09 Jan 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat signifikan, yang terutama dikontribusikan oleh penguatan pada saham sektor teknologi. Penurunan yield US-Treasury mendorong investor melakukan aksi beli pada saham sektor teknologi setelah mengalami koreksi pada pekan lalu. Sebelumnya indeks Dow Jones sempat melemah akibat tekanan jual pada saham Boeing. Pasar menantikan data inflasi pada pekan ini untuk mencari indikasi kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga. Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah Arab Saudi menurunkan harga jual minyak mentah kepada pelanggan Asia sebesar USD 2 / barel. Penurunan harga tersebut disebabkan oleh pelemahan pasar yang terus berlangsung karena naiknya produksi minyak AS serta melemahnya permintaan dari China.
IHSG pada perdagangan Senin 8 Januari 2024 ditutup melemah 0,91% pada level 7283. Saham sektor basic materials mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor properti membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp840,64 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7260/7230 dan resistance 7320/7350. Stock pick: BRIS, BBCA, CTRA, SMRA, KLBF, MIKA, BDMN, JSMR
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat signifikan, yang terutama dikontribusikan oleh penguatan pada saham sektor teknologi. Penurunan yield US-Treasury mendorong investor melakukan aksi beli pada saham sektor teknologi setelah mengalami koreksi pada pekan lalu. Sebelumnya indeks Dow Jones sempat melemah akibat tekanan jual pada saham Boeing. Pasar menantikan data inflasi pada pekan ini untuk mencari indikasi kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga. Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah Arab Saudi menurunkan harga jual minyak mentah kepada pelanggan Asia sebesar USD 2 / barel. Penurunan harga tersebut disebabkan oleh pelemahan pasar yang terus berlangsung karena naiknya produksi minyak AS serta melemahnya permintaan dari China.
IHSG pada perdagangan Senin 8 Januari 2024 ditutup melemah 0,91% pada level 7283. Saham sektor basic materials mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor properti membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp840,64 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7260/7230 dan resistance 7320/7350. Stock pick: BRIS, BBCA, CTRA, SMRA, KLBF, MIKA, BDMN, JSMR
NEWS:
• JAYA melakukan penambahan 7 unit armada colt diesel double box
• UNTR memproyeksikan penjualan batu bara dapat mencapai 12 juta ton pada tahun ini
• CGAS berencana membangun satu LNG station dan dua CNG station tahun 2024
• LX International akan mengakuisisi NICE senilai Rp1,59 triliun
• WIKA akan menyelenggarakan RUPS pada 12 Januari 2024 untuk meminta persetujuan rights issue
• SMDR anggarkan capex tahun ini sebesar Rp4,24 triliun yang diantaranya untuk membeli 12 kapal baru
• CLEO siapkan capex tahun ini Rp300 miliar, yang diantaranya untuk membangun tiga pabrik baru
• PBID targetkan pertumbuhan pendapatan 10% dan laba bersih 8%-10% pada tahun ini
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-01-09 07:05:06 (GMT +7)