07 sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 4 September 2020 ditutup melemah 0,78% pada level 5239. Sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp990,86 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah, yang disebabkan oleh berlanjutnya profit taking pada saham sektor teknologi akibat kekhawatiran akan valuasi yang sudah mahal karena telah mengalami reli selama beberapa waktu dan telah mendorong penguatan indeks selama ini. Indeks bergerak fluktuatif karena investor juga melakukan pembelian selektif terhadap saham-saham yang diuntungkan dari pembukaan kembali aktivitas ekonomi, seperti saham penerbangan, perbankan dan operator pelayaran. Pasar juga mencermati data ekonomi. Data nonfarm payrolls bulan Agustus menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,37 juta, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 1,73 juta serta lebih rendah dibandingkan estimasi 1,4 juta. Namun tingkat pengangguran turun pada level 8,4% dari bulan sebelumnya 10,2%, serta lebih baik dibandingkan konsensus yang sebesar 9,8%. Tingkat upah juga meningkat 0,4%, lebih baik dibandingkan sebelumnya 0,1%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI dan CPI. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5150 - 5310


News & Analysis


RUIS Telah Membukukan Kontrak Senilai Rp3,9 Triliun

PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) telah membukukan kontrak senilai Rp3,9 triliun. Dari total kontrak Rp3,9 triliun tersebut, sebesar 53,8% di antaranya disumbang dari bisnis jasa pendukung operasi, sekitar 35,2% dari bisnis jasa agensi dan pendukung offshore, dan 8,7% dari bisnis jasa inspeksi, serta 2,3% dari bisnis lain-lain. RUIS berharap dapat kembali memenangkan proyek-proyek baru pada semester II tahun ini di kisaran Rp500 miliar sampai dengan Rp 700 miliar, sehingga kontrak yang dicatatkan perusahaan dapat di atas Rp1 triliun pada akhir tahun nanti. RUIS menargetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh sekitar 10% hingga 15%.

BACA Berencana Rights Issue 20 Miliar Saham Dengan Target Dana Rp2 Triliun

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mendapat persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. BACA berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 20 miliar lembar saham baru atau sebesar 73% dari modal disetor setelah terlaksananya penawaran umum terbatas IV dengan nilai nominal Rp100 per saham. Perseroan menargetkan dana segar dari hasil rights issue tersebut sebesar Rp2 triliun.

BPFI Berencana Rights Issue 950 Juta Lembar

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) berencana meningkatkan permodalan dari Rp 220 miliar menjadi Rp700 miliar dengan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencana tersebut telah disetujui oleh pemegang saham. Dalam rangka meningkatkan modal, perusahaan akan menerbitkan saham baru sebanyak banyaknya 950 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Sinar Solusindo Sejahtera Tambah Kepemilikan di BOGA Menjadi 28,34%

PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) menyatakan telah terjadi perubahan pemegang saham perseroan setelah PT Sumber Solusindo Sejahtera melakukan divestasi saham dan PT Sinar Solusindo Sejahtera melakukan penambahan kepemilikan. PT Sumber Solusindo Sejahtera telah melepas 114.342.000 lembar saham BOGA seharga Rp1.315 per lembar dan memperoleh sekitar Rp150,05 miliar dari hasil jual saham BOGA di pasar. Pasca transaksi penjualan saham itu, maka Sumber Solusi Sejahtera sudah tidak memiliki saham BOGA. Sebelumnya PT Sumber Solusi Sejahtera mempunyai 3,01% kepemilikan di BOGA. Sedangkan PT Sinar Solusindo Sejahtera menambah kepemilikan dengan melakukan transaksi beli saham BOGA sebanyak 359.102.000 lembar saham atau 16,56% dengan harga transaksi Rp1.315 per saham atau setara dengan Rp472,69 miliar. Sehingga kepemilikan PT Sinar Solusindo Sejahtera menjadi 28,34% dari 18,9%.

ADRO Mengkaji Akuisisi Saham Paiton Energy Milik Mitsui & Co

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengkaji potensi untuk mengakuisisi saham milik Mitsui & Co, yang dilepas diPaiton Energy. Mitsui & Co., tengah mempertimbangkan untuk melepas saham mayoritasnya di PT Paiton Energy, sebesar 45,5%. Kesepakatan tersebut diperkirakan bernilai lebih dari USD1 miliar atau Rp14,76 triliun (Kurs Rp14.763). Paiton Energy memiliki tiga pembangkit listrik tenaga batu bara.Paiton bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk menyediakan listrik 2.045MW atau sekitar 6% dari total kapasitas terpasang di Jawa.

MDKA Akan Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar Untuk Modal Kerja Anak Usaha

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menerbitkan obligasi Rp300 miliar untuk mendanai modal kerja anak usaha, PT Batutua Kharisma Permai atau PT sebagai modal kerja. Dana obligasi tersebut akan dialokasikan sebesar-besarnya 75% untuk BKP dan sisanya untuk perseroan. Penyaluran dana ke BKP akan dilakukan dalam bentuk pinjaman. Selanjutnya, apabila dana yang dipinjamkan telah dikembalikan oleh BKP, maka perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung kegiatan usaha perseroan


Stock Pick

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 6100. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6000-6175. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6200

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat dilevel harga 825. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 815-835. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 840

DMAS

Pada perdagangan kemarin saham DMAS ditutup menguat pada 230. DMAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 226-234
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 236

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 1220. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1200-1240.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1245

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 1165. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1150-1180.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1185

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1205. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1190-1220. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1225


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-09-07 07:22:50 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)