07 feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 6 Februari 2020 ditutup menguat 0,14% pada level 5987. Sektor perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp294,69 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat mencapai rekor tertinggi dan memasuki hari ke empat penguatan berturut-turut. Sentimen positif antara lain berasal dari rencana China yang akan menurunkan tarif impor atas beberapa produk impor dari AS. Selain itu, data ekonomi yang solid serta laporan keuangan emiten yang bagus juga menjadi sentimen positif. China akan menurunkan tarif impor produk-produk dari AS efektif mulai 14 Februari 2020. Tarif untuk sejumlah produk dari AS diturunkan dari 10% menjadi 5% dan dari 5% menjadi 2,5%. Penurunan tarif impor tersebut untuk impor produk dari AS senilai USD75 miliar. Keputusan China menurunkan tarif merupakan bagian dari perjanjian dagang tahap I dan di tengah penyebaran virus korona. Sementara itu data initial claims pekan lalu mengalami penurunan pada level terendah selama sembilan bulan terakhir mencapai level 202 ribu. Data tersebut menyusul data ADP Employment yang lebih baik dari estimasi dan menjelang pengumuman data nonfarm payrolls nanti malam. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5900 - 6120



News & Analysis

Realisasi Marketing Sales DMAS Tahun 2019 Mencapai 237% Dari Target


PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebanyak Rp2,97 triliun sepanjang 2019. Pendapatan tersebut antara lain berasal dari penjualan lahan industri seluas 120 hektare. Realisasi pendapatan pra penjualan pada 2019 jauh melampaui target yang ditetapkan perseroan pada awal tahun, yaitu sebesar Rp1,25 triliun. Sehingga realisasi target pendapatan pra penjualan mencapai lebih dari dua kali lipat. Kinerja penjualan perseroan ditopang permintaan yang kuat sejak awal 2019. Pembeli lahan di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center berasal dari sektor otomotif dan sektor pangan.

BIRD Perpanjang Kerjasama Dengan Gojek

Sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk menjalin kolaborasi mengembangkan booking channel dan juga metode pembayaran, maka PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai pengelola Gojek pada tanggal 4 Februari 2020 telah menandatangani perjanjian yang memperpanjang dan memperluas kolaborasi yang telah berjalan selama ini. Sejak tahun 2017, pemesanan Blue Bird dapat juga dilakukan melalui aplikasi Gojek melalui fitur GoBlueBird yang dapat dilakukan di seluruh kota dimana Blue Bird beroperasi.

UNTR Akan Fokus Diversifikasi Produk Untuk Kurangi Ketergantungan Batubara

PT United Tractors Tbk (UNTR) akan fokus untuk melakukan diversifikasi produk untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara berkalori rendah pada tahun ini. Perseroan masih melanjutkan strategi diversifikasi agar memiliki portofolio yang lebih berimbang antara bisnis batu bara termal atau dengan kalori rendah dan bisnis non batu bara thermal. Untuk mencapai tujuan tersebut, UNTR tengah mengkaji untuk menambahkan lahan tambang komoditas mineral lainnya seperti coking coal, emas, dan nikel. UNTR mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar USD450 juta. Target tersebut pun lebih rendah bila dibandingkan dengan capex perseroan pada tahun lalu sebesar USD650 juta. Sebagian besar capex pada 2019 digunakan oleh PT Pamapersada Nusantara untuk membeli alat berat baru.

TOWR Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 9%-10%


PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9%-10% pada tahun ini. Angka tersebut tak jauh berbeda dengan target pertumbuhan 2019 yang berkisar 8%-9%. Kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh penambahan tenant (penyewa) yang diperkirakan bisa sebanyak 2.000-3.000. Sementara itu, dari bisnis kabel serat optik (fiber optic), perseroan sudah banyak memperoleh pesanan. Tahun 2020 ini, TOWR akan punya total fiber optic sepanjang 36.000 kilometer, sudah termasuk yang dibangun pada 2019 dan penambahannya nanti.

LTLS Siapkan Capex Rp300 Miliar Tahun Ini


PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar untuk tahun 2020. Sumber belanja modal diperoleh dari internal perusahaan. Dalam LTLS akan menggunakan sebagian belanja modal untuk menambah kapasitas produksi sodium silikat di pabrik yang berlokasi di Gresik. Pabrik tersebut juga memproduksi produk kimia lainnya seperti asam sulfat dan aluminium sulfat. Adapun produk sodium silikat yang tengah ditambah kapasitasnya diaplikasikan sebagai bahan kimia pendukung untuk memproduksi detergen, keramik dan kertas.

Proyek Jalan Tol Layang META Butuh Investasi Rp21,5 Triliun


PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melansir pembangunan jalan tol layang Ulujami-Jati Asih akan menelan investasi sebanyak Rp21,5 triliun. Perseroan bersama para mitra baru saja mendapatkan izin prakarsa untuk pengusahaan jalan tol sepanjang 22 kilometer tersebut. Perseroan telah mengajukan prakarsa jalan tol Ulujami-Jati Asih pada 2018. Setelah mendapat izin prakarsa, Nusantara Infrastructure membentuk konsorsium Jakarta Metro Expressway (JMEX) bersama PT Adhi Karya dan PT Triputra Utama Selaras


Stock Pick


LSIP


Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1265. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1250-1280. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1285

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level 1850. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1830-1870. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1880

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat dilevel harga 1615. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1600-1630.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1635

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 1450. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1430-1470. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1480

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 2020. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1990-2050. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1230. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1260


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-02-07 07:57:49 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)