08 Des

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 7 Desember 2020 ditutup menguat 2,07% pada level 5930. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor industri dasar. Investor asing net buy Rp432,81 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, di mana indeks Dow Jones dan S&P500 melemah sedangkan Nasdaq menguat. Sentimen negatif berasal dari berlanjutnya kenaikan kasus Covid-19. Nasdaq Composite menguat ditutup pada rekor tertinggi yang ditopang oleh penguatan pada saham sektor teknologi sejalan dengan adanya pembatasan aktivitas di AS akibat berlanjutnya kenaikan kasus Covid-19. AS melaporkan kenaikan rata-rata jumlah kasus Covid-19 sekitar 20% dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikan jumlah kasus virus korona ini telah membuat beberapa negara bagian dan kota-kota di AS untuk kembali memberlakukan social distancing yang ketat, diantaranya untuk menutup toko dan tinggal di rumah. Masih berlanjutnya kenaikan kasus virus korona menimbulkan ketidakpastian akan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi. Di lain pihak kenaikan kasus Covid-19 juga meningkatkan perlunya segera dirilis paket stimulus tambahan, yang saat ini sedang diusahakan akan dirilis sebelum tahun ini berakhir. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 5800– 6113


News & Analysis

ANTM Akan Menjadi Salah Satu Pemegang Saham Indonesia Battery Holding

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)menjadi salah satu pemegang saham dalam Indonesia Battery Holding (IBH). Holdingyang akan mengelola industri baterai kendaraan bermotor listrik secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir ini melibatkan BUMN di bidang energi, yakni Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan. Sampai dengan saat ini, belum dibentuk perusahaan khusus sebagai IBH. Namun demikian, masing-masing anggota IBH sudah melakukan penjajakan kerja sama.

MBAP Targetkan Penjualan Pada 2021 Mencapai 3,5 Juta Ton

PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)penjualan pada 2021 akan sama dengan target produksi batu bara perseroan sebanyak 3,5 juta ton. Target produksi tersebut lebih rendah dibandingkan rencana kerja yang dicanangkan pada 2020 sebanyak 4 juta ton. Kondisi pasar batu bara masih bervolatilitas tinggi sehingga perseroan menyiapkan diri untuk skenario terburuk. Pada akhir 2020 ini, MBAP telah mengamankan kontrak penjualan sebanyak 1 juta ton batu bara untuk kuartal I/2021. Saat ini, MBAP tengah dalam proses tender untuk mengisi kontrak penjualan pada kuartal II/2021 dan kuartal III/2021. Jangka waktu dari kontrak pengiriman batu bara yang didapat MBAP biasanya spot hingga jangka menengah atau sekitar 3 bulan hingga 1 tahun.

Merger TPIA Dengan Anak Usahanya Direncanakan Efektif 1 Januari 2021

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan merger dengan anak usahanya, PT Styrindo Mono Indonesia (SMI). Aksi korporasi ini bertujuan untuk menciptakan perusahaan petrokimia terintegrasi di Indonesia, sehingga perseroan lebih kuat dan mampu bersaing. Selain penggabungan usaha, perseroan akan mengintegrasikan proses produksi secara keseluruhan, meningkatkan sinergi pengadaan, meningkatkan kinerja operasional, dan finansial perseroan, sehingga menciptakan perusahaan yang lebih sinergis. Sesuai rencana, Styrindo Mono Indonesia akan menggabungkan diri dengan perseroan, sedangkan TPIA akan menjadi perusahaan penerima penggabungan. Setelah penggabungan efektif, perseroan tetap menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penggabungan usaha tersebut direncanakan efektif pada 1 Januari 2021.

Adikarsa Sarana Divestasi 0,18% Kepemilikannya Di AMOR

PT Adikarsa Sarana telah melalukan transaksi jual atau divestasi saham PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) sebanyak 0,18%. PT Adikarsa Sarana menjual 2.020.800 saham yang dimiliki pada AMOR atau setara dengan 0,18% dari total saham yang di keluarkan dan disetor AMOR. Transaksi yang dilakukan sebagai divestasi itu terjadi pada tanggal 23 November 2020, dengan status kepemilikan langsung, sementara harga transaksi terjadi pada Rp2.600 per saham atau secara kalkulasi maka PT Adikarsa Sarana menadapat dana segar Rp5.254.080.000.

PGJO Berencana Rights Issue 918,75 Juta Saham

PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) berencana akan melakukanPenambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) atau rights issue. Perseroan berencana menawarkan-sebanyak banyak 918.750.000 lembar saham baru seri B dengan nilai nominal Rp50, diperkirakan PGJO akan menghimpun dana sekitar Rp45.937.500.000. Rasio rights issue adalah 1:3 dengan harga Pelaksanaan Rp50 setiap saham. Bagi yang tidak melaksanakan HMETD, akan mengalami dilusi sampai dengan maksimum sebesar 75%.

Per September DOID Mencatatkan Rugi USD3,69 Juta

Per September 2020, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatatkan rugi USD3,69 juta, berbanding terbalik dengan laba perseroan di kuartal yang sama tahun 2019, dimana DOID mampu membukukan laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar USD28,14 Juta. Pendapatan neto perseroan pada kuartal III 2020 mengalami penurunan 28,41% menjadi USD494,17 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya USD690,33 juta


Stock Pick


TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3330. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 3290-3370.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3380

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level harga 2520. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2490-2550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2560

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1645. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1620-1665. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1200. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1180-1215. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1220

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 6700. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6600-6775. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4400. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4350-4450. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4460



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-12-08 08:53:45 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)