08 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 7 Januari 2020 ditutup menguat 0,35% pada level 6279. Sektor konsumer membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp72,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah seiring dengan meningkatnya risiko ketegangan geopolitik antara AS dan Iran, di tengah adanya faktor positif dari beberapa data ekonomi AS yang lebih baik dari estimasi yang dirilis kemarin. Indeks ISM non manufaktur AS bulan Desember mengalami kenaikan pada level 55 dari bulan sebelumnya 53,9, serta lebih baik dari estimasi yang berada pada level 54,3. Data neraca perdagangan AS bulan November sedikit membaik, dimana defisit berkurang menjadi USD43,1 miliar dari bulan sebelumnya USD46,9 miliar, serta lebih baik dibandingkan perkiraan yang defisit sebesar USD43,5 miliar. Data factory orders bulan November turun 0,7%, setelah bulan sebelumnya meningkat 0,2%, namun masih lebih baik dibandingkan perkiraan yang turun 0,8%. Pasar juga cenderung menunggu perkembangan situasi geopolitik terkait dengan ancaman Iran yang menyatakan akan membalas serangan udara AS pada akhir pekan lalu. Investor masih memburu aset safe heaven seperti emas dan obligasi pemerintah AS. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6220 - 6370


News & Analysis

DILD Alokasikan Belanja Modal Rp1,5 Triliun

PT Intiland Development Tbk (DILD) mengalokasikan belanja modal pada tahun ini sebesar Rp1,5 triliun. Alokasi capex tersebut akan digunakan untuk membiayai konstruksi yang sedang berjalan dan pengembangan proyek baru. Menghadapi tantangan tahun ini, perseroan berharap pemerintah dapat memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor properti nasional. Salah satu faktor yang diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan adalah dengan menerbitkan aturan yang dapat mempermudah dan menyederhanakan proses perizinan. Selain fokus melakukan pengembangan proyek-proyek residensial, perseroan tahun ini juga melakukan ekspansi di segmen pengembangan kawasan industri.

SINI Targetkan Anak Usaha Bidang Digital Beroperasi Pada 2022

PT Singaraja Putra Tbk (SINI) berharap perusahaan anak di bidang digital yang akan membantu pemasaran jasa penginapan akan beroperasi secara komersial pada tahun 2022. Dengan beroperasinya anak perusahaan tersebut akan memperkuat pendapatan dan keuntungan perseroan secara konsolidasi. SINI mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada November tahun lalu dimana sekitar 19,4% dana hasil IPO akan digunakan untuk setoran modal dalam rangka pendirian perusahaan anak. Perusahaan anak ini akan bergerak dalam pengembangan platform digital untuk pemesanan dan pembayaran jasa akomodasi.

REAL Sudah Gunakan Seluruh Dana IPO

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) sudah menggunakan seluruh dana yang diraihnya dari hasil penawaran saham perdana (IPO). Dari IPO pada 29 November 2019 lalu, perseroan meraih hasil bersih sebesar Rp245,45 miliar. Realisasi dari penggunaan dana IPO yakni pelunasan lahan di Tangerang Kota sebesar Rp115,925 miliar, pelunasan lahan di Bekasi Timur Rp90 miliar, pelunasan lahan di pasar Minggu Rp25 miliar dan pelunasan lahan di Tangerang Selatan Rp14,525 miliar.

ISSP Targetkan Pertumbuhan Penjualan 15%-20%

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% hingga 20%. Faktor pendorong utama masih berasal dari dalam negeri, yaitu sektor infrastruktur yang diharapkan memiliki dampak lanjutan pada 2020. Salah satunya yaitu percepatan pembangunan di area-area yang saat ini dilewati oleh jalan tol. Sektor konstruksi, infrastruktur, dan utilitas menjadi pasar utama yang menyerap produk perseroan dengan porsi sebesar 64% pada kuartal III/2019. Setelahnya, industri otomotif dan furnitur berkontribusi sebesar 19% dan 17% terhadap total penjualan perusahaan.

NICK Masih Miliki Sisa Dana IPO Rp11,34 Miliar

PT Charnic Capital Tbk (NICK) hingga periode 31 Desember 2019 masih menyimpan sisa dana hasil IPO sebesar Rp11,34 miliar. Total realisasi penggunaan dana IPO hingga periode tersebut sebesar Rp26,47 miliar yang digunakan untuk kegiatan investasi di perusahaan publik sebesar Rp22,68 miliar dan Rp3,78 miliar untuk modal kerja. Adapun sisa dana IPO disimpan dalam bentuk tabungan di rekening CIMB Niaga. Dari IPO April 2018 lalu, perusahaan jasa dan investasi ini meraih hasil bersih Rp37,81 miliar.

MDKA dan PSAB Bentuk JV Untuk Tambang Emas Pani

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) bersinergi untuk menggarap tambang emas Pani, Gorontalo. Di lokasi tersebut, MDKA memiliki 66,7% saham dalam izin usaha pertambangan (IUP) Pani melalui PT Pani Bersama Jaya. IUP tersebut memiliki sumber daya mineral sebanyak 89,5 juta ton dan kadar emas 0,82 gram per ton untuk 2,37 juta ons emas. PSAB mengendalikan 100% kepentingan dalam proyek Pani melalui PT J Resources Nusantara. Proyek Pani diestimasi mengandung sumber daya mineral 72,7 juta ton pada kadar emas 0,98 gram/ton untuk 2,3 juta ons emas


Stock Pick


ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2900. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2860-2930.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2940

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6775. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6675-6850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6875

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 8200. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8100-8300
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8350

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level 1665. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1645-1680
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1685

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 7325. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 7200-7425.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

INCO


Pada perdagangan kemarin saham INCO ditutup menguat pada level harga 3560. INCO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3520-3600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3610


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-08 08:14:30 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)