10 Apr
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 9 April 2018 ditutup menguat 1,15% pada level 6246. Sektor aneka industri menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp110,53 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh meredanya kekhawatiran akan perang dagang antara AS dan China, namun penguatan indeks berkurang setelah diberitakan FBI melakukan pemeriksaan terhadap rumah pengacara Trump. Saham sektor teknologi dan kesehatan menjadi kontributor utama penguatan indeks. Trump menyatakan kemungkinan pemerintahannya akan dapat mencapai kesepakatan dengan China. Penasihat ekonomi Trump menyatakan bahwa Trump terbuka untuk membentuk koalisi internasional dalam menghadapi isu perdagangan yang terkaitdengan China. Investor menantikan pandangan China terhadap hubungan dagang dalam pidato Presiden Xi di forum ekonomi hari ini. Sementara itu pasar menantikan dirilisnya earning season triwulan I yang diharapkan akan menjadi faktor positif bagi pasar dan mendorong kenaikan indeks. JP Morgan, Citigroup dan Wells Fargo dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada hari Jumat. Menurut konsensus Reuters, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 18,5%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6180 - 6310
News & Analysis
Pefindo Tegaskan Peringkat BACA Pada idBBB+
Pefindo menegaskan peringkat idBBB+ untuk PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) dan peringkat idBBB- untuk Obligasi Subordinasi I/2014, Obligasi Subordinasi II/2015 dan Obligasi Subordinasi III/2017 yang masih beredar. Peringkat obligasi subordinasi ini berada dua tingkat di bawah peringkat Bank karena adanya risiko dari obligasi subordinasi ini dapat dihapusbukukan pada kondisi non-viability sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Prospek untuk peringkat korporasi tersebut stabil. Peringkat tersebut mencerminkan profil permodalan dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan bank yang baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset dan profitabilitas yang lemah dan posisi pasar bank yang di bawah rata-rata.
Laba Bersih SMDR Turun 21,1%
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) meraih pendapatan jasa USD430,75 juta hingga 31 Desember 2017 naik 5,98% dibandingkan pendapatan jasa USD406,43 juta di periode sama tahun sebelumnya. Beban jasa naik menjadi USD365,86 juta dari USD343,87 juta dan laba kotor naik menjadi USD64,89 juta dari USD62,56 juta. Laba sebelum pajak diraih USD17,14 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya USD10,12 juta. Laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk turun 21,1% menjadi USD9,67 juta dari laba USD12,26 juta tahun sebelumnya.
GMTD Akan Bagi Dividen Tunai Rp16/saham
PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp16 per lembar pada 7 Mei 2018. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 12 dan 13 April 2018 dan di pasar tunai 17 dan 18 April 2018 dengan DPS hingga 17 April 2018. Pembagian dividen tunai ini berdasarkan hasil keputusan RUPST pada 5 April lalu di Makassar. Total dividen yang dibagikan sebesar Rp1.624.608.000 dan Rp100.000.000 sebagai dana cadangan serta sisa laba bersih Rp66.505.651.472 sebagai laba ditahan.
Per Maret Biaya Eksplorasi KKGI USD1,37 Juta
PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) melaporkan kegiatan eksplorasi sampai bulan Maret 2018 yang dilakukan PT Insani Baraperkasa selaku anak usaha perseroan. Kegiatan ekplorasi pengembangan dilakukan di area Sub Blok Handil Bakti dengan biaya sekitar USD1.369.156. Untuk blok Loajanan akan terus dilakukan pemetaan geologi dan pembebasan lahan untuk menetapkan sub blok yang potensial di tambang. Untuk blok Separi masih dipelajari untuk dilakukan bor dan proses pinjam pakai sebagai area blok dan seluruh blok dalam PKP2B PT Insani Baraperkasa untuk tahap produksi sudah mendapatkan persetujuan Menteri ESDM.
PKPK Targetkan Kontrak Baru Rp100 Miliar
PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menargetkan kontrak baru sekitar Rp100 miliar pada 2018. Perseroan menargetkan kontrak jasa penunjang migas sekitar Rp100 miliar pada 2018. Oleh karena itu, perusahaan akan mengikuti tender empat proyek dari Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., dan satu proyek dari PT Greatwall Drilling Asia Pacific. Proyek Santos nilainya sekitar Rp44 miliar. Dengan penambahan kontrak baru, perusahaan menargetkan pendapatan senilai Rp24 miliar pada 2018. Jika PKPK berhasil mengamankan 2 tender proyek dari Santos, perseroan berpotensi membukukan laba bersih Rp2 miliar-Rp3 miliar.
TPIA Telah Serap Seluruh Dana Hasil Obligasi
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menyerap habis seluruh dana hasil obligasi yangditerbitkan belum lama ini, yakni Obligasi Berkelanjutan I TPIA Tahap II-2018 senilai Rp 500 miliar. Sebagian besar penyerapannya digunakan untuk pelunasan sebagian utang perusahaan. Sebesar Rp 317,38 miliar atau setara 64% dari perolehan dana bersih obligasi yang mencapai Rp 495,9 miliar, digunakan untuk melunasi sebagian besar utang atas fasilitas pinjaman senilai USD 94,98 juta yang TPIA peroleh pada 2015. Sebesar Rp 178,52 miliar atau sekitar 36% dari perolehan bersih obligasi digunakan untuk modal kerja perusahaan dan anak usaha
Stock Pick
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat di level 8500. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8400–8600. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 8600
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3530. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3500-3570.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3570
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3600. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3550-3640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3640
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3610. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3580-3650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3650
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat di level 1755. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1735–1775. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1775
HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2940. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2910-2970. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2970
ADHI
Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat pada level 2140. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2110-2170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 2070. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2050–2100. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2100
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 9 April 2018 ditutup menguat 1,15% pada level 6246. Sektor aneka industri menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp110,53 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh meredanya kekhawatiran akan perang dagang antara AS dan China, namun penguatan indeks berkurang setelah diberitakan FBI melakukan pemeriksaan terhadap rumah pengacara Trump. Saham sektor teknologi dan kesehatan menjadi kontributor utama penguatan indeks. Trump menyatakan kemungkinan pemerintahannya akan dapat mencapai kesepakatan dengan China. Penasihat ekonomi Trump menyatakan bahwa Trump terbuka untuk membentuk koalisi internasional dalam menghadapi isu perdagangan yang terkaitdengan China. Investor menantikan pandangan China terhadap hubungan dagang dalam pidato Presiden Xi di forum ekonomi hari ini. Sementara itu pasar menantikan dirilisnya earning season triwulan I yang diharapkan akan menjadi faktor positif bagi pasar dan mendorong kenaikan indeks. JP Morgan, Citigroup dan Wells Fargo dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada hari Jumat. Menurut konsensus Reuters, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 18,5%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6180 - 6310
News & Analysis
Pefindo Tegaskan Peringkat BACA Pada idBBB+
Pefindo menegaskan peringkat idBBB+ untuk PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) dan peringkat idBBB- untuk Obligasi Subordinasi I/2014, Obligasi Subordinasi II/2015 dan Obligasi Subordinasi III/2017 yang masih beredar. Peringkat obligasi subordinasi ini berada dua tingkat di bawah peringkat Bank karena adanya risiko dari obligasi subordinasi ini dapat dihapusbukukan pada kondisi non-viability sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Prospek untuk peringkat korporasi tersebut stabil. Peringkat tersebut mencerminkan profil permodalan dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan bank yang baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset dan profitabilitas yang lemah dan posisi pasar bank yang di bawah rata-rata.
Laba Bersih SMDR Turun 21,1%
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) meraih pendapatan jasa USD430,75 juta hingga 31 Desember 2017 naik 5,98% dibandingkan pendapatan jasa USD406,43 juta di periode sama tahun sebelumnya. Beban jasa naik menjadi USD365,86 juta dari USD343,87 juta dan laba kotor naik menjadi USD64,89 juta dari USD62,56 juta. Laba sebelum pajak diraih USD17,14 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya USD10,12 juta. Laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk turun 21,1% menjadi USD9,67 juta dari laba USD12,26 juta tahun sebelumnya.
GMTD Akan Bagi Dividen Tunai Rp16/saham
PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp16 per lembar pada 7 Mei 2018. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 12 dan 13 April 2018 dan di pasar tunai 17 dan 18 April 2018 dengan DPS hingga 17 April 2018. Pembagian dividen tunai ini berdasarkan hasil keputusan RUPST pada 5 April lalu di Makassar. Total dividen yang dibagikan sebesar Rp1.624.608.000 dan Rp100.000.000 sebagai dana cadangan serta sisa laba bersih Rp66.505.651.472 sebagai laba ditahan.
Per Maret Biaya Eksplorasi KKGI USD1,37 Juta
PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) melaporkan kegiatan eksplorasi sampai bulan Maret 2018 yang dilakukan PT Insani Baraperkasa selaku anak usaha perseroan. Kegiatan ekplorasi pengembangan dilakukan di area Sub Blok Handil Bakti dengan biaya sekitar USD1.369.156. Untuk blok Loajanan akan terus dilakukan pemetaan geologi dan pembebasan lahan untuk menetapkan sub blok yang potensial di tambang. Untuk blok Separi masih dipelajari untuk dilakukan bor dan proses pinjam pakai sebagai area blok dan seluruh blok dalam PKP2B PT Insani Baraperkasa untuk tahap produksi sudah mendapatkan persetujuan Menteri ESDM.
PKPK Targetkan Kontrak Baru Rp100 Miliar
PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menargetkan kontrak baru sekitar Rp100 miliar pada 2018. Perseroan menargetkan kontrak jasa penunjang migas sekitar Rp100 miliar pada 2018. Oleh karena itu, perusahaan akan mengikuti tender empat proyek dari Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., dan satu proyek dari PT Greatwall Drilling Asia Pacific. Proyek Santos nilainya sekitar Rp44 miliar. Dengan penambahan kontrak baru, perusahaan menargetkan pendapatan senilai Rp24 miliar pada 2018. Jika PKPK berhasil mengamankan 2 tender proyek dari Santos, perseroan berpotensi membukukan laba bersih Rp2 miliar-Rp3 miliar.
TPIA Telah Serap Seluruh Dana Hasil Obligasi
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menyerap habis seluruh dana hasil obligasi yangditerbitkan belum lama ini, yakni Obligasi Berkelanjutan I TPIA Tahap II-2018 senilai Rp 500 miliar. Sebagian besar penyerapannya digunakan untuk pelunasan sebagian utang perusahaan. Sebesar Rp 317,38 miliar atau setara 64% dari perolehan dana bersih obligasi yang mencapai Rp 495,9 miliar, digunakan untuk melunasi sebagian besar utang atas fasilitas pinjaman senilai USD 94,98 juta yang TPIA peroleh pada 2015. Sebesar Rp 178,52 miliar atau sekitar 36% dari perolehan bersih obligasi digunakan untuk modal kerja perusahaan dan anak usaha
Stock Pick
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat di level 8500. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8400–8600. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 8600
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3530. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3500-3570.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3570
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3600. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3550-3640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3640
CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3610. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3580-3650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3650
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat di level 1755. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1735–1775. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1775
HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2940. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2910-2970. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2970
ADHI
Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat pada level 2140. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2110-2170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 2070. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2050–2100. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2100
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-04-10 08:03:24 (GMT +7)