09 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 6 Maret 2020 ditutup melemah 2,48% pada level 5498. Semua sektor melemah dengan koreksi terbesar pada sektor aneka industri. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 1,310 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah di tengah kekhawatiran bahwa dampak wabah virus korona terhadap ekonomi akan memburuk. Namun adanya pernyataan dari pejabat The Fed, bahwa terdapat kemungkinan The Fed akan menggunakan instrumen lain sebagai tambahan langkah penurunan suku bunga dalam rangka untuk meredam dampak wabah virus korona terhadap perlambatan ekonomi AS, telah membantu menahan penurunan indeks lebih lanjut. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun berlanjut menurun pada rekor terendah, sehingga menyebabkan saham sektor keuangan mengalami tekanan jual. Sementara itu data nonfarm payrolls bulan Februari menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 273 ribu, lebih tinggi dari estimasi yang sebanyak 170 ribu. Tingkat pengangguran turun pada level 3,5% dari sebelumnya 3,6%. Tingkat upah meningkat 0,3%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI, PPI dan Mich Sentiment. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed to low. Indeks diperkirakan bergerak di level 5400 - 5580


News & Analysis


PT Sang Pelopor Tambah Kepemilikan di CTRA Menjadi 52,77%


PT Sang Pelopor menyatakan telah menambah kepemilikannya di PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menjadi sebanyak 9.794.373.998 lembar saham atau setara dengan 52,77% dari total modal ditempatkan dan disetor. Pada tanggal 28 Februari hingga 3 Maret 2020 perseroan telah membeli sebanyak 1.078.040.268 lembar saham pada harga Rp725 hingga Rp 750 per lembar saham. Tujuan pembelian adalah restrukturisasi oleh pengendali yang sama. Dengan pembelian sejumlah saham yang setara dengan 5,81% dari modal ditempatkan CTRA itu, maka kepemilikan publik turun menjadi 47,1%. Sedangkan sisanya sebesar 0,13% merupakan saham treasury.

TBIG Tawarkan Obligasi Rp1,5 Triliun Dengan Kisaran Kupon 6,25%-7,75%

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menawarkan obligasi sebesar Rp1,5 triliun yang terbagi dalam 2 seri. Obligasi Seri A ditawarkan sebesar Rp633 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,25% per tahun, sedangkan Seri B sebesar Rp867 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun, yang berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban keuangan PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP), yaitu anak usaha Perusahaan yang terkait dengan Fasilitas Pinjaman Revolving sebesar USD375 juta.

Akhir Tahun 2019 HERO Bukukan Laba Bersih Rp70,06 Miliar

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) hingga akhir tahun 2019, mencatatkanbersih sebesar Rp70,6 miliar, atau membaik dibanding periode yang sama tahun 2018, yang mencatat rugiRp1,25 triliun. Total penjualan sepanjang tahun 2019, sebesar Rp12,268 triliun atau turun 5,4% dibanding periode yang sama tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp12,97 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp8,72 triliun atau turun 5,93% di banding tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp9,27 triliun. Ekuitas tercatat Rp3,89 triliunnaik 1,83% dibandingkan akhir tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp3,82 triliun.

Per Januari Kinerja Operasional DEWA Meningkat Dibandingkan Periode Sama Tahun Lalu

Pengupasan lapisan tanah PT Dharma Henwa Tbk (DEWA) pada awal tahun mencapai 11,07 juta bank cubic meter (bcm). Jumlah itu naik 21,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 9,12 juta bcm. Namun terjadi penurunan sekitar 2,63% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 11,37 juta bcm. Penurunan terjadi karena curah hujan yang tinggi pada awal tahun. Hal itu menghambat kinerja operasional di tiga lokasi tambang. Pada Januari 2019, produksi batu bara DEWA hanya 1,06 juta ton kemudian naik menjadi 1,70 juta ton. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya terjadi penurunan 10,52% dari posisi 1,90 juta ton.

Per Februari ADHI Bukukan Kontrak Baru Rp1,8 Triliun

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru sebesar Rp1,8 triliun sepanjang dua bulan pertama tahun ini. Dengan tambahan kontrak ini, total order book yang dimiliki perseroan mencapai Rp45 triliun. Kontrak baru antara lain didominasi oleh kontrak dari proyek MRT Jakarta Fase 2 Paket Kontrak CP201 dan beberapa proyek gedung. Dari proyek MRT tersebut, perseroan memiliki porsi 35%, sedangkan Shimizu Corporation memiliki porsi 65%. Total nilai kontrak proyek ini mencapai Rp4,03 triliun dan akan diselesaikan dalam jangka waktu 58 bulan. Dengan proporsi tersebut, perseroan mendapatkan sekitar Rp1,41 triliun dari kontrak tersebut.

Pengendali ALMI Dapat Pinjaman Untuk Operasional

Pemegang pengendali PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI), yaitu PT Alim Investindo, telah mendapatkan pinjaman jangka pendek dari kreditur lembaga pembiayaan pada tanggal 5 Maret 2020. Pinjaman itu dengan jaminan utama berupa sebidang tanah bukan atas nama perseroan. Sebagai jaminan tambahan ke kreditur ALMI memberikan corporate guarantee sebesar Rp390 miliar. Pinjaman itu akan digunakan untuk operasional ALMI


Stock Pick

JPFA


Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1480. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1460-1500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1510

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1205. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1190-1220.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1225

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3750. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3700-3790. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3800

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1160. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1140-1175. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1180

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level 10950. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10800-11100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 11150

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7450. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7350-7550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-03-09 08:49:40 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)