PGAS, INDF, KLBF, CPIN
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan dampak potensi masih berlanjutnya kenaikan suku bunga The Fed terhadap ekonomi AS. Yield obligasi pemerintah AS masih mengalami inverted, yaitu yield obligasi jangka pendek lebih tinggi dari yield obligasi jangka panjang, yang mengindikasikan akan potensi terjadinya resesi ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Kemarin yield obligasi pemerintah AS mengalami inverted terbesar sejak awal 1980 an. Sementara itu data initial claims pekan lalu mulai mengalami kenaikan menjadi 196 ribu dari pekan sebelumnya 183 ribu, yang diduga seiring dengan adanya PHK di beberapa perusahaan AS akhir-akhir ini. Harga minyak mentah dan emas melemah akibat kecemasan akan kenaikan suku bunga The Fed yang masih akan berlanjut.
IHSG pada perdagangan Kamis 9 Februari 2023 ditutup melemah 0,62% pada level 6897. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp717,09 miliar, termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6873/6835 dan resistance 6960/6987. Stock pick: BBRI, BBNI, PGAS, INDF, KLBF, CPIN
NEWS:
• TMAS telah selesaikan buyback saham sejumlah 19,34 juta lembar senilai Rp37,53 miliar
• SPMA beli aset tanah senilai Rp2,36 miliar seluas 1.174 meter persegi untuk mendirikan gudang
• ADMR melakukan perjanjian pinjaman afiliasi senilai USD110 juta
• Laba bersih UNVR pada tahun 2022 turun 6,8% yoy menjadi Rp5,36 triliun
• META menjual sebagian kepemilikannya di perusahaan induk pengelolaan pelabuhan PT Portco Infranusantara senilai USD5,7 juta
• DMAS menyatakan sudah ada 14 tenant yang membeli lahan untuk sektor data center
• ANTM menyiapkan strategi melakukan inovasi produk logam mulia mengantisipasi kemungkinan larangan ekspor emas pada pertengahan tahun ini
• Anak usaha MDKA, Merdeka Baterry Materials berencana IPO pada bulan Maret 2023
• PTPP siapkan capex Rp3,4 triliun dan mempertimbangkan untuk ikut lelang ulang dalam proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci)
• WSKT menambah modal PT Waskita Sriwijaya Toll sebesar Rp462,61 miliar
• ADRO berencana membangun PLTA berkapasitas 1,5 gigawatt dengan investasi USD3 miliar
• SMSM berencana membagikan dividen sebanyak empat kali pada tahun ini
• TLKM perkuat ekosistem digital di IKN dengan meresmikan edge data center ke-4 di Kalimantan
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2023-02-10 07:26:25 (GMT +7)