08 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 6 Mei 2020 ditutup melemah 0,46% pada level 4608. Sektor industri dasar mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp289,05 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh laporan keuangan emiten. Saham sektor energi, keuangan dan komoditas yang selama ini mengalami pelemahan terdalam, membukukan kenaikan terbesar. Nasdaq Composite telah berhasil keluar dari teritori negatif tahun ini pada penutupan kemarin. Sementara itu data initial claim pekan lalu mencapai 3,169 juta, lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 3,8 juta, namun masih lebih banyak dibandingkan estimasi yang sebesar 2,9 juta. Data ADP Employment bulan April menunjukkan terjadi pengurangan tenaga kerja sebanyak 20,23 juta, memburuk dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 149 ribu. Adanya lockdown di beberapa wilayah AS pada bulan lalu telah meningkatkan jumlah pengangguran di AS. Pasar akan menantikan data nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran pada malam nanti. Sementara itu data ekspor China bulan April yang secara tidak terduga mengalami kenaikan pertama kalinya pada tahun ini menjadi faktor positif, meskipun data impor masih mengalami penurunan. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4500 - 4720


News & Analysis


JPFA Berencana Rights Issue dan Buyback Saham

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan meminta izin kepada pemegang saham untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu ataurights issue. JPFA Indonesia berencana mengeluarkan saham baru Seri A dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Jumlah itu setara dengan sebanyak-banyaknya 3,51 miliar saham Seri A. JPFA berencana menggunakan seluruh dana yang diterima darirights issuekeperluan korporasi umum bagi perseroan dan/atau anak-anak perusahaan. Selain itu JPFA juga berencana melakukan buyback 2,5% saham dengan alokasi dana hingga Rp350 miliar pada 22 Juni 2002 hingga 18 Desember 2021.

Kuartal I Laba Bersih SGRO Turun 88,2% Akibat Kenaikan Beban Pajak

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) hingga kuartal I 2020 meraih laba periode berjalan sebesar Rp2,31 miliar atau turun 43,25% dari Rp4,07 miliar. Perseroan meraih penjualan sebesar Rp903,87 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik 19,36% dari penjualan kuartal I tahun sebelumnya Rp757,25 miliar. Laba usaha diraih Rp88,43 miliar naik dari Rp69,06 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp26,57 miliar dari Rp3,69 miliar tahun sebelumnya. Namun SGRO harus menanggung beban pajak penghasilan sebesar Rp24,26 miliar dari sebelumnya Rp386 juta. Sehingga laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SGRO sebesar Rp423 juta pada kuartal I/2020, turun 88,20% dari Rp3,58 miliar periode yang sama tahun lalu.

PYFA Bukukan Kenaikan Laba Bersih 131% Pada Kuartal I/2020

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) hingga kuartal I 2020 meraih laba bersih tahun berjalan Rp4,36 miliar atau meningkat 131,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yangsebesar Rp1,88 miliar. Hingga kuartal I 2020 pendapatan bersih sebesar Rp79,03 miliar atau tumbuh 23,84% dariperiode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp63,81 miliar. Laba usaha diraih Rp6,20 miliar dari Rp3,22 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp5,60 miliar dari Rp2,52 miliar tahun sebelumnya.

Biaya Eksplorasi BOSS Pada Bulan April Sebesar Rp95,02 Miliar

PT. Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), melalui keempat anak perusahaannya melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah Kabupaten Kutai Barat, yang terdiri dari wilayah kuasa pertambangan yang secara administratif lokasi kegiatan eksplorasi tersebut berada di 4 lokasi yaitu Jerang Dayak – Kecamatan Muara Pahu – Kecamatan Damai–Kecamatan Muara Lawa, Provinsi Kalimantan Timur dengan total luas 16,000 Ha. Kegiatan pada bulan April yang dilakukan oleh BOSS adalah melakukan kontrol dan memonitor kuantitas dan kualitas batubara yang sedang ditambang dengan biaya eksplorasi sebesar Rp95,02 miliar.

Hingga Maret PGAS Salurkan Gas Bumi Sebesar 882 miliar BBTUD

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) selama periode Januari-Maret 2020 mempertahankan penyaluran gas bumi sebesar 882 miliar British thermal unit per hari (BBTUD). Pada triwulan I 2020, jumlah pelanggan tumbuh seiring dengan pertumbuhan industri, kelistrikan dan pembangunan jargas. PGAS saat ini sebagai subholding gas, mengelola lebih dari 390 ribu pelanggan. PGAS akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi. Tingginya kebutuhan energi di dalam negeri merupakan peluang bagi PGAS untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi.

TLKM Akan Bayar Obligasi Rp1,999 Triliun Dengan Dana Internal

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyiapkan dana sebesar Rp1,999 triliun untuk melakukan kewajiban pembayaran pokok obligasi II. TLKM menyampaikan kesiapan untuk melakukan pembayaran pokok Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2020 sebesar Rp1,995 triliun. Perseroan telah mempersiapkan sumber dana pelunasan yang berasal dari dana internal Perseroan


Stock Pick

WSBP

Pada perdagangan kemarin saham WSBP ditutup menguat pada 158. WSBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 155-160
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 161

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat dilevel harga 2450. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 2420-2480.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2490

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat dilevel harga 1895. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1870-1920. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1925

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 3510. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3470-3550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3560

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 705. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 695-715. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 820

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 3640. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3590-3690. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3700


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-08 08:51:25 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)