09 Sep 24

Market Review and Prediction

Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah cukup signifikan. Indeks S&P500 mencatatkan kinerja mingguan terburuk tahun ini dan Nasdaq Composite mencatatkan kinerja mingguan terburuk sejak tahun 2022. Data nonfarm payrolls yang dirilis pada akhir pekan lalu menunjukkan data pasar tenaga kerja yang mix sehingga membuat prediksi pasar akan kesehatan ekonomi AS dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed dalam ketidakpastian. Sehingga hal tersebut membuat investor menjual aset-aset yang lebih berisiko. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Data nonfarm payrolls bulan Agustus menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 142 ribu, naik dari bulan lalu yang sebesar 89 ribu, namun lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 165 ribu. Rata-rata upah per jam naik 0,4%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,2% dan dari estimasi 0,3%. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,2% dari 4,3% dan sesuai dengan perkiraan. Investor masih memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan ini, namun terpecah apakah The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 0,25% atau 0,50%.

Sementara itu harga minyak mentah berlanjut melemah pada level terendah sejak Juni 2023 meskipun OPEC+ menunda kenaikan produksi sebesar 180 ribu bpd hingga Desember 2024. Permintaan minyak mentah oleh China yang merupakan importer minyak terbesar di dunia melemah, akibat transisi ke kendaraan listrik dengan cepat. Bank of America menurunkan proyeksi minyak mentah WTI tahun 2025 ke level USD71/barel dari USD75/barel. Sementara itu harga emas juga melemah akibat data nonfarm payrolls yang menimbulkan keraguan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga langsung sebanyak 0,5% pada bulan ini.

Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI, PPI dan Michigan Sentiment. Dari domestik, data ekonomi yang akan dirilis diantaranya indeks keyakinan konsumen, penjualan eceran, penjualan sepeda motor dan penjualan mobil.

IHSG pada perdagangan Jumat 6 September 2024 ditutup menguat 0,53% pada level 7721. Saham sektor keuangan membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor industri mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp1,028 triliun termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7700/7680 dan resistance 7760/7790. Stock pick: BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, AGRO, SMRA, DRMA, AUTO, INDF, SSMS, AALI, LSIP


NEWS:
• PGEO mengalokasikan belanja modal untuk keperluan merger dan akuisisi sebesar USD300 juta
• PGEO tidak melanjutkan rencana akuisisi blok panas bumi Sorik Marapi
• LSIP menurunkan modal ditempatkan dan disetor sebagian pelaksanaan atas pengalihan saham hasil buyback sebanyak 2,9 juta saham
• SIMP melaksanakan penurunan modal ditempatkan dan disetor sebagai pelaksanaan atas pengalihan saham hasil buyback sebanyak 315 juta
• SMRA melakukan perjanjian dengan anak usahanya, PT Summarecon Investment Property meliputi penyediaan jasa teknis, jasa corporate service dan perjanjian kerja sama terkait akuisisi tanah
• WSKT telah menandatangani Master Restructuring Agreement (MRA) dengan 21 perbankan senilai Rp26,3 triliun
• GGRP mendapatkan pinjaman senilai USD60 juta dari IFC


Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024

Published on 2024-09-09 07:40:56 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)