10 Agust

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 9 Agustus 2017 ditutup menguat 0,23% pada level 5824. Saham sektor properti konstruksi mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp 159,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat masih berlanjutnya kekhawatiran akan ketegangan dengan Korea Utara, namun pelemahan indeks berkurang seiring dengan meredanya kekhawatiran tersebut. Indeks S&P500 hampir ditutup menguat pada jam terakhir perdagangan, setelah Menteri Luar Negeri AS mengisyaratkan bahwa konfrontasi militer antara AS dan Korea Utara tidak akan segera terjadi. Pernyataan Trump sehari sebelumnya, yang mengisyaratkan akan membalas ancaman Korea Utara dengan lebih agresif, telah memicu kenaikan terhadap aset yang dianggap lebih aman mulai dari yen Jepang, emas dan obligasi pemerintah AS. Namun perdagangan mulai berbalik kemarin karena investor semakin percaya diri bahwa situasinya tidak akan meningkat menjadi serangan militer. Namun indeks bursa negara berkembang pada perdagangan kemarin cenderung melemah dan harga emas telah meningkat pada level tertinggi selama delapan pekan terakhir, serta yield obligasi melemah. Harga minyak mentah juga mengalami kenaikan. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5770 - 5860



News & Analysis

WTON Targetkan Kontrak Baru Rp7 Triliun


PT Wika Beton Tbk (WTON) menargetkan dapat meraih kontrak baru hingga Rp 7 triliun sampai akhir tahun ini. Hal ini berdasarkan dari pencapaian kontrak WTON yang sudah mencapai Rp 3,5 triliun per Juni 2017, atau sudah membukukan 40% dari target. Hasil tersebut membuat perusahaan ini dapat meraih pendapatan hingga Rp 2 triliun sampai Juni lalu atau meningkat 53,8% dari pendapatan periode serupa tahun lalu yakni Rp 1,3 triliun. Jika target tersebut lancar, maka WTON berharap dapat meraih pendapatan sampai Rp 5,4 triliun. Beberapa proyek yang tengah dikerjakan adalah proyek MRT Jakarta, proyek jalan tol Balikpapan – Samarinda, jalan layang non-tol Tendean-Ciledug paket Kebayoran Lama-Seskoal, pembangkit listrik di Jakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Serta, proyek jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang masuk seksi III.


SIMP Akan Bangun Pabrik Pengolahan Kakao


PT Salim Ivomas Pratama Tbk(SIMP) akan mulai membangun pabrik pengolahan kakao untuk anak usaha yang bekerja sama dengan Daito Cacao Co. Ltd. dalam waktu dekat. Nantinya, hasil produksi dari pabrik tersebut akan digunakan untuk menyuplai industri makanan domestik. Perseroan berencana mulai membangun pabrik pengolahan cokelat untuk anak usaha hasiljoint venturepada Oktober 2017 mendatang. Perseroan berharap pabrik ini dapat mulai beroperasi secara komersial pada 2019. Hasil produksi pabrik ini rencananya akan diperuntukkan bagi industri makanan, terutama industri biskuit,confectionary, dan industri rumahan. Perusahaan tidak berniat untuk menjual hasil produksi anak usaha mereka ke konsumen.


PGAS Cari Pinjaman USD250 Juta Untuk Refinancing



PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana mengurangi beban bunga. PGAS tengah mencari pinjaman baru guna keperluan refinancingdan modal kerja anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia. PGAS bekerja sama dengan enam lembaga keuangan untuk membantu pencarian dana tersebut. Pinjaman baru tersebut sekitar USD 250 juta. Berdasarkan laporan keuanganPGASkuartal I 2017, ada utang Saka Energi yang akan jatuh tempo akhir bulan ini. Utang tersebut merupakan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri dengan plafon USD 300 juta. Dari jumlah tersebut, sisa fasilitas pinjaman yang belum digunakan sebesar USD 188,72 juta.


LSIP Fokus Pada Ekspansi Organik



PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) fokus pada ekspansi organik dengan menggarap areal tanaman sawit yang belum menghasilkan sekitar 10.000 hektare. Perseroan memiliki total areal kebun seluas 114.649 hektare. Areal tersebut terdiri dari kebun sawit seluas 94.829 hektare dan kebun karet 16.191 hektare, serta kebun tanaman lain terutama kakao dan teh seluas 3.629 hektare. Saat ini ada sekitar 10.000 hektare tanaman yang belum menghasilkan. Untuk ekspansi usaha, LSIP menyiapkan belanja modal sebesar Rp600 miliar pada 2017. Hingga akhir Juni, perseroan telah menyerap belanja modal sebesar Rp150 miliar.


BTEK Akan Stock Split 1:8


PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) rencananya akan mulai memperdagangkan saham dengan nilai nominal baru pada minggu ketiga bulan ini. Hal ini dilakukan setelah Perseroan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dalam RUPSLB yang diadakan pada akhir Juli 2017. Perdagangan saham dengan nilai nominal saham lama akan berakhir pada tanggal 14 Agustus 2017, dan untuk perdagangan nilai nominal saham baru di pasar reguler/negosiasi akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2017.


BBCA Telah Serap Capex Rp900 Miliar


PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan, bahwa perusahaan sudah mempergunakan dana belanja modal sebesar Rp900 miliar hingga semester I 2017. Adapun nilai belanja modal hingga akhir tahun ini sekitar Rp4-4,5 triliun.Dana sudah pergunakan sekitar Rp900 miliar hingga bulan Juni 2017. Paling besar dana dipergunakan untuk pengembangan IT



Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di 4710. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4660-4760. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 4760


KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1740. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1710-1770. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak berhasil melewati level resisten 1770


JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 5600. Pergerakan JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5500-5675. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 5675


ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP menguat ditutup di 8350. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8250-8450. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8450


ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 8000. Pergerakan saham ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7900-8100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak berhasil melewati level resisten 8100


INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8400. Pergerakan INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8300-8500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 8500


BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 13400. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13250-13575. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13575



Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-08-11 07:52:52 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)