Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 8 Maret 2018 ditutup menguat 1,17% pada level 6443. Sektor keuangan menyumbangkan penguatan terbesar bagi indeks, sedangkan sektor pertambangan menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Investor asing net sell Rp170,43 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh meredanya kekhawatiran akan terjadinya perang dagang setelah Trump mengumumkan pemberlakukan tarif impor baja dan aluminium masing-masing sebesar 25% dan 10%, tapi mengecualikan Kanada dan Mexico. Negara lain juga dapat mengajukan permohonan untuk dikecualikan dari tarif impor tersebut. Sementara itu 11 negara termasuk Kanada dan Jepang, menandatangani perjanjian dagang Asia Pasifik tanpa AS, dengan nama CPTPP. Perjanjian tersebut akan mengurangi tarif di antara negara-negara anggotanya yang jika digabung besaran ekonominya sebesar 13% dari total ekonomi dunia. Negara-negara tersebut adalah Australia, Brunei, Kanada, Chile, Jepang, Mexico, Malaysia, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.itu data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan tenaga kerja yang mengajukan klaim menjadi 231 ribu dari pekan sebelumnya 210 ribu, lebih tinggi dari estimasi yang sebanyak 220 ribu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6311 - 6550

News & Analysis

Februari Biaya Eksplorasi DKFT Rp523,48 Juta

PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) melakukan kegiatan eksplorasi pada bulan Februari 2018 yang dilakukan oleh anak-anak perusahaan. Fokus pekerjaan adalah pada lokasi-lokasi di daerah tambang nikel yang akan diproduksi yakni di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Biaya kegiatan eksplorasi sebesar Rp523.487.684. Metode eksplorasi core drilling HQ dengan program spasi 25 m x 25m dimana eksplorasi dilakukan anak usaha perseroan PT Mulia Pacific Resources dengan pihak ketiga.

PTRO Dapat Kontrak Senilai Rp5,28 Triliun

PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Indonesia Pratama (IP) telah menandatangani perubahan perjanjian jasa pertambangan pada 15 Januari 2018. Nilai kontrak dari perjanjian sebesar USD391,6 juta atau setara dengan Rp5,28 triliun dengan masa kontrak selama empat tahun. Diharapkan kontrak ini akan dapat menambah pendapatan keuangan perusahaan dan juga ruang lingkup pekerjaan perseroan. Perseroan dan PT Indonesia Pratama bukan merupakan pihak yang terafilasi.

Anak Usaha DOID Dapat Kontrak Senilai Rp7 Triliun

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri utama (BUMA) telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Tanah Bumbu Resources (TBR), anak usaha dari Geo Energy Resources Limited yang merupakan grup usaha pertambangan batubara terintegrasi dan terdaftar di Bursa Singapura. TBR berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan bersebelahan dengan salah satu area konsesi Geo Energy lainnya itu PT Sungai Danau Jaya (SDJ) dimana BUMA telah mulai beroperasi di SDJ sejak tahun 2015. TBR diharapkan dapat menghasilkan volume pengupasan overburden sebesar 169 juta bcm dan volume batubara sebesar 47 juta ton sepanjang umur tambang. Nilai kontrak diperkirakan mencapai lebih dari Rp 7 triliun.

ANTM Targetkan Produksi Feronikel Tumbuh 19%

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama perusahaan yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit di tahun 2018. Untuk feronikel, ANTM menargetkan volume produksi di tahun 2018 sebesar 26.000 ton nikel dalam feronikel (TNi), meningkat 19% dibandingkan dengan capaian produksi unaudited tahun 2017 sebesar 21.762 TNi. Peningkatan target ini sejalan dengan strategi ANTM untuk meningkatkan utilisasi operasi pabrik Feronikel Pomalaa secara bertahap hingga mencapai kapasitas terpasang sebesar 27.000 TNi. Untuk komoditas emas, ANTM menargetkan produksi sebesar 2.201 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung dengan tingkat penjualan emas mencapai 24.000 kg, naik sekitar 81% dibandingkan capaian penjualan emas unaudited tahun 2017 sebesar 13.202 kg.

PGAS Alirkan Gas Ke Kawasan Industri JIIPE di Gresik

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) baru saja mengalirkan gas bumi untuk pertama kalinya ke Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Pengaliran gas bumi perdana ke JIIPE ini dilakukan pada 6 Maret 2018 yang diterima oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera sebagai pengelola kawasan industri JIIPE. Suplai gas ke Berkah Kawasan Manyar ini pada tahap awal akan digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik dan menyuplai industri kimia yang sudah beroperasi, yakni PT Clariant Indonesia. Selanjutnya konsumsi akan meningkat karena setiap ada penambahan industri baru maka pemakaian gas akan bertambah.

IPO Tridomain Performance Pada Kisaran Harga Rp210-276/saham

Menggalang dana lewat IPO, PT Tridomain Performance Materials Tbk akan meningkatkan kapasitas produksi. Tridomain akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 198.000 metrik ton per tahun. Tridomain berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 5,79 miliar saham ke publik dengan harga Rp 210-Rp 276 per saham. Potensi dana yang didapat adalah sekitar Rp 1,22 triliun-Rp 1,60 triliun. Sebanyak 55% dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi berupa penambahan kapasitas


Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat di level 3770. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3740–3810. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3810

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 8100. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8000-8200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8200

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 9350. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9250-9450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9450

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup rebound dari level support nya di 2950. Pergerakan saham PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran harga 2910-2990. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2990

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat di level 2440. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2410–2470. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2470

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 3800. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3770–3840. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3840

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3310. Pergerakan CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3280-3350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3350



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018