Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 6 November 2017 ditutup menguat 0,19% pada level 6050. Sektor infrastruktur mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 157,66 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh optimisme akan aktivitas merger akusisi serta ekspektasi pasar bahwa Partai Republik akan meloloskan UU pemangkasan pajak yang akan meningkatkan laba emiten. Broadcome menawarkan akan membeli Qualcomm senilai USD103 miliar, yang akan menjadi nilai akuisisi terbesar di sektor teknologi. Twenty-First Century Fox dilaporkan akan menjual sebagian sahamnya ke Walt Disney Co. Berita merger akuisisi menimbulkan optimisme akan ekonomi. Sementara itu sentimen positif juga masih berasal usulan pemangkasan pajak korporasi dari 35% menjadi 20% oleh Partai Republik pada pekan lalu. Saham sektor energi menguat didorong oleh kenaikan pada harga minyak mentah pada level tertinggi lebih dari dua tahun terakhir akibat kondisi politik di Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya yang merupakan para produsen besar minyak mentah. Sementara itu pasar mengharapkan perubahan pejabat The Fed tidak akan mengubah kebijakan suku bunga The Fed menjadi lebih agresif dalam menaikkan suku bunga. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6010 - 6080

News & Analysis

MREI Akan Rights Issue Dengan Harga Pelaksanaan Rp3600/saham

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 129.447.920 saham atau 25% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah PMHMETD. Harga pelaksanaan HMETD sebesar Rp3.600 per lembar sehingga total nilai penambahan modal maksimal Rp466.012.512.000. Setiap pemegang 3 saham lama yang namanya tercantum pada 15 November 2017 berhak atas 1 HMETD dimana 1 HMETD memberikan hak membeli saham baru di harga Rp3.600 per lembar. Dalam HMETD ini tidak terdapat pembeli siaga jika terdapat sisa maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel.

BRPT Berencana Buyback 100 Juta Saham

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berencana untuk melakukan pembelian kembali atas saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia maksimal sebesar 100 juta saham. Perseroan mengalokasikan dana sebesar maksimal Rp200 miliar dimana buyback saham ini akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu enam bulan sejak disetujui RUPS Luar Biasa yang akan digelar pada 13 Desember 2017. Perseroan memandang bahwa harga saham saat ini berada di bawah nilai fundamental perseroan dimana dengan buyback ini diharapkan bisa meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Perseroan telah menunjuk PT Henan Putihrai untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan dari periode 15 Desember 2017 hingga 14 Juni 2018.

ABMM Tingkatkan Modal Disetor Pada Anak Usaha

PT ABMM Investama Tbk (ABMM) melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan pada PT Cipta Kridatama (CK) yang 99% sahamnya dimiliki perseroan. Nilai peningkatan modal dilakukan sebesar Rp47.856.881.000 yang setara dengan 47.856.881 saham CK. Atas transaksi ini maka perseroan memiliki 99,99% saham CK. Tujuan dari peningkatan modal ini untuk pengembangan bisnis CK sesuai dengan strategi jangka pendek dan panjang CK.

TURI Akan Bagi Dividen Interim Rp5 per saham

PT Tunas Ridean Tbk (TURI) akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp5 per saham kepada para pemegang sahamnya pada 4 Desember 2017 mendatang. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 9 dan 10 November 2017 sedangkan di pasar tunai 14 dan 15 November 2017 dengan DPS hingga 14 November 2017. Laba perusahaan distributor dan penyewaan kendaraan ini hingga periode September 2017 alami penurunan 22% menjadi Rp332 miliar dibandingkan laba Rp423 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Pelita Samudera Shipping Berencana IPO 20% Saham

Perusahaan pelayaran, PT Pelita Samudera Shipping berencana mencatatkan sahamnya di BEI. Pelita Samudera siap menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,006 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Pelita Samudera juga akan melaksanakan 1% dari jumlah saham seluruh yang ditawarkan saat penawaran umum saham perdana atau setara 10,6 juta kepada karyawan. Perseroan juga berencana menerbitkan management stock option plan (MSOP) sebesar 4,73% dari modal yang ditempatkan dan disetorkan atau sebanyak-banyaknya 250 juta. Penjamin emisi efek adalah PT BCA Sekuritas. Masa penawaran awal penawaran umum saham perdana (IPO) pada 7 November-13 November 2017.

SHID Berencana Kembangkan Hotel Bujet

PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) tidak banyak berekspansi tahun ini. Namun, tahun depan, perusahaan berencana mengembangkan hotel bujet. Sebenarnya sudah ada portofolio itu, tapi belum dikembangkan. Saat ini, okupansi hotel menengah ke atas masih cukup baik di tengah suplai hotel yang semakin banyak. Rata-rata okupansi hotel SHID masih cukup baik yakni sebesar 70% secara nasional

Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat di level 16250. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 16050-16450. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 16450

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 7225. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7125-7300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7300

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham INDF menguat ditutup di 8225. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8125-8325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8325

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat di level 6575. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6475-6600. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 6600

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2910. Pergerakan PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2880-2940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2940

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI menguat ditutup di 2820. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2800-2850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2850

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 1900. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1880-1920. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1920

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017