09 oct

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 8 Oktober 2020 ditutup menguat 0,7% pada level 5039. Saham sektor aneka industri mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp49,94 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh harapan akan adanya stimulus fiskal baru dari pemerintah AS. Trump menyatakan pembicaraan pemerintah AS dengan Kongres mengenai paket bantuan virus korona telah dimulai lagi dan ada potensi akan tercapai kesepakatan. Data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan tenaga kerja yang mengajukan klaim menjadi 840 ribu dari 849 ribu, namun masih di atas estimasi yang sebesar 830 ribu. Secara berkelanjutan data initial claims masih relatif tinggi yaitu mencapai 10,976 juta. Data tersebut meskipun sudah turun dari level tertinggi di atas 24 juta, namun masih relatif tinggi dibandingkan rata-rata yang di bawah 6 juta. Penguatan pada saham sektor energi juga mendorong kenaikan indeks seiring dengan kenaikan harga minyak mentah. Penguatan harga minyak mentah antara lain didorong oleh penghentian produksi minyak di AS menjelang badai di Teluk Meksiko serta adanya potensi lebih banyak berkurangnya pasokan di Norwegia. Harga emas menguat ditopang oleh harapan stimulus. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5000 - 5130


News & Analysis

GOOD Mendapat Fasilitas Kredit Rp2,66 Triliun

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) telah menerima fasilitas kredit sebesar Rp2,66 triliun. Pinjaman tersebut dari PT Bank DBS Indonesia, PT Bank BTPN Tbk (BTPN), Citibank NA Jakarta Branch, dan PT Bank HSBC Indonesia. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 60 bulan terhitung sejak tanggal penarikan awal fasilitas pinjaman. Fasilitas pinjaman diberikan tanpa jaminan dan tanpa agunan (clean basis). Dana pinjaman ini akan dipergunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dan entitas anak perseroan. Selain itu, pinjaman akan digunakan untuk refinancing atas utang bank yang dimiliki perseroan.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk ADMF

Pefindo menegaskan peringkat “idAAA” untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2017 Seri B milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) senilai Rp893,0 miliar, dan peringkat “idAAA(sy)” untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 Seri B senilai Rp55,0 miliar. Keduanya akan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2020. Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi dan sukuk tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp5,9 triliun pada akhir Agustus 2020 dan penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp3,2 triliun per bulan.

BBTN Kaji Rencana Penerbitan Pendanaan Sekuritisasi Aset

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tengah mengkaji rencana penerbitan instrumen pendanaan berupa sekuritisasi aset. Besaran dari dana yang ditargetkan melalui sekuritisasi aset tersebut yaitu sekitar Rp1 triliun. Dan diharapkan, rencana ini dapat terealisasi pada bulan Oktober atau November 2020. Namun rencana penerbitan instrumen pendanaan berupa sekuritisasi aset tersebut tidak terlalu dibutuhkan oleh BBTN. Karena ketersediaan dana BBTN masih terjaga. BBTN mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 18,7% yoy pada kuartal III/2020.

MSIN Berencana Stock Split 1:2 dan Terbitkan Saham Baru

PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal. Aksi tersebut diantaranya yakni pemecahan nilai nominal saham (stock split) atas nilai nominal saham Perseroan dari semula sebesar Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham atau dengan rasio 1:2.
Setelah stock split, Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 3% dari jumlah seluruh saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan atau sebanyak-banyaknya sejumlah 312.120.000 lembar saham. Sebelumnya, Perseroan telah mendapat persetujuan dalam RUPSLB Perseroan tanggal 18 Agustus 2020, untuk melakukan Penambahan Modal sejumlah 7% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga jumlah keseluruhan penambahan modal setelah stock split akan menjadi 1.040.400.000 saham atau sebesar 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Per September Marketing Sales LPKR Mencapai 91,2% Dari Target Rp2,5 Triliun

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis target pendapatan prapenjualan atausalesRp2,5 triliun akan tercapai tahun ini. LPKR akan mengandalkan proyek properti yang masih mencetak permintaan tinggi dari konsumen. Hingga September 2020 marketing sales perseroan telah mencapai Rp2,28 triliun atau 91,2% dari target. Target dapat terlampaui, mengingat ekspektasi adanya tambahan penjualan tanah di Lippo Cikarang dan peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village pada kuartal IV/2020.

GIAA Mendapat Pinjaman Modal Kerja Ekspor Rp1 Triliun Dari LPEI

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk mendukung aktivitas ekspor jasa perseroan. Perseroan mendapat pinjaman modal kerja ekspor senilai Rp1 triliun dari LPEI dengan tenor satu tahun. Pemberian pinjaman itu melalui program penugasan khusus ekspor (PKE). Pinjaman tersebut dapat mendukung aktivitas ekspor jasa perseroan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 2700. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2660-2730. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2740

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 4750. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4700-4790.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4800

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1600. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1575-1620. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1625

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 7000. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6900-7100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7225. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7325. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8025. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak 7900-8150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8200



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-10-09 07:04:33 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)