Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 8 September 2020 ditutup menguat 0,26% pada level 5244. Sektor properti konstruksi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp286,37 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan yang antara lain disebabkan oleh berlanjutnya tekanan jual pada saham sektor teknologi. Saham sektor energi juga mengalami pelemahan terbesar seiring dengan berlanjutnya koreksi harga minyak mentah. Pelemahan harga minyak yang signifikan di bawah level USD40/barel antara lain disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran akan turunnya permintaan akibat kasus Covid-19 yang terus bertambah secara global. Menambah faktor negatif bagi pergerakan harga minyak mentah, Saudi Aramco menurunkan harga jual resmi minyak mentahnya untuk bulan Oktober. Koreksi tajam pada saham Tesla juga mendorong pelemahan indeks. Valuasi saham sektor teknologi yang telah mahal karena telah mengalami reli selama beberapa waktu, mendorong terjadinya profit taking saham teknologi berlanjut. Kembali memanasnya ketegangan perang dagang antara AS-China juga mendorong koreksi pada saham semi konduktor. Sementara itu harga emas rebound karena meningkatnya permintaan safe haven. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5150 - 5300


News & Analysis

LINK Perpanjang Kontrak Hak Pemanfaatan Tiang Listik PLN Hingga Juni 2022

PT Link Net Tbk (LINK) berhasil memperpanjang perjanjian kontrak untuk hak pemanfaatan tiang dengan perusahaan pengelola tiang listrik milik negara, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), anak perusahaan dari PT PLN (Persero). Perjanjian kontrak tersebut memberikan hak kepada Link Net untuk terus menempatkan kabelbroadband-nya pada tiang listrik yang dikelola ICON+ di dalam jaringan Link Net. Perjanjian diperpanjang hingga akhir bulan Juni 2022. Perusahaan sedang dalam proses migrasi kabelbroadbandke infrastruktur milik sendiri.LINK menambah total bersih pelanggan baru 62.430 pada 2Q20, menjadikan total pelanggan tercatat sebanyak 762.392 pelanggan.

Penundaan Kenaikan Tarif Tol Berpotensi Menurunkan Kinerja Keuangan JSMR

Penundaan kenaikan tarif pada beberapa ruas tol berpotensi menurunkan kinerja keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR)tahun ini. Volume kendaraan yang masih belum kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19 juga menjadi tantangan bagi JSMR untuk menumbuhkan kinerja.Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan untuk menunda penyesuaian tarif ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan ruas tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) yang dikelola JSMR. Penundaan penyesuaian tarif ini berlaku hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Hingga Juni Penjualan SOHO Meningkat 40,7%

PT Soho Global Health Tbk (SOHO) menyatakan posisi pasar perseroan dalam industri tangguh terhadap siklus ekonomi dan memiliki merek yang kuat. Saat ini konsumen cenderung ingin meningkatkan kekebalan tubuh agar terlindung dari pandemi Covid-19. Oleh karena itu, produk-produk SOHO seperti Imboost, Curcuma Plus, Fitkom, Curcuma Force, Asthin Force, Cester diprediksi akan tetap tumbuh.juga meningkatkan investasi di segi pemasaran dan komunikasi terhadap beberapa merek yang memiliki posisi baik di tengah kondisi seperti saat ini. Selain itu, SOHO terus mendorong saluran online bagi para konsumen yang enggan mengunjungi toko maupun rumah sakit.2020 ini penjualan produkImboostbertumbuh lebih dari 100%. Adapun selama enam bulan pertama 2020, kenaikan penjualan40,7%.

PAMG Telah Serap Capex 47% Dari Anggaran Rp54,17 Miliar

PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) telah menyerap hampir setengah anggaran belanja modal tahun ini.sejauh ini telah menyerap capex Rp 25,8 miliar. Angka ini setara 47% dari anggaran tahun ini, Rp 54,17 miliar. Anggaran capex sudah termasuk untuk akuisisi lahan. Meski sedang tertekan dampak pandemi Covid-19, PAMG akan tetap menjalankan rencana bisnis tahun ini, yakni membebaskan lahan yang lokasinya tepat berada di belakang Mal Pekanbaru.hingga saat ini telah membebaskan lahan seluas 8.000 meter persegi. Masih ada sekitar 1.200 meter persegi lagi yang perlu dibebaskan. PAMG telah memiliki lahan seluas 5.860 meter persegi yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha di masa mendatang, seperti untuk gedung perkantoran, hunian bertingkat dan tempat parkir.

Semester I BEEF Mencatatkan Rugi Bersih Rp78,44 Miliar

PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) meraih pendapatan sebesar Rp 684,62 miliar sepanjang semester I-2020, tumbuh 18% jika dibanding kinerja pada periode yang sama 2019 yang tercatat sebesar Rp 580,03 miliar. Namun BEEF mencatatkan rugi bersih Rp 78,44 miliar, berbanding terbalik di semester I-2019 yang membukukan laba bersih Rp 32,02 miliar.

BULL Berencana Private Placement 10% saham

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atauplacementmemperkuat struktur permodal perseroan. BULL akan melakukanplacement-banyaknya 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Aksi korporasi itu membutuhkan restu pemegang saham lewat RUPSLB yang akan digelar pada 15 Oktober 2020


Stock Pick

DMAS

Pada perdagangan kemarin saham DMAS ditutup menguat dilevel harga 232. DMAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 228-236. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 238

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat pada 835. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 825-845
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 850

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 5975. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 5875-6050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6075

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 3520. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 3480-3560.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3570

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5125. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5025-5200. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5225

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6200. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6100-6275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6300


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020