Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 8 Juni 2020 ditutup menguat 2,48% pada level 5070. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor keuangan. Investor asing net sell Rp43,9 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat. Nasdaq composite mencapai rekor tertinggi, sedangkan indeks S&P500 memasuki teritori positif pada tahun ini. Sentimen positif masih berasal dari ekspektasi pemulihan ekonomi dengan mulai kembali beraktivitasnya kegiatan ekonomi secara bertahap setelah selama beberapa bulan dilakukan karantina wilayah dan pembatasan aktivitas ekonomi sebagai upaya meredam epidemi Covid-19. Penguatan saham sektor telekomunikasi dan teknologi mendorong Nasdaq composite menjadi indeks utama pertama di dunia yang mengkonfirmasi pasar bullish dengan mencapai rekor tertinggi. Nasdaq telah menguat 44,7% dari level terendah selama epidemi Covid-19 pada 23 Maret. Indeks S&P500 masih sekitar 4,5% di bawah rekor tertinggi, sedangkan indeks Dow Jones sekitar 6,7% di bawah rekor tertingginya. Saham sektor energi naik seiring dengan penguatan harga minyak mentah setelah OPEC dan produsen minyak mentah besar lainnya sepakat memperpanjang pengurangan output produksinya. IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat. Indeks diperkirakan bergerak di level 4950 - 5150


News & Analysis

LPCK Tahun 2019 Mengalami Penurunan Laba Sebesar 84,15% YoY

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) hingga akhir 2019 mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 21,69% menjadi Rp1,66 triliun dari Rp2,12 triliun. Pendapatan disumbangkan dari Penjualan Rumah Hunian dan Apartemen sebesar Rp 825,13 miliar, Penjualan Tanah Industri berkontribusi Rp 366,89 miliar, Pendapatan Pengelolaan Kota sebesar Rp 338,63 miliar, Penjualan Lahan Komersial dan Rumah Toko senilai Rp 134,50 miliar, dan pendapatan sewa sebesar Rp 29,63 miliar. Beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 1,01 triliun dari Rp 869,94 miliar. Sehingga laba kotor LPCK turun 48,60% menjadi Rp 644,68 miliar dari Rp 1,25 triliun. Laba bersih sebesar Rp 310,91 miliar atau turun 84,15% dari laba bersih pada tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,95 triliun.

Hingga Kuartal I ARKA Mencatat Rugi Rp6,71 Miliar Dari Laba Rp376 Juta

PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) hingga kuartal I 2020 mencatat rugi tahun berjalan Rp6,71 miliar setelah meraih laba Rp376,59 juta di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan turun 64,7% menjadi Rp6,38 miliar dari Rp18,09 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan tercatat Rp10,09 miliar turun dari Rp14,04 miliar. Rugi kotor sebesar Rp3,71 miliar dari laba kotor Rp4,05 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak sebesar Rp6,72 miliar dari laba sebelum pajak Rp729,26 juta tahun sebelumnya.

HRTA Alihkan Sahamnya di PT Gadai Cahaya Dana Abadi

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) telah mengalihkan sahamnya pada PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA) ke PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA) pada 5 Juni 2020. Berdasarkan perjanjian, perseroan mengalihkan sejumlah 4.50 saham dengan nilai nominal setiap sahamnya sebesar Rp1 juta atau seluruhnya Rp4,95 miliar kepada GHA. Jumlah saham dalam transaksi adalah 99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam GCDA. GCDA dan GHA sama-sama anak perusahaan perseroan dengan kepemilikan 99%.

Per Maret Laba Bersih HOKI Turun 42,4% YoY

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengalami penurunan laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 31 Maret 2020 sebesar 42,4% menjadi Rp14,67 miliar dibandingkan laba neto di periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,49 miliar. Penjualan meningkat 12,99% menjadi Rp450,43 miliar dari Rp398,62 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp45,11 miliar dari Rp55,25 miliar karena kenaikan tajam beban pokok penjualan menjadi Rp405,32 miliar dari Rp343,38 miliar. Beban usaha naik menjadi Rp18,70 miliar dari Rp16,34 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp26,41 miliar dari Rp38,91 miliar tahun sebelumnya.

Kuartal I WTON Bukukan Kenaikan Laba Bersih Sebesar 2,64% YoY

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 2,64% menjadi Rp72,66 miliar pada kuartal I/2020 meski terjadi penurunan pada pendapatan. Pertumbuhan laba ini ditopang oleh efisiensi dan kontribusi dari entitas asosiasi. Perseroan membukukan pendapatan sebesar 9,86% menjadi Rp1,16 triliun. Hal ini disebabkan oleh penurunan penjualan produk putar dari Rp724,11 menjadi Rp453,72 miliar. Sementara itu kontributor pendapatan usaha lainnya, seluruhnya mengalami peningkatan. Perseroan dapat mengimbangi penurunan penjualan dengan menurunkan beban pokok sebesar 8,81%. Perseroan juga berhasil menekan beban usaha sebesar 12,62% menjadi Rp28,22 miliar.

TAMU Akan Tingkatkan Utilisasi Kapal Sebelum Tambah Armada

PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) akan meningkatkan utilisasi kapal yang ada sebelum mempertimbangkan penambahan armada. Saat ini perseroan belum dapat memperkirakan anggaran belanja modal untuk penambahan kapal. Hal ini karena fluktuasi harga minyak dan pandemi virus corona yang menekan tingkat utilisasi armada TAMU. Salah satu kapal yang hingga kini belum beroperasi adalah kapal jenis accomodation work barge (AWB) Petroleum Winners. Padahal, kapal ini telah mendapat kontrak pada Desember 2019 lalu


Stock Pick

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 5250. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5175-5300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5325

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3300. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3260-3340. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3350

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada 935. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 920-950
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 955

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 785. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak 775-795.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 800

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8200. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8100-8300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8350

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1160. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1145-1175. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1180


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020